25. Dua puluh lima

87 5 0
                                    

Happy Reading❤️

Lomba menyanyi sudah dimulai dari sejam yang lalu , sebelumnya Annie sudah memenangkan juara 1 pertandingan memanah. Mengapa Annie bisa memenangkan pertandingan memanah? Karena sebelum diadakannya lomba menyanyi Annie lebih dulu mengikuti memanah dengan nomor urut 1 dari 20 siswa yang ikut.

Menunnggu sampai jam 1 siang kini giliran Annie untuk tampil. Banyak yang menyemangati Annie. Vina yang melihat pasang mata tertuju pada Annie mengumpat dalam hati dan menatap Annie kesal, karena sudah merebut semua perhatian semua murid.

"Gue ga bakal biarin lu menang kali ini"Gumam Vina menatap tajam Annie.

Annie yang melihat itu tersenyum smirk dan melangkah maju kedepan.

"Ehem,, I'm Annie here and I'm going to sing a song called We Can't Be Friends".Ucap Annie dalam bahasa Inggris

Annie memainkan pianonya sambil bernyanyi, banyak sorakan dan siulan untuknya.
Bagi mereka Annie adalah dewi kecantikan, cantik dan multitalenta, banyak yang menyukainya dan ada yang secara terang-terangan menembaknya namum Annie menolak karena ada hati yang harus dijaga.

Annie bernyanyi sangat indah, suaranya yang merdu dengan visualnya yang cantik menambah nilai plus untuknya.


Di barisan belakang Julian mengamati sang kembaran dari awal sampai bernyanyi, tak ada hentinya Julian tersenyum melihatnya.
Julian nerasa sangat beruntung memiliki kembaran seperti Annie, andai Annie bukan kembaranya sudah pasti dia akan menikahinya. Dia berdoa dan berharap semoga keberuntungan selalu menyertai keluarganya.

Di depan kedua sahabatnya heboh menyemangati dirinya.

"Anjayy, si lontaii tadi gaada apa-apanya dibanding Annie, lihat aja pasti Annie yang bakal menang".Seru Jesika menatap Annie lalu bergantian menatap Ines.

"Ya iyalah bego, lo sandingin sama suara kodok ya beda level" Sewot Ines sambil menjitak kepala Jesika pelan.

Banyak sorakan, tepuk tangan heboh dari juri dan murid lainnya, mereka menginginkan Annie menyanyi untuk kedua kalinya.

Penampilan Annie selesai dan dilanjutkan lagu yang kedua berjudul, mati-matian.

Annie berjalan mengambil gitar yang disiapkan kedua sahabatnya sebelum acara tadi. Sebelum bernyanyi Annie menyempatkan senyum kepada semua orang, membuat murid lainnya berteriak kegirangan.

******

Setelah selesai menyanyi Annie lamgsung pergi ke kantin dan disusul kedua sahabatnya, penampilannya membuat semua juru terkesima mendengar suaranya.

Sesampainya di kantin mereka memesan makanan.

Dari arah pintu kantin terlihat vina dan temannya berjalan ke meja Annie dengan raut muka polos dan berkata,

"Suara kamu bagus banget, tapi masi bagus suaraku".ucap Vina menyindir dan mengejek sambil menatap Annie, dan dibalas tatapan mengejek kedua sahabat Vina.

"Bacot lo monyet"balas Annie sambil memainkan hp, gak perduli dengan keberadaan Vina dan temannya.

Dari arah stand makanan Alfa dan sahabatnya berjalan ke arah meja Annie.

Vina yang melihat itu, senang bukan main dengan cara ini Annie akan semakin dibenci.

Vina menyenggol gelas berisi jus stroberu yang dekat dengan Annie dan sengaja menumpahkan ke arahnya agar menjadi pusat perhatian dan dengan ini mereka akan mengira Annie sengaja menumpahkan jus stroberi itu ke Vina.

Vina memulai dramanya dan di ikuti kedua sahabatnya.

"Kenapa kamu sengaja numpahin jus itu, akuxsalah apa sama kamu hiks hiks".tangis pilu Vina seakan Annie sengaja menumpahkannya.

"Goblok, tolol, dasar jalang murahan"sadis Annie menghina mereka yang membuat drama murahan.

"Kamu jahat,kenapa nyiran sabahat aku,dia gaada salah sama kamu, hiks"marah Ana mengikuti drama Vina, menyalahkan Annie dan ikut menangis

"Hiks hiks hiks"tangis Vina semakin kencang dan membuat pusat perhatian.

"Apa-apaan ini"ucap Alfa melihat kericuan di kantin.
Alfa dan temanya tau, semua ini drama yang dibuat Vina dan temannya agar semua orang membenci Annie.

Alfa dan sahabtnya mendengus melihat wajah penuh air mata dan raut polos menyedihkan Vina dan kedua sahabatnya, Alfa membenci penghianatan. Alfa hanya harus mengikuti rencana yang dibuat Annie untuk menghancurkan Vina dan kedua sahabatnya.

"Kak Alfa Annie sengaja numpahin jus nya ke aku hiks, padahal aku gatau salah apa sama dia hiks".adu Vina sesegukan sambil bersembunyi di belakang punggung Alfa. Alfa yang mendengar ceritannya mendengus pelan.

"Dasar murahan, jijik gue dengarnya"sahut Annie mendengar adu domba Vina untuknya.

"Huekk,,,"sahut kedua sahabat Annie menirukan gaya seakan muntah menatap Vina jijik. Alfa dan sahabatnya yang melihat itu menahan untuk tidak tertawa.

"Gaada urusanya sama gue"ucap Alda santai sambil berjalan ke luar kantin meninggalkan mereka. Vina yang melihat Alfa dan sahabatnya merasa kesal dan aneh, biasanya mereka akan membelany mati-matian dan membentak siapa saja yang membullynya.

"Pergi, drama lo menjijikan, gue sayat pake pisau gue mampus lo".tekan Annie sambil mengeluarkan pisau lipat kecil di balik bajunya. Vina yang melihat itu merasa takut dan menatap Annie tajam, setelahnya pergi karena malu di ikuti kedua sahabatnya meninggalkan kantin. Annie dan sahabatnya tertawa terbahak-bahak melihat raut ketakukan mereka, rasanya Annie ingin sekali membunuh mereka sekarang juga.

******

Bersambung.....

 AnnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang