Annie

1.satu

Pengecut lo semua

-Annie Easley-

Happy Reading❤

Annie menatap gedung sekolah di depannya dengan binar dimatanya. Setelah sekian tahun menjalani homeschooling, sekarang dia bisa sekolah umum.

Tangannya mengambil ponsel lalu mengirimkan pesan untuk sahabatnya, jika dia sudah kembali.

"Awal baru dimulai, Annie mari kita hancurkan,semua orang yang pantas dihancurkan. " Semangat Annie pada dirinya sendiri sambil tersenyum misterius.

Sepanjang perjalanan Annie menjadi pusat perhatian. Gadis bule berparas cantik serta bola mata biru laut itu mampu membuat semua orang terpesona. Tampilan yang mencerminkan aura badgirl, serta muka datar andalannya menambah kesana misterius.

"Heyyo Annie! Welcome to SMA Garuda!. " Sambut Jesika dengan muka binar bahagianya, ia tak menyangka sahabat kecilnya kembali ke Indonesia.

Keduanya berpelukan melepaskan kerinduan. Sekian tahun tidak bertemu membuat suasana sedikit agak canggung.

"You are more and more beautiful." Puji Jesika.

"Of course. "

Jesika tertawa kecil, keduanya berjalan berdampingan. Kehadiran Annie mampu membuat semuanya tertarik dan terpesona, semuanya bisa menebak, bahwa Annie akan menjadi gadis tercantik di SMA tahun ini.

"Lo jadi pusat perhatian, An. "

"Udah biasa. " Annie menyahut dengan santai. Di negaranya dulu ketika Annie berpergian, ia juga selalu menjadi pusat pembicaraan maupun pusat perhatian, ini bukan lagi hal asing menurutnya.

Annie berdecih sinis dalam hati ketika melihat 3 orang wanita berpenampilan sok polos sedang tertawa lepas seakan tidak ada masalah.

Ketiga wanita itu menghentikan tawanya ketika menyadari ada Annie dan Jesika.

"Hay, kamu anak baru?. " tanya Vina dengan suara yang dilembut- lembutkan dan muka yang dibuat sepolos mungkin.

Vina sangat marah ketika bukan dirinya lagi yang menjadi pusat perhatian setelah kehadiran Annie, murid pindahan dari Amerika.

"Perlu gue jawab pertanyaan lo? Kayaknya gak penting, sih. " Balas Annie santai. "

Ana cewek di sebelah kanan Vina angkat bicara, "Kamu kok gitu sih, Vina kan nanya baik-baik. "

"Bacot.Minggir lo! Sebelum gue ancurin muka jelek lu satu-satu. " Ancam Annie dengan muka judes.

Annie menoleh ke arah Jesika yang dari tadi diam di sampingnya. "Ni orang setres kah? udah tau anak baru masih nanya lagi. "

Ana yang mendengar perkataan Annie tidak Terima pun maju, tapi perkataan Annie membuatnya berhenti melangkah.

"Radius satu meter. Gue takut kena virus yang lo bawa. "

Setelah mengatakan perkataan sadis itu, Annie pergi bersama Jesika.

Vina dan kedua temannya di selimuti amarah, lihat saja akan ia balas perbuatannya. Setelah itu ia pergi karna malu ditertawakan siswa-siswi yang ada di Koridor.

****

Annie dengan cepat beradaptasi. Banyak siswa-siswi yang ingin berkenalan dan berteman dengan gadis bule berparas cantik yang mempesona.

"An, semuanya sok akrab sama lo!. " ucap Jesika yang diangguki Annie

"Gue tau. "

Matanya menangkap satu laki-laki yang dari tadi menatapnya penuh selidik. Sepertinya...Annie tau cowok itu, cowok berparas tampan dan penampilannya yang gagah serta aura yang menyeramkan.

"Julian Ethan", gumam Annie sambil menatapnya jail.

Keduanya bertatapan beberapa detik, sehingga Julian memutuskannya sepihak.
Annie tersenyum geli melihatnya.

" Lo kenapa An?. "tanya Jesika penasaran.

" Nggak. "

****

Bersambung...

Thanks❤ Jangan lupa tekan bintang ya❤ Semoga bertahan sampai ending. ❤