#23 ‒ Late Night Talk

16.3K 744 76
                                    

Hi Hi!!🥰

Apa kabar semuanyaaa?? 
Semoga kalian baik-baik terus yaaa!
Aku mau say sorry satu bulan ngilang gitu aja, jujur lagi padat dengan magang+skripsi😭
Aku usahain untuk terus update ya gengs!
Doain cepat kelar juga magang+skripsiku biar bisa update lagi seminggu dua kali😘
Buat kalian para pejuang skripsi atau siapapun diluar sana, SEMANGAT TERUS YAAA!!!

Alden udah 7K readers loh anyway!! Aku mau bilang makasih banyaaakk buat kalian yang masih setia nungguin Alden update, aku pasti gak akan bisa sampai di titik ini tanpa adanya kaliannnn, ilyyy!🤗

Anywayyy, aku minta vote + comment juga gapapa kannnn?? hehe😋 jangan malu-malu buat spam comment bb!🥰😍 jujurrr, comment kalian tuh bikin mood aku naik bangeeettt!!!

Dah sekian basa-basinya, yuk kita ketemu Alden, Aretha, dkk??!!

Selamat membaca!!😆

♚☠♛

BRUK!

"RETHHH-"

"WOI RETH LO KENA- EH WOI?!"

♚☠♛

Alden langsung memejamkan matanya dan menghembuskan napasnya dengan kasar. Ia sudah mengutuk orang-orang yang dengan tidak sopannya menginterupsi dirinya dan Aretha dalam hati. Sementara Aretha langsung memiringkan kepalanya, mengintip dari balik lengan Alden yang masih berada di kedua sisinya.

Terdapat ketiga temannya disana, Aileen, Lila, dan Clara yang masih berdiri kaku di pintu, ketiga gadis itu sudah merasa tidak enak karena mengganggu teman mereka yang sedang 'bermesraan' dengan pria yang notabene merupakan pria yang sangat didambakan oleh para kaum Hawa, Alden Joshua Gracio, "E-eh maaf kita ganggu ya?"

Aretha langsung mengeluarkan senyuman leganya, memanfaatkan momen ini dengan mendorong bahu Alden menjauh dari dirinya, dan untungnya kali ini Alden langsung menurut. Pria itu langsung menegakkan tubuhnya dan duduk kembali di kursinya yang membelakangi pintu, wajah datar khas Alden sudah muncul disana.

"Apaan sih? Gak ganggu. Sini!" Aretha mengeluarkan gesture tangan seperti orang memanggil ke arah tiga temannya itu.

Aileen, Lila, dan Clara langsung berjalan mendekati ranjang Aretha, tepatnya mereka langsung berdiri di sisi ranjang sebelah kiri Aretha sehingga bersebrangan dengan Alden yang masih fokus menatap Aretha walaupun gadis itu sudah asik berbincang-bincang dengan ketiga temannya.

Sebenarnya Aretha tahu Alden sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya sama sekali dari dirinya, tetapi ia tidak mau terlalu menanggapinya. Ia berpura-pura tidak tahu saja. 

Sementara Aileen, Lila, dan Clara sudah memandang Aretha dan Alden secara bergantian. 

Melihat tatapan Alden yang tidak lepas dari Aretha berhasil membuat ketiga orang itu merasa iri, 'Gila Aretha yang dilihatin, gue yang baper.' ucap Aileen dalam hati.

Tiba-tiba suara Clara menginterupsi, "Eh tapi sebelumnya gue pengen nanya deh." membuat orang-orang disana -kecuali Alden tentunya, menatap Clara dengan tatapan bertanya-tanya.

"Mau nanya apa Ra?" tanya Aretha.

"Lo diapain Reth bisa sampai masuk rumah sakit gini?" 

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Clara berhasil men-trigger Alden. Seketika pria itu kembali mengingat ketiga pelaku yang sudah membuat Aretha seperti ini, raut wajahnya langsung berubah.

ALDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang