16

1.9K 137 1
                                    












"Jika kau menaikkan sedikit suaramu itu akan sangat bagus"

"Oke"

Malam ini Celine tengah melakukan perekaman suaranya untuk lagu terbarunya, gadis itu selalu meminta untuk rekaman saat malam hari agar dirinya bisa tidur dengan nyenyak setelah itu.

Ia sudah menghabiskan waktu selama dua jam didalam studio untuk menyelesaikan satu lagu saja dan dirinya masih ada hutang sebanyak tiga lagu lagi.

Hari ini lelaki berdimpless itu tidak turut hadir dalam kegiatan kekasihnya itu, ia berdalih bahwa tengah ada sebuah meeting yang tidak bisa ditinggalkan.

Hampir fajar tiba gadis itu baru melangkahkan kaki keluar dari studio itu, ia menyelesaikan semua lagu yang diperuntukkan padanya dalam satu malam.

"Huaaa" ia meregangkan badannya sebelum masuk kedalam mobil yang akan mengantarkannya kembali keapartment, mungkin dirinya akan tertidur hingga sore nanti.

"Apa kalian tidak lapar?" tanya Celine pada semua staff yang kebetulan satu mobil dengannya. "Kita bisa makan terlebih dahulu agar tidur kalian nyenyak nantinya"

"Kau yang mentraktir ya" ucap Aje yang duduk tepat disebelahnya. "Maksudku dengan uang milikmu bukan uang perusahaan"

"Tenang saja uangku banyak" Didalam dompetnya ada satu kartu yang berwarna hitam pemberian dari Jaehyun.

Dahulu Celine sudah sempat menolak untuk diberinya sebuah black card namun pria Jung itu memaksanya agar menggunakan kartu itu untuk membeli kebutuhannya dan uang hasil kerjanya lebih baik ditabung.

Mobil mereka berhenti pada kedai 24jam, makanan yang mereka pesan juga tidak terlalu mewah hanya tteok dan ramyeon karena percuma saja setelah ini mereka semua akan pergi tidur.

"Kenapa kalian semua meminum alkohol?" tanya Celine keheranan melihat semua staffnya selesai menyantap makanan mereka dan berakhir dengan meminum soju.

"Jika minum alkohol sebelum tidur akan membuat kita tertidur dengan nyenyak" sahut sang manager yang berbadan besar itu. "Kau mau mencobanya?"

Celine menggeleng ribut, apa jadinya nanti jika Jaehyun mencium bau alkohol dari dirinya dan juga alkohol tidak cocok pada lidahnya, susu coklat lebih baik.

"Lebih baik kita kembali, lihatlah matahari sudah mau terbit"

Gelapnya langit Seoul perlahan digantikan oleh semburat terang yang berasal dari arah timur. Itu artinya pagi sudah datang dan mereka masih bergelut diluar belum mengistirahatkan diri.

Gadis itu melepas sandalnya dan ditaruhnya pada sebuah lemari yang dikhususkan untuk menaruh sepatunya yang terletak dibelakang pintu. Dengan langkah kecilnya ia memasuki kamarnya, ternyata kekasihnya itu masih terlelap dibawah selimut.

Celine ikut menaiki ranjang dan menyibakkan selimut untuk ia masuk dan menyingkirkan lengan Jaehyun agar ia dapat mendusal pada dada bidang lelaki itu untuk mencari sebuah kehangatan.

Jaehyun sendiri sebenarnya sudah bangun saat mendengar suara ketikan password pintu namun dirinya masih enggan untuk membuka mata, lelaki tampan itu mengeratkan pelukannya pada sang gadis lalu kembali melalang buana kealam mimpi.

✔ Celine | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang