Sore hari yang mendung, terlihat seorang anak perempuan duduk dengan menyembunyikan wajah di balik kedua tangan yang dilipat di atas meja.
Cukup lama ia mempertahankan posisinya tersebut, mungkin bisa di bilang anak itu sudah terlelap sejak tadi.
Seorang anak perempuan lainnya datang memasukki ruang kelas dan menemui anak perempuan yang sedang terlelap. Anak perempuan yang baru masuk kelas itu menggelengkan kepalanya.
"Momo!" Guncang anak perempuan itu dan anak perempuan yang sedang terlelap pun terbangun.
"Udah sore, bukannya pulang malah molor disini" tegur anak perempuan itu.
"Gak mood gue mau pulang" sahut anak bernama Momo itu.
"Pake gak mood segala, kenapa sih, hm? Gara-gara lo gak ke terima di SMA impian lo?" Tanya anak perempuan itu.
Momo pun mengangguk. "Yaelah Mo, santai aja kali. Masih mending lu di terima di SMA pilihan kedua. Gue juga kesana kok tenang aja kita bakal ketemu lagi di SMA" sahut anak perempuan itu.
"Ya tapi kan gue mau nya ke SMA 6 gamau ke SMA 18, Dahyun" lirih Momo pada anak perempuan itu.
"Ribet banget sih lo. Tiap sekolah tuh sama cuma beda sistem ajaa. Gak usah sedih gitu deh" hibur Dahyun.
Momo pun akhirnya bangun dari duduknya dan menggandeng tangan Dahyun untuk pergi keluar kelas.
Saat mereka keluar kelas, tak sengaja mereka berpapasan dengan seorang laki-laki.
"Dahyun" sapa laki-laki itu.
"Eh Jungkook" balas Dahyun. Mata Jungkook berfokus pada Momo yang terlihat lemah, lelah, letih, lesu, dan loyo.
"Dia kenapa?" Tanya Jungkook.
"Gak ke terima di SMA 6, terus masuk ke SMA 18 deh" jawab Dahyun.
"Sampe lemes gitu, gapapa kali, Mo. Gue juga ke SMA 18, kok" jawab Jungkook.
"Lo kan pinter, Jung. Kok mau ke SMA 18, sih?" Tanya Momo.
"Ya karena deket sama rumah gue. SMA 18 juga bagus, kok. Gue yang bakal harumin nama 18 entar" sahut Jungkook dengan pede.
Momo hanya mengangguk-ngangguk.
Berawal dari situlah semuanya di mulai.
Kau tidak akan pernah menyangka orang seperti apa yang akan kau sukai, bagaimanakah dia, siapa dia, kau tidak akan menyangka itu.
Sama seperti Momo, ia bahkan tidak pernah menyangka akan terjebak di dalam hubungan yang tak jelas seperti ini bersama laki-laki bernama Raden Jungkook Pramuda.
"Rules di hubungan kita. Pertama, jangan cium kening. Terakhir, jangan usap rambut!" - Momo To Jungkook.
Continue..!
Saturday.
30-10-21~nayy
KAMU SEDANG MEMBACA
momo jk : friends with benefits
Fanfiction"Rules di hubungan kita. Pertama, jangan cium kening. Terakhir, jangan usap rambut!" - Momo To Jungkook. ---------- FanFic based on true story. someone's story. Indonesia Language. Toxic Typing too, but not too much. Start : Sat, 30 okt 2021 Finish...