43 - Terus Memprovokasiku

694 83 16
                                    

Sorry for typo(s)!

---

Setelah makan obat, keduanya kembali ke hotel. Sooji berbaring di tempat tidur dengan linglung, memeluk salah satu lengan Myungsoo. Tanpa sadar, dia mengusap kepalanya ke sana. Tidak lama sebelum akhirnya dia tertidur lelap.

Myungsoo membiarkan wanita itu memeluknya, menggunakan tangannya yang lain untuk menggesek tablet di depannya. Di dalamnya ada file perusahaan yang baru saja dikirim. Dia baru saja melewati dua baris pertama saat tablet itu mengeluarkan bunyi ping yang nyaring dan serangkaian kata muncul di layar.

Ibu

*Panggilan Video*

Wanita di sampingnya sepertinya merasakan sesuatu. Dia mengusap wajahnya di lengan Myungsoo beberapa kali, tanpa ada niat untuk bangun.

Myungsoo mengeluarkan halaman obrolan dan menolak panggilan itu.

Ibu

Kau di mana? Angkat panggilan video ibu.

Setelah merenung cukup lama, Myungsoo masih tidak yakin bagaimana ibunya bisa masuk di daftar teman WeChat-nya. Sebelum bertemu Sooji, dia biasanya hanya menggunakan aplikasi perpesanan biasa di perusahaan.

Kim Myungsoo

Di Jeju, rasanya tidak nyaman kalau kita melakukan panggilan video sekarang.

Ibu

Kenapa tidak nyaman? Apa kau sedang rapat atau sedang mengemudi?

Kim Myungsoo

Tidak juga.

Nyonya Kim segera mengirim permintaan panggilan video lain dan Myungsoo sekali lagi menolak panggilannya.

Nyonya Kim mengirim stiker; di dalam stiker itu ada seorang wanita dengan bibir sedikit mengerucut, menangis tersedu-sedu, seperti dalam adegan di drama TV yang sering Nyonya Kim tonton. Dan wanita yang menangis itu saat ini sedang tidur di sampingnya.

Dia menahan stiker itu selama dua detik, tapi sebelum dia bisa menyimpannya, foto itu langsung menghilang.

Ibu

Pesan ini telah dihapus.

Kim Myungsoo

???

Ibu

Ibu tidak sengaja mengunduh stiker itu.

Geli dengan upaya ibunya untuk membela diri, Myungsoo hanya mengirim 'Hm'.

Ibu

Kapan kau pulang?

Kim Myungsoo

Ada apa? Ibu bisa mengatakannya sekarang.

Ibu

Kakek Son berulang tahun dua hari lagi. Ayahmu ingin kau pergi bersama kami untuk merayakan ulang tahunnya.

Kim Myungsoo

Aku sibuk.

Ibu

Kita cukup dekat dengan keluarga mereka. Ini ulang tahunnya yang ke-80, bukankah kau harus datang tidak peduli apa pun yang terjadi?

Kim Myungsoo

Aku akan tinggal di Jeju selama beberapa hari lagi sebelum kembali ke Seoul.

Ibu

Suruh saja orang lain mengurus pekerjaanmu. Pestanya hanya setengah hari, apa susahnya?

He's Into Her [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang