He's Into Her [END]

33 - Aku yang Memutuskan

Sorry for typo(s)!

---

Soojung mencibir,"Ya, apa perlu aku memberikanmu pengeras suara agar kau bisa mengungkapkannya pada dunia?"

Kemudian, dia langsung menyeret Sooji ke dalam kamar.

Sooji membuka ponsel barunya. WeChat, Twitter dan aplikasi lainnya sudah ada di sana. Hampir dua menit dan dia mendengar serangkaian pemberitahuan datang melalui ponselnya.

Dia punya banyak teman di industri ini, tapi kebanyakan dari mereka hanya saling menyukai postingan satu sama lain dan saling menyapa saat mereka berpapasan. Mereka tidak pernah benar-benar berbicara secara pribadi dan apa pun yang berhubungan dengan pekerjaan ditangani oleh Soojung.

Jadi, siapa yang akan mengirimnya begitu banyak pesan?

Dia berhenti membongkar barang-barangnya, bersandar di tempat tidurnya dan memandang ponsel yang masih di charge.

Park Chanyeol

Apa yang sedang kau lakukan? Apa kau memiliki waktu untuk mengobrol?

Park Chanyeol

Kenapa kau tidak membalas pesanku?

Park Chanyeol

Jangan salah paham, aku tidak tertarik denganmu seperti "itu". Aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu.

Park Chanyeol

Semoga kau menghabiskan waktumu dengan baik.

Park Chanyeol

Hei, kau pergi berlibur dengan Myungsoo? Bisakah kau setidaknya tidak mengabaikanku?

Membaca tumpukan pesan Chanyeol, Sooji membalas.

Dewi Sooji

Maaf, ponselku hilang kemarin. Apa ada sesuatu yang penting?

Chanyeol tidak membutuhkan waktu lama untuk membalasnya.

Park Chanyeol

Ponselmu hilang? Bagaimana kalau aku membelikanmu ponsel yang baru? Aku punya teman yang baru saja membuka toko ponsel di Jeju. Dia bisa membantumu mendapatkan merek terbaru.

Dewi Sooji

Tidak perlu, aku sudah membeli penggantinya. Apa kau memerlukan sesuatu dariku?

Park Chanyeol

Sebenarnya tidak juga.

Dewi Sooji

Highfive.jpg Baiklah kalau begitu, selamat tinggal.

Park Chanyeol

...Sebenarnya ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu. Apa kau bisa membagikan jadwalmu padaku untuk beberapa bulan ke depan?

Sooji memautkan bibirnya dan hal itu diperhatikan oleh Soojung yang duduk di depannya. "Apa yang sedang kau lihat?" tanya Soojung. "Kenapa wajahmu sangat berwarna?"

"Ada yang bertanya tentang jadwalku untuk beberapa bulan ke depan."

"Siapa?" tanya Soojung. "Myungsoo?"

"Bukan, teman Myungsoo." Sooji mengetik, berkata,"Aku pernah menyebutkannya padamu sekali, namanya Park Chanyeol."

Soojung bersuara dengan nada ganda. "Jangan katakan itu padanya!"

Sooji masih menatap ponselnya, tidak menatap orang di duduk disampingnya. "Aku tahu, tapi kenapa dia menanyakannya? Bukankah penggemarku selalu memposting jadwalku di Twitter? Selain itu, aku selalu berada di lokasi syuting belakangan ini."