Peringatan! Banyak kata kata kasar.
(Slow update)
Bagaimana jadinya kalau Queenzea Jessica Arckerley Mahendra putri tunggal keluarga Mahendra yg memiliki sifat pandai dan jenius tapi juga bar-bar dan badgirl bertransmigrasi ke tubuh seorang Queenze...
Hari ini adalah hari kepulangan Liona. Liona sangat senang hari ini karena dia tidak akan bosan lagi.
"Kamu hari ini seneng banget ya?"tanya mama Sarah.
"Iya dong ma kan hari ini aku bisa pulang kemansion. Lagian kalo disini lama-lama kan bosan."jawab Liona sambil memasang raut wajah sedih.
Memang sebenarnya Liona itu sangat membenci rumah sakit, mau itu Liona yg asli atau Liona palsu a.k.a Jessica.
"Idih,kemarin aja kesal."sindir sang mommy.
Liona pun mengalihkan perhatiannya ke mommy. "Hehe ya kemarin malem kan,bang Alge sih usil banget mom kan jadinya kesel."ucap Liona kesal ketika mengingat kejadian kemarin malam.
Lalu Liona pun mengingat tentang kedua sahabat asli Liona. Btw, disini udah gk ada mama Sarah ya. "Oh ya mom, Naya sama Amanda pas aku koma jengukin aku gk?"tanya Liona ke mommy.
"Iya, mereka jengukin kamu pas kamu koma baru 2 hari setelah kecelakaan. Tapi, mereka cuma bisa bentar jengukin kamu soalnya sekarang mereka ujian semester 1."jelas sang mommy. "Soal ujian kamu tenang aja, mommy udah bicara sama wali kelas kamu kalau kamu gk ikut ujian karena kecelakaan. Jadi setelah kamu udah sembuh,kamu akan ikut ujian. Ya walaupun harus daring sih."lanjut mommy.
Liona hanya manggut-manggut mengerti. "Oh iya mom, emang aku koma berapa hari sih?"tanya Liona bingung.
"Udah bukan hari lagi,tapi udah 2 minggu kamu koma."jawab mommy.
Liona yg mendengar itupun terkejut. 'Perasaan gw cuma sehari deh komanya. Orang habis kecelakaan langsung kebangun aja di tubuh si Liona.'batin Liona dalam hati.
Mommy pun sudah selesai membereskan barang-barang putrinya langsung saja berucap "Kamu mau pulang atau masih mau disini bengong mulu dari tadi."ucap mommy.
Memang sebenarnya setelah membatin Liona malamun karena memikirkannya.
Liona tersadar dari lamunannya karena ucapan mommy-nya. "Ya pulang lah. Yakali mau disini."sewot Liona.
"Lah kok ngegas?"ucap mommy gaul.
"OMG! Sejak kapan mommy gw bisa bahasa gaul kek gitu."Ucap Liona pura-pura kaget.
Mommy hanya memandang putrinya datar. "Bodo lah bodo!"ucap mommy malas. "Kamu mau pulang sekarang atau nanti."ucap mommy dengan nada kesal.
Liona yg melihat mommy-nya kesal pun hanya terkekeh. "Ya sekarang lah mom."balas Liona.
Skip sampai mobil
"Lama banget sih kalian."ucap mama Sarah.
"Nih anak tuyul habis ngajak debat."ucap mommy bohong. Keknya mommy-nya masih marah kali ya
Liona yg mendengar ucapan mommy-nya pun tidak terima "Enak aja,mommy duluan kok yg ngajak ribut."sewot Liona.
"Udah-udah mau pulang atau masih mau disini,ribut terus."ucap daddy Andrian pusing.
Lalu semuanya pun naik ke mobil. Di dalam mobil sangat ramai karena Liona yg cerewet terus bercerita tidak ada habisnya.
"Kamu sekarang berubah ya jadi cerewet. Gak kayak dulu kalau ngomong hanya sekedar meminta sesuatu, karena kamu yg terus mencari perhatian dari twins."ucap daddy Andrian.
"Iya kamu sekarang berubah banget,tapi mommy senang kamu mau berbicara dan bercanda bersama kami lagi."timpal mommy.
"Iya dong, kan Liona mau berubah menjadi pribadi yg lebih baik lagi. Liona pengen bersenang-senang dengan kalian semua."ucap Liona sambil tersenyum manis.
Yg mendengar itupun juga ikut, tersenyum walau tipis.
Skip sampai mansion
Liona terperangah melihat mansion keluarga Smith. Walaupun dulu mansionnya juga besar, tapi mansion keluarga Smith juga tak kalah besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambar mansion keluarga Smith)
"Liona ayo turun, kamu gk mau turun dari mobil?"tanya papa Ardi heran. Ya lagian Liona dari tadi bengong mulu.
"I-iya pa,"gagap Liona.
Semakin Liona masuk semakin Liona dibuat kagum dengan mansion keluarga Smith ini.
Ketika Liona masuk,Liona mendapat sambutan hangat dari setiap anggota keluarganya. Ya kecuali si twins luckn*t.
"Akhirnya kamu pulang Liona,cucuku tersayang."ucap opa Ghrisyam. Opanya ini memang sangat menyayangi cucu perempuan satu-satunya itu, sampai mau mengabulkan setiap keinginannya.
"Iya, kami sangat merindukanmu."Sahut oma Lily.
"Ona juga merindukan oma, opa, dan kalian semua."ucap Liona sambil tersenyum lebar.Lalu memeluk oma dan opanya itu.
