✔ Celine | Jung Jaehyun

3

⚜

"Jangan lupa besok kita flight pukul 7 pagi" ucap manager Celine membreefing seluruh staff untuk keberangkatan mereka keluar negri esok hari.

Mereka membubarkan diri kala meetingnya telah usai dan kembali pada unitnya masing-masing. Celine sendiri juga kembali pada unit apartmentnya dan mempersiapkan segala keperluannya dinegri orang nanti.

"Apa lagi yang harus aku bawa?" gumam Celine kala melihat tas kecilnya yang sudah penuh dengan keperluan yang sekiranya penting. Ia menutup tas itu lalu meletakan pada nakas disamping tempat tidurnya agar esok ia tak kesusahan mencari tasnya.

"Ada satu yang kamu lupa"

"Apa?"

"Aku" jawab orang itu sambil memeluk tubuh Celine dari belakang, hal itu benar-benar membuat dirinya terkaget. Celine memegangi dadanya yang berdetup kencang "Astaga kaget"

Celine melepaskan pelukan yang melingkar pada perutnya itu lalu berbalik menghadap orang itu dan mencubit perut kerasnya. Celine sungguh kesal kalau tiba-tiba dibuat terkejut seperti tadi, bahkan suara Jaehyun membuka pintu apartment saja tidak terdengar ditelinganya.

"Sorry babe" ucap Jaehyun seraya memegangi perutnya bekas hadiah cubitan dari kekasih lucunya ini.

Jaehyun melepaskan jasnya lalu memasukkan pada keranjang yang diperuntukan untuk pakaian kotor. Setelah itu ia membuka lemari untuk mengambil pakaian gantinya, yang ia pakai sekarang sekedar kaos dan celana pendek.

Setelah itu ia menarik tangan Celine untuk diajaknya berbaring pada ranjang, gadis kecil itu mengikuti tarikan tangan kekasih tampannya dan berbaring pada lengan pria itu. Jaehyun mengusap-usap pipi Celine sambil memandangi wajahnya.

"Aku besok mau ikut kamu" ucap Jaehyun yang berhasil ngebuat Celine mendongak melihat wajahnya. "Ngapain?" tanyanya dengan alis yang menyatu, pasalnya kali ini dirinya tak bekerja pada stasiun televisi milik kekasihnya ini.

"Pokoknya ikut" tekan Jaehyun sekali lagi "Besok naik Jet aku saja"

Celine benar-benar tak tau lagi jalan pikir dari Jaehyun, dirinya juga tak bisa menolak ucapannya karena kalau Jaehyun telah mengutarakan keinginannya itu artinya hal itu harus terwujud.

Bukan bermaksud apa-apa, Jaehyun mengikuti Celine untuk pergi keluar negri agar bisa memantau sendiri bagaimana gadisnya ini. Walaupun sebenarnya sudah dijaga oleh banyak bodyguard, Jaehyun masih belum puas jika bukan dirinya sendiri yang turun tangan.

Jaehyun tak akan membiarkan gadisnya ini terluka sedikitpun.

"Sleep well babe"

⚜

Sekarang keduanya sudah berada dibandara setelah diapartment tadi terjadi sedikit kericuhan dikarenakan Jaehyun yang gelagapan akibat belum mempersiapkan pakaiannya untuk dibawa.

Benar-benar Jaehyun menguji kesabaran Celine pagi ini, yang sebenarnya dirinya sudah harus makeup jadi tertunda karena harus membantu kekasih tampannya ini memasukkan pakaiannya kedalam koper.

Jaehyun memang tampan namun bodoh dalam hal memasukkan pakaian kedalam koper, pria itu memasukkan pakaian tanpa dilipat dan dibiarkan berantakan. Hal itu jelas sekali membuat Celine marah dipagi hari.

"Let's go" Jaehyun beranjak dari tempat duduknya lalu menggandeng tangan Celine untuk diajak masuk kedalam Jetnya setelah tadi ada pihak bandara yang menghampiri mereka jikalau penerbangan sudah siap.

Yang menaiki Jet hanya Jaehyun dan Celine serta dua bodyguard dan team Celine masih tetap menggunakan maskapai awal. Celine mendudukkan dirinya disamping jendela karena memang tempat itu menjadi favoritnya sejak dulu, melihat pemandangan awan diatas sana semakin membuat seru perjalanannya.

"Gunakan waktu penerbangan untuk istirahat" suruh Jaehyun yang duduk disebelah Celine. Gadis yang tengah fokus melihat pemandangan diluar itu langsung menoleh "Aku mau lihat awan"

"Kita masih dibandara belum lepas landas"

"Aku tungguin"

Ketika orang keras kepala bertemu dengan orang yang sama akan seperti ini jadinya, cocok sekali seorang Jung Jaehyun bersatu dengan Celine Suh.

"Babe your scheduled is so many" ucap Jaehyun memberitahu agar kekasihnya ini tak lupa dengan segala kegiatannya nanti di Jepang.

Celine mengalah, ia menyandarkan dirinya pada punggung kursi dengan mengerucutkan bibirnya. Jaehyun memasangkan sabuk pengaman pada gadisnya karena mereka akan lepas landas sebentar lagi.

Benar-benar Celine merasakan kebosanan dalam perjalanannya kali ini, Jaehyun selalu melarangnya untuk banyak bergerak dan hanya diperbolehkan berbaring agar energi gadis itu tak banyak terpakai.

Seperti kali ini, Celine tengah lapar dan Jaehyunlah yang menyuapi dirinya sampai gadis itu benar-benar merasa kenyang. Jaehyun tak masalah tentang itu, yang terpenting Celine tak kelelahan.

Cukup pekerjaan dan kegiatan malam mereka yang membuat lelah.

⚜

Menaiki sebuah Jet dapat memotong separuh waktu dari jadwal yang seharusnya, dan sekarang mereka telah menginjakkan kaki dinegri sakura ini. Diluar bandara telah ada sebuah mobil bergaya eropa yang menunggu mereka. Mobil sewaan Jaehyun ini telah lengkap dengan supirnya.

"Wah lagi musim bunga sakura ya?" gumam Celine kala pemandangan sepanjang jalanan adalah bunga sakura yang sudah bermekaran dan terkadang berjatuhan pada trotoar yang menyebabkan semakin indah jalanan.

"Aku mau ketaman yang penuh bunga sakura" pinta Celine seraya menggenggam tangan Jaehyun dan menampilkan wajah berbinarnya. Jaehyun tersenyum lalu mengangguk "Setelah konser kamu sukses aku bawa kamu kemanapun"

"Promise?" ucap Celine sambil mengulurkan jari kelingkingnya, persis seperti bocah kecil. Jaehyun menyatukan jari kelingkingnya dengan milik Celine "I'm promise Jung Celine"

"I'm Celine Suh! Jangan ubah-ubah namaku ya"

"Sebentar lagi juga bakal Jung, jadi nyonya Jung dan punya little Jung"

Celine cuma menanggapi hayalan kekasihnya ini dengan senyuman, pikiran untuk menikah belum sama sekali terlintas dalam benak Celine sekarang. Bagaimana tidak, dirinya sekarang masih berusia 20 tahun dan hal pernikahan sangat berat sekali jika dipikirkan. Masa mudanya masih sangat panjang dan dirinya baru memulai puncak keberhasilannya sebagai seorang penyanyi.

"Jung Celine"

⚜