8

9.4K 1K 136
                                    

Yuta sebenarnya sudah menerima kehadiran winwin bahkan sudah mencintainya, tapi karena gengsi ia tidak tau bagaimana cara mengungkapkannya,dan soal anak dari mantan kekasihnya itu ia akui ia salah karena tidak dapat menahan nafsunya kala itu. Tapi untuk renjun ia tidak tau mengapa ia sangat membenci sang anak, ketika ia melihat renjun tersenyum manis kepadanya ia merasakan emosinya gampang tersulut maka dari itu ia sering bermain fisik ke anaknya.

Winwin dan renjun sedang duduk di kursi halte, winwin bingung ingin membawa renjun kemana karena ia tak punya uang sama sekali. Tiba-tiba Perut renjun berbunyi karena ia belum makan dari siang.

"Injun lapar?" Winwin mendengar suara perut renjun.

"Tidak bunda" renjun tau jika bundanya itu tak mempunyai uang untuk membelikannya makanan.

"Jangan berbohong sayang bunda tau kalau injun sedang lapar,maafkan bunda ya tidak bisa membelikanmu makanan" winwin sangat merasa bersalah terhadap renjun, renjun menggelengkan kepalanya

"Tidak apa-apa bunda,jangan meminta maaf seperti itu" renjun mendekat ke arah winwin dan memeluknya dengan erat. Winwin mengusap surai renjun dengan lembut.

.....

Setelah berdiam diri di halte cukup lama,mereka mencari rumah yg murah untuk mereka tinggali. Dan setelah cukup lama winwin dan renjun mencari mereka mendapatkannya meskipun rumah itu tidak terlalu luas tapi masih bisa mereka tempati.

"Tapi tuan saya belum mempunyai uang untuk membayarnya."

"Tidak apa-apa kau bisa membayarnya nanti, setelah kau mendapatkan uang" ucap namja cantik di hadapan winwin.

"Makasih tuan."

"Iya sama sama" Ucap Baekhyun istri dari park  Chanyeol pemilik rumah yg di tempati winwin dan renjun. "Kalau begitu aku pamit dulu ya suamiku sudah menunggu di rumah." Lanjut Baekhyun.

"Iya tuan" winwin dan renjun

Setelah kepergian Baekhyun, Winwin dan renjun memasuki rumah baru mereka, hanya ada satu kamar di sini dan satu WC, dapur dan ruang makan dan satu kursi panjang beserta tv di hadapannya. Cukup sederhana bukan?

"Injun cuci muka terus gosok gigi lalu tidur ya, besok kamu sekolah biar bunda yg merapihkan semuanya." Winwin berjalan ke arah kamar sedangkan winwin ke wc tepat di hadapan kamar yg akan mereka tempati.

"Bunda jangan terlalu capek dan ingat kata dokter minum obatnya ya" sebelum masuk wc renjun menyempatkan diri memberitahu bundanya untuk meminum obat karena winwin biasa lupa meminum obatnya.

"Iya sayang" ucap winwin

....

Renjun terbangun dan tak melihat keberadaan bundanya lantas terbangun dan berjalan ke dapur, ia melihat winwin sudah rapi dengan bajunya membuat renjun menyerngitkan keningnya, mau kemana bundanya itu.

"Bunda mau kemana?" Tanya renjun dan menuang air ke gelas lalu meminumnya.

"Bunda ingin mencari pekerjaan untuk membayar sewa rumah dan makan kita." Balas winwin.

"No no no, bunda di rumah saja biar injun yg mencari pekerjaan, bunda ingat kan kata dokter? Bunda tidak boleh kecapean" renjun menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri.

ear | renjunXallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang