50 - Gelandangan Sialan

608 91 9
                                    

Sorry for typo(s)!

---

Setelah Youngae pergi, Sooji mengambil ponselnya sambil berjalan dan meminta Soojung mencetak naskah yang mereka terima.

Hari ini, Myungsoo membawa sopir dan bukan mengendarai Rover melainkan Limusin Benz. Sooji naik ke kursi belakang, pria itu meletakkan dokumennya dan bertanya,"Sudah selesai mengobrol?"

Pemanas dihidupkan. Saat dia melepas jas, Sooji berkata, "Ya."

Mengambil jaket darinya, Myungsoo meletakkannya di atas lututnya.

"Paman, kau bisa mengemudi sekarang."

"Baik." Pengemudi itu melihat ke depan dan perlahan menyalakan mobil.

Sooji bersandar di lengan pria itu dan Myungsoo tidak bersembunyi darinya dan terus membaca dokumennya.

Tak lama, Soojung membalas pesannya.

Jung Soojung

Naskahnya ada di kamarmu. Di mana kau sekarang? Kalau kau senggang, buka Twitter-mu dan kirimkan permintaan maaf.

Dewi Sooji

Permintaan maaf untuk apa?

Jung Soojung

Mengenai 'itu bukan urusanku', orang-orang bagian PR ingin kau meminta maaf. Mereka sudah mengirimiku beberapa konsep, apa kau ingin melakukannya sendiri atau kau ingin aku yang mempostingnya untukmu?

Dewi Sooji

Aku akan melakukannya sendiri.

Dia membuka Twitter, mengerutkan kening dan berpikir sejenak. Setelah menulis dan menghapus dan menulis dan menghapus, dia masih belum berhasil membuat beberapa baris. Dia menghela napas dengan lembut.

Myungsoo mengangkat tangan dan menjentikkan poninya. "Ada apa?"

"Tidak ada," kata Sooji pelan. "Aku sedikit pusing saat melihat ponselku saat berada di dalam mobil."

Kecepatannya segera melambat dan pengemudi itu berkata, dengan cemas,"Apa saya mengemudi terlalu cepat?"

"Tidak," Sooji menjelaskan. "Aku memang seperti ini di dalam mobil tidak peduli siapa yang mengemudi."

Pengemudi kemudian santai, meski kecepatannya masih jauh lebih lambat.

Myungsoo mengamati ponsel Sooji dan segera membuang muka. "Kalau begitu, tulislah setelah kita sampai."

"Aku hampir selesai," ujar Sooji. Setelah memeriksanya tiga kali, dia menekan tombol kirim.

Ponsel pria itu berbunyi 'ding' sekali. Myungsoo kemudian mengeluarkan ponselnya dan perlahan mulai membaca.

Bae_Sooji : Halo, semuanya. Ini Bae Sooji. Di sini, aku ingin meminta maaf atas komentar yang tidak pantas yang kubuat pada tanggal 27 Agustus. Sebagai public figure, aku tidak mengontrol emosiku dengan benar. Maafkan aku! Di masa depan, aku akan memperhatikan ucapan dan perilakuku, tolong perhatikan aku. Namun, aku juga berharap media dapat mengatakan yang sebenarnya. Tolong jangan menyeretku ke dalam hal-hal yang tidak ada kaitannya sama sekali denganku! Aku sedang fokus syuting dengan rajin saat ini dan aku benar-benar tidak memiliki energi untuk hal-hal seperti ini. Terima kasih banyak atas perhatian kalian. Terima kasih!

Myungsoo menyukai postingan Sooji, lalu memiringkan kepalanya dan melihat wanita di sampingnya tersenyum pada ponselnya dengan cara yang konyol.

"Kau akan tetap menggunakan ponselmu meskipun kau pusing?"

He's Into Her [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang