24 - Memulai Kisah Baru

221 32 48
                                    

Bae Suzy

As much as you were lonely
I really hope you meet someone
Who will love you more than you do
I'm sorry that's not me
It's not easy to give

(IU – Ending Scene)

---

Wajarkah merasa bahagia atas sebuah perceraian? Bagiku wajar-wajar saja karena aku tengah merasakannya. Perceraianku dikabulkan, aku dan Dae Shin resmi berpisah, aku merasa sangat bahagia.

Kelegaan luar biasa yang tak bisa kugambarkan dengan kata-kata langsung menyergapku begitu Seung Gi memberi selamat karena aku tak lagi menjadi istri Yoo Dae Shin. Sama seperti aku, Seung Gi pun terlihat begitu lega begitu mendapat kabar dari Yong Seok. Ia yang terlihat kehilangan fokus setelah mendapat kabar dari Yong Seok sempat membuatku menerka-nerka, kabar baik atau kabar buruk kah yang diberikan? Namun, setelah mendengar Seung Gi berencana menraktir Yong Seok, aku tahu itu adalah kabar baik. Tersedu-sedanlah aku di pelukannya, bersama dengannya yang juga terisak sambil mendekapku erat.

Akhirnya, aku sampai di ujung jalan kisahku dan Dae Shin. Aku akan menempuh jalan lain bersama Seung Gi, jalan yang kuharapkan lebih baik daripada jalan yang telah kulalui bersama Dae Shin. Keputusan untuk bercerai yang awalnya ragu-ragu kuambil rupanya sama sekali tak membuatku kecewa. Berpisah dari Dae Shin adalah keputusan terbaik. Kini aku bisa mencintai Seung Gi dengan bebas. Dinding pembatas di antara kami telah sepenuhnya lenyap.

Aku segera mengabari orang tuaku lewat telepon soal keputusan atas perceraianku. Kelegaan terdengar jelas dari nada bicara ayah dan ibuku. Orang tua mana yang tidak merasa lega saat anaknya akhirnya lepas dari belenggu pria yang menyakitinya? Dalam kesempatan itu, tak lupa, ibuku langsung meminta bicara dengan Seung Gi dan mengingatkannya agar tidak menunda-nunda menikahiku. Seung Gi pun kembali menunjukkan kesungguhannya padaku di hadapan orang tuaku, meyakinkan mereka bahwa ia akan segera menikahiku setelah urusan pindahan ke Gangneung selesai.

Tak hanya orang tuaku. Keluarga Seung Gi pun tak luput mengingatkan Seung Gi agar tak main-main denganku. Mereka menyuruh Seung Gi agar tak belama-lama mengurus kepindahan kami ke Gangneung dan segera memikirkan pernikahan denganku. Aku tidak tahu mana situasi yang tepat untuk menggambarkan keadaan ini. Keluarga kami memang mendukung hubunganku dengan Seung Gi yang berawal dari perselingkuha atau mereka hanya tak ingin semakin malu kalau aku dan Seung Gi menikah dalam keadaan aku hamil besar. Meskipun memang sempat ada pergolakan di keluarga kami saat hubungan kami diketahui oleh mereka, rasanya masih sedikit aneh saat mereka mendesak kami agar segera menikah padahal keputusan ceraiku dan Dae Shin baru saja keluar.

Ah, kenapa aku jadi berpikiran negatif begini? Walaupun caraku dan Seung Gi memulai hubungan ini sangat salah, seharusnya aku bersyukur karena keluarga kami masih mau menerima kami baik-baik bahkan mendukung kami untuk segera menikah kan? Artinya, mereka percaya bahwa kami bisa menemukan kebahagiaan kami dari satu sama lain.

Mari kita bicarakan hal lain.

Soal kehamilanku, sekarang usia kandunganku sudah memasuki minggu ke 14. Minggu lalu, aku dan Seung Gi mengunjungi dokter untuk memastikan keadaan janin di kandunganku setelah beberapa saat bed rest. Setelah dipastikan lewat USG dan pemeriksaan lainnya, akhirnya aku diizinkan beraktivitas seperti biasa dengan syarat tetap berhati-hati, jangan sampai aku terjatuh lagi. Dokter juga menjelaskan, di usia kandunganku yang sekarang, aku akan merasakan nyeri di area sekitar tulang rusuk dan punggung karena perutku mulai memberikan ruang untuk perkembangan janin di dalam rahim. Aku diwanti-wanti untuk tidak panik saat merasakan nyeri. Selama bukan kram seperti yang kurasakan saat aku jatuh, semuanya masih baik-baik saja.

Banyak perubahan yang terjadi di usia kehamilanku sekarang. Aku tidak lagi mengalami morning sickness. Pagiku kembali damai, aku tak perlu buru-buru bangun karena merasa mual. Hidungku tak lagi terlalu sensitif dengan bau sehingga aku sudah bisa mulai menggantikan Seung Gi memasak sesuatu. Sebagai gantinya, nafsu makanku meningkat pesat. Aku jadi mudah lapar. Sesekali, aku juga masih merasakan ngidam makanan tertentu. Kalau sebelumnya aku hanya mencicipi sedikit makanan yang kuidamkan, sekarang, aku bisa menghabiskannya sendiri. Seung Gi tak perlu repot-repot menghabiskan sisa makananku.

CANDALA (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang