34

1.8K 134 13
                                    









"Kita mau kemana dad?" tanya Chenle yang tengah kebingungan.

Sekarang anak itu tengah dibantu memakai sebuah pakaian formal oleh sebuah desainer kepercayaan daddynya. Bahkan sejak terbangun dari tidurnya ia sudah melihat Jaehyun yang sibuk dengan seseorang disambungan telfon.

"Kita ke perusahaan"

Anak itu mengernyit bingung karena setiap hari saat ia ikut serta dengan daddynya tetap menggunakan pakaian biasa dan tidak perlu kemeja rapi dan sebuah dasi.

Setelah mereka sudah selesai dengan urusan pakaian dan tatanan rambut, Jaehyun langsung menggandeng tangan sang anak dan mengajaknya untuk keluar dari ruangan itu.

"Lele berangkat dulu ma" pamit anak itu saat mereka melewati meja makan dan terlihat Stella yang tengah menikmati sarapannya.

Chenle sudah diberitahu oleh Jaehyun jika wanita itu juga ibunya, awalnya anak itu sedikit kelu saat harus memanggil wanita lain dengan sebutan mama tapi seiring berjalannya waktu ia membiasakan diri memanggil Stella dengan sebutan mama karena tau jika wanita itu adalah istri dari daddynya.

Wanita itu terdengar hanya memberikan sebuah deheman untuk menjawab ucapan dari anak suaminya itu. Ia bahkan tidak diberitahu oleh Jaehyun mau pergi kemana dengan berpakaian rapi seperti itu.

Tidak lama kepergiannya dari rumah besar miliknya, perlahan mobil mewahnya berhenti tepat didepan sebuah gedung megah dan sudah banyak wartawan yang bergerombol di depan pintu masuk.

Pintu belakang dibukakan oleh bodyguard, segera ayah dan anak itu keluar dari mobil yang langsung mendapatkan sorot lampu flash dari kamera para wartawan. Langkah kaki angkuh dan berwibawa itu melangkah memasuki gedung dan langsung menjabatkan tangan pada beberapa kolega yang sudah menunggunya di dalam.

Tidak lama acara langsung dimulai dengan Jaehyun yang memencet sebuah tombol tanda diresmikannya sebuah perusahaan mobil yang diperuntukan untuk Chenle.

"Perusahaan ini milikmu, kamu penguasanya" bisik Jaehyun pada telinga Chenle yang membuat anak itu langsung menoleh melihat wajah ayahnya.

"Anak daddy harus jadi orang sukses"

Chenle memeluk tubuh kekar Jaehyun dengan erat, menyembunyikan wajahnya pada perut sang daddy karena rasa bahagianya. Memang tidak besar yang ia berikan pada sang anak, namun Jaehyun berharap perusahaan ini bisa menebus sedikit kesalahannya pada sang anak.

Jaehyun melepaskan pelukan itu dan berjongkok menyetarakan tingginya dengan Chenle, ia memeluk tubuh kecil itu yang juga dibalas Chenle dengan pelukan erat pada lehernya.

"Berjanji pada daddy untuk tidak mengecewakan mommy daddy"

Sejak mengetahui bahwa dirinya memiliki seorang keturunan, Jaehyun langsung menyuruh bawahannya untuk mempercepat peluncuran perusahaan karena memang saat itu ia sudah berencana untuk melebarkan sayapnya lagi setelah sepuluh tahun. Dan pada akhirnya perusahaan itu langsung jatuh ke tangan anaknya sendiri.

Setelah proses panjang untuk peresmian perusahaan baru, kini Chenle lebih memilih berkeliling pada ballroom yang tersedia mobil yang berjejer sebagai pameran pada peresmian kali ini.

✔ Celine | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang