Happy Reading ❤Disebuah ruangan yang gelap dan hanya sedikit pencahayaan, terdapat dua seorang pemuda dan satu gadis yang sedang duduk mendiskusikan suatu hal yang penting. Mereka akan memulai balas dendan terhadap kematian kedua orang tuanya.
"Gimana rencana abang selanjutnya? Tanya pemuda pada abangnya yang sedang asik menghisap rokoknya.
" Besok malam kita teror rumahnya"jawab sang abang kepada kedua adiknya.
"Ada mainannya gak? Tanya sang gadis pada abangnya sambil mengangkat sebelah alisnya.
" Entar abang cari deh "jawab abang tersenyum miring sambil menatap adiknya bergantian. Setelah itu mereka tertawa jahat.
" Hahahahahaha"tawa mereka menggema diruangan gelap itu.
*****
Skip sekolahSetelah 20 menit Anne sampai di parkiran SMA Garuda. Anne dengan gagahnya membawa motor kawasaki kesukaannya ke sekolah. Ia melepas helmnya dan menggantikannya dengan topi. Anne memiringkan kepala melihat beberapa anak yang diam mematung melihatnya.
Motor yang dibawa Anne
"Ada apa? "Anne berucap dalam hati. Lalu, Anne bersenandung pelan meninggalkan motornya.
Anne membenarkan letak tas dibahunya dan berjalan dengan melawan arah angin yang membuat rambutnya beterbangan indah.
Semua murid menggigit kukunya masing-masing. Mereka ingin menghampiri, tetapi aura dingin yang terpancar membuat mereka tak bisa mendekat.Anne melewati loronglorong, ia tidak memperhatikan sekitarnya terus menatap lurus dengan tatapan tajam. Hingga suara seseorang memanggilnya. Anne tak menghiraukannya ia tetep berjalan sampai kelasnya. Sampai dikelas ....
"Woy besti" Teriak nyaring Jesika membuat Ines menutup kupingnya. Mereka berjalan cepat memgejar Anne. Mereka mengatur nafas dan menghampiri Anne yang sedang memandang keluar jendela.
"Apa" Jawab Anne sambil melihat ke arah kedua sahabatnya.
"Ga apa hehe" Ucap Jesika sambil cengegesan gak jelas. Lalu mereka duduk di bangku masing-masing. Hari ini Ines akan masuk ke kelas yang sama dengan sahabatnya atas durian Anne tentunya.
Bel masuk berbunyi murid-murid berbondong masuk kedalam kelas ketika guru datang. Anne menguap berkali-kali mendengar penjelasan guru yang mengajar di kelas. Setelah lama mendengar penjelasan. Belum istirahat berbunyi. Anne dan sahabatnya keluar menuju kantin. Mereka memilih tempat duduk.
Jesika beranjak dan pergi menuju salah satu penjual makanan untuk mereka. Jesika duduk kbali fan menyerahkan pesanan mereka. Anne tersenyum dan segera memakannya.
"Kalian seleksi basket minggu depan? Tanya Anne pada kedua sahabatnya.
" Ya hari senin"jawab Ines membalas pertanyaan Anne.
"Entar ikut gue ke rumah sakit ya, jengukin tante gue" Ajak Jesika pada kedua sahabatnya. Diangguki Ines dan Anne.
*****
Rumah sakitMereka sampai di rumah sakit, dan berjalan ke ruangan tempat tante jesika, tapi...
"Kalian duluan aja, gue ada urusan"Ucap Anne dan langsung pergi menuju lift dan menekan lantai atas. Anne menaiki tangga dan menuju pintu rooftop.
Anne bersender pada dinding, Anne menikmati senja dan mengetuk ujung kakinya.
Anne membuka pesan dari managernya.
Kak Fara
Kak Fara
Dek besok sore ada jadwal pemotretan.Anne
Dimana?Kak Fara
Di kafe cahayaAnne
Besok jemput gue ya kakKak Fara
Siap sayangSetelah menerima pesan dari managernya. Anne pergi keluar dari rooftop tapi ia mendengar langkah kaki dua orang menuju rooftop. Anne menajamkan pendengarannya.
Anne pernah mendengar suara ini. Anne mendengar percakapan mereka.
"Markas Mafia black meledak, aku dengar ketua mereka meninggal di tempat kejadian. " Ucap orang itu
"Menurutmu pelakunya siapa? " Tanya Pak Tua orang yang ditolong Anne beberapa hari lalu.
Suara helikopter dari arah timur belakang Anne terdengar. Anne merasakan angin meniup kencang badanya. Suara helikopter semakin mendekat, helikopter itu berhenti tidak jauh dari posisi Anne, Pak tua dan temanya.
Helikopter itu menurun dan berhenti ditempat pemberhentian helikopter. Sosok pria gagah dan kekar keluar menuruni helikopter di ikuti pria muda lainnya.
Dengan tuxedo hitam yang melekat di tubuh atletisnya. Pak tua dan temanya menunduk memberi salam pada tuan mereka.
Helikopter terbang menjauh, angin sudah kembali seperti semula.
"Tuan."ucap serempak Pak tua dan temanya, yang hanya dibalas anggukan singkat. Sesosok itu mengamati tembok tidak jauh di depannya. Ia mengambil pistol dari dalam jasnya. Menembak tempat di posisi Anne berdiri. Disusul suara tembakan beruntun yang menggema.
Dor Dor Dor
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Annie
Teen FictionAnnie Easley, gadis kuat dan berani yang menyimpan sejuta rahasia. Parasnya yang begitu cantik sehingga banyak yang mengaguminya, tapi selalu menampilkan mimik sadis ketika melihat orang yang dibencinya, tujuannya datang ke Indonesia hanya untuk mem...