2.dua

997 44 0
                                    

Happy Reading❤


Annie masuk kantin sendiri dengan gaya songong. Jalan seperti model papan atas, wajahnya yang bule dan parasnya yang begitu cantik dan menawan menjadi daya tarik penglihatan orang-orang. Dengan santainya ia duduk dan memesan makanan tanpa tau itu tempat siapa.

"An, jangan disitu. " Beritahu Jesika yang baru saja datang dengan mimik muka cemas.

Alis Annie terangkat satu. "Why?. "

"Itu meja geng Devil!. "

"Gaada tulisanya juga, biarin ajalah. " Ucap Annie santai.

Annie dan Jesika duduk santai di kantin menikmati makanan mereka. Meskipun di jadikan pusat pandangan semua siswa-siswi yang ada di kantin. Pertama kalinya ada cewek yang berani menduduki kursi kebesaran itu, selain Vita dan teman-temannya, karena ketiga cewek itu prioritas geng Devil. Ralat kecuali Julian Ethan.

"Lo anak baru songong banget. Beraninya duduk disini?!. " Labrak liliana queen bullying SMA Garuda yang baru datang sendirian, mukannya memerah karena kesal.

"Annie menyeruput esnya. Menatap santai cewek yang sedang marah-marah di depannya tanpa rasa takut.

" Hidup lo gabut banget. Gue ngelakuin apapun lo koreksi, bahkan duduk aja masih di bacotin!. "

Jesika melirik Annie dengan kagum akan keberaniannya melawan queen bullying yang ditakuti di SMA Garuda itu.

Lili mengepalkan kedua tangannya menahan amarah yang akan meledak. Tidak boleh menduduki kursi Alfa, bahkan dirinya saja tidak berani mendudukinya. Tapi cewek ini dengan lancangnya duduk di kursi Alfa.

"BERANI-BERANINYA LO!. " sentak Lili yang di selimuti amarah.

"Kenapa gue nggak berani? Lo kira ini sekolah nenek moyang lo?. " Balas Annie sambil menaikkan satu alisnya menantang.

"Lo masih anak baru, makanya gue kasihan, tapi setelah lihat perlakuan lo kaya gini, gue jadi minat jadiin lo target selanjutnya. " Lili tersenyum miring memandang Annie rendah. Annie akan menjadi list cewek yang akan di bully sampai cewek itu tunduk dan memohon maaf kepadanya.

"I'm not afraid. "

"Pergi lo!. " Ia masih tidak Terima anak baru ini menduduki kursi geng Devil.

Jesika menyenggol pelan lengan Annie. "Ayo pergi An. "

"Males banget nurutin perintah cewek cabe-cabean ini. "

"LO BILANG GUE CEWEK CABE-CABEAN?!. " Sentak Lili sambil melotot. Amarahnya tidak dapat dibendung lagi.

Annie menggebrek meja begitu keras lalu bangkit dari duduknya. "BUDEK LO? MAU GUE ULANGIN?. " Tawar Annie dengan muka sadis.

Semua orang yang ada di kantin mendengar itu suara Annie begitu menggelegar dan tegas membuat semua bergidik ngeri serta aura yang di keluarkannya sangat menyeramkan.

"Pergi sana. " Setelah itu Annie tersenyum miring.

"Gue pastikan lo bakal nyesel. " Ancam lili lalu pergi dari kantin karena merasa malu.

Banyak siswa-siswi yang memandang Annie kagum karena sudah berani melawan queen bullying yang ditakuti di SMA Garuda ini. Pasalnya banyak siswi yang pindah sekolah karena Lilana queen bullying yang membullynya sampai masuk rumah sakit. Para guru membiarkan tindakan yang dilakukan Lili karena tidak berani, karena keluarganya donatur di SMA Garuda.

****

Annie, gadis itu baru memasuki kelas barunya setelah bolos di jam pertama tadi. Melangkah masuk kelas dengan anggun dan tegas membuat para siswa di dalam kelas itu tertegun, bingung untuk mengatakan apalagi.

"Baiklah, silahkan perkenalkan nama kamu, " Ucap Guru muda itu membuat Annie menganggukksn kepalanya.

"hello my name is Annie Easley, moving from America you can call me annie and nice to meet everyone. "Ucap Annie menggunakan bahasa Inggris karena Annie belum sepenuhnya lancar.

" Baiklah,Annie saya Bu Ely wali kelas sekaligus Guru matematika di kelas ini, kamu boleh duduk di bangku kosong itu. "Ucap Bu Ely membuat Annie menganggukan kepala mengerti dan berjalan menuju tempat duduknya.

****

Bersambung...

Nantikan cerita selanjutnya ya gaes❤

 AnnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang