26. Dua puluh enam

129 4 0
                                    


Happy Reading❤️

Malam hari mansion Annie kedatangan abang pertamanya yang baru tiba dari Cina. Mereka bertiga berkumpul di ruang keluarga, Devano mengatakan ingin membicarakan tentang pertunangan Alex dan Annie yang akan dilangsungkan setelah perlombaan di sekolah selesai.

"Dek, Alex kemarin nemuin abang".ucap Devano memulai percakapan sambil menatap serius adiknya.

"Jelasin".jawab Annie serius. Julian hanya mendengarkan saja percakapan kedua kakaknya tanpa ikut campur.

"Setelah perlombaan selesai, kalian akan tunangan dan Alex ingin cepat dilangsungkan". Beritahu Devano sambil menatap mata sang adik. Annie yang mendengar hanya mengangguk, dia tidak akan membantah karena percuma, yang Alex mau harus dikabulkan kalau tidak dia akan nekat.

"Baiklah, aku setuju, tapi aku ingin pertunanganku diadakan di negara Korea."ucap Annie sambil tersenyum sumringah menatap abangnya dan adiknya.

"anything for my sister".ucap lembut Devano sambil mengusap kepala Annie lembut dan dibalas senyuman oleh Annie. Julian yang mendengar juga ikut senang selain bisa sekalian liburan dia juga senang melihat kakaknya bahagia.

******

Hari kedua, dilanjutkan lomba dance, kali ini Annie akan menampilkan solo dan beregu. Annie akan menampilkan dance yang memukai.

Annie tiba di sekolah bersama kedua sahabatnya, mereka menuju kantin sebentar untuk membeli air mineral dan beberapa roti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Annie tiba di sekolah bersama kedua sahabatnya, mereka menuju kantin sebentar untuk membeli air mineral dan beberapa roti.

Saat dikoridor mereka berpapasan dengan Vina dan sahabatnya, mereka yang melihat penampilan Vina merasa jijik sendiri sebab pakaian mereka seperti ingin pergi ke club malam bahkan belahan dada mereka sangat renda, niat mengikuti lomba dance atau mau menggoda.

"Bau bau penggoda nih".ucap keras Annie menyindir Vina dan sahabatnya dan dibals tatapan tajan oleh Vina. Kedua sahabatnya tertawa mengejek ke arah Vina, murid yang melewati mereka berhenti sambil menonton tontonan yang menarik sambil menahan tawa mendengar suara keras Annie yang mengejek Vina dan temanya.

"Maksud kamu apa ngejek aku gitu, hiks kamu kenapa jahat banget sama aku".ucap Vina menangis sesegukan akan mendapat simpati murid lainya.

"Kenyataanya gitu anjir, lo mau ngedance apa ngegoda semua orang?". Tekan Annie memutar bola matanya malas menatap Vina yang menangis dan dibalas dengusan malas kedua sahabat Annie. Vina yang mendengar Annie semakin mengejeknya pun menangis sangat keras.

"Just go, guys, it's disgusting to see their faces, iuh". Jijik Annie dan meninggalkan Vina dan menuju tempat perlombaan, karena 10 menit lagi akan dimulai. Vina menatap punggung Annie yang mulai menjauh penuh kebencian.

Perlombaan di mulai, di depan sana Vina dan sahabatnya maju menampilkan dance yang menggoda, semua orang merasa jijik dengan gerakan dance Vina yang agak sensual menurut mereka.

Annie mendengus geli bercampur jijik melihat gerakan Vina seperti cacing ingin di belai.
Disampingnya ada Julian yang menemani beserta Alfa dan sahabatnya, banyak murid yang bertanya-tanya tentang hubungan Julian dan Annie, karena sering kali melihat mereka jalan berdua atau berangkat bersama, ada yang mengira mereka pacaran dan sebagainya.

"Eneg gue lihatnya cok"hujat Leonal sahabat Alfa yang melihat dance Vina yang mencoba menggoda para juri laki-laki.

"Alah, dulu aja lo bela tu jalang".sindir Jesika memutar bola mata malas, Ines yang mendengar tertawa mengejek ke arah geng Alfa.

"Itu dulu".jawab ketus Leonal melipat tangan ke dada membalas sindiran Jesika padanya. Dirinya dulu kan tidak tau kalau Vina seorang jalang, mana mau dia membela jalang murahan. Lainya yang mendengar perdebatan mereka hanya menyimak sesekali membenarkan sampai giliran Anne dan sahabatnya maju untuk menampilkan dance mereka.

Dance kali ini mereka akan menampilkan 2 dance beregu dan 1 dance solo dirinya.

Mereka maju disambut teriakan-teriakan para murid dan fans mereka. Banyak yang mengidolakan mereka, selain karena kecantikanya dan parasnya, mereka menjadi panutan karena kecerdasanya

Mereka menari dengan lincah sesekali menebar senyuman, tarian mereka sangat indah, semu murid yang melihatnya heboh bagi murid lainya mereka tarian mereka terkesan seksi.

Dance pertama selesai dan dilanjutkan yang kedua, sorakan demi sorakan yang ramai, banyak yang menginginkan mereka dance lagi. Dance kedua dimulai, ada yang memfoto atau memvidio untuk mengabadikan momen, dan ada yang live.

Tarian mereka sangat memukau bahkan para juri terkesima dengan gerakan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Terakhir Annie akan
Dance solo, mereka yang mendengar sangat senang karena bisa melihat lagi tarian Anne. Dibelakng Julian dan Alfa serta sahabatnya melihatnya pun terpesona.

Penampilan solo Annie sangat memukai, banyak pasang mata menatapnya tanpa berkedip dan melongo, mereka tidak menyangka Annie bakal menari begitu lihai, baru kali ini mereka melihat tarian yang memukau dan mampu menghipnotis semua orang, bahkan juri sempat berdiri dan bertepuk tangan.

*****

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 AnnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang