smph aku bingung mau nulis apa dari kemarin mau up tapi blum ada ide huhu, tapi semoga kalian suka. Maaf banget y klo klian g suka atau g sesuai ekspektasi klian.
happy reading.
....
Renjun dan jeno sudah tiba di unit apartemen jung, renjun mendudukkan tubuh jeno di sofa dan segera mencari kotak obat, setelah mendapatkannya renjun kembali ke ruang tv dan melihat jeno yg masih meringis.
Renjun duduk di meja depan sofa dan menyuruh jeno mendekat ke arahnya, renjun membuka kotak obat dan mengambil antiseptik menuangkannya pada kapas setelah itu renjun menangkup wajah jeno dan mulai membersihkannya.
Renjun dengan lembut membersihkan luka jeno, wajahnya sangat dekat dengan wajah jeno sangking fokusnya. Renjun sesekali meniup luka jeno.
Jeno memperhatikan wajah renjun yg jika dilihat dari jarak dekat sangatlah cantik, dan jantungnya dari tadi berdegup kencang. Ada apa dengan dirinya? Tidak mungkin kan dia jatuh cinta dengan korban bullyan nya sendiri?.
Renjun sudah selesai mengobati luka jeno kini ia yg menatap jeno yg tengah menatapnya dalam. Renjun melambaikan tangannya di hadapan wajah jeno.
"Sunbae ada apa?" Tanya renjun
Jeno tersadar dan mengalihkan tatapannya ke arah lain. Jeno tidak menjawab melainkan menarik bajunya memperlihatkan memar di Perutnya.
Mata renjun membola melihat memar yg ada di perut jeno.
"Tunggu sebentar sunbae injun mau mengambil es dulu" jeno hanya mengangguk dan renjun berlari ke dapur dan mengambil es dari dalam kulkas, dan juga mengambil kain bersih.
"Shh pelan" ringis jeno
Renjun meminta maaf dan melanjutkan kegiatannya mengompres memar jeno dengan es.
"Nah sudah, sunbae nanti jangan lupa mengompres nya dengan es ya supaya memarnya cepat sembuh" nasehat renjun. Dan mengusap pelan memar jeno, membuat jantung pemuda bermata sipit itu bertambah laju.
"Y-ya, terima kasih" ucap jeno, keajaiban seorang jung jeno berterima kasih. Di balas dengan senyuman oleh renjun
"Kalau begitu injun membersihkan dulu" undurnya dan mulai membereskan apartemen jung kembar, tanpa sadar jeno tersenyum tipis .
.....
"Huft akhirnya selesai" renjun menghela nafas.
Renjun mengambil tasnya dan berjalan menuju pintu apartemen, di lihat tak ada orang di ruang tv renjun langsung saja pulang tanpa pamit dan saat membuka pintu seseorang juga sedang membukanya.
Ternyata itu mark, renjun membungkuk dan tersenyum ke arah mark dan berjalan kembali tapi tangannya di tahan.
"Ada apa Sunbae?" Tanya renjun.
"Ini, pakai di luar sangat dingin" Mark memberikan jaketnya dan setelah itu ia masuk meninggalkan renjun yg kebingungan. Hari ini ia di buat bingung dengan jung kembar saat di sekolah ia tak mendapat gangguan dari mereka dan jeno yg berterimakasih dengannya dan sekarang mark yg memberikannya jaket.
Renjun mengangkat bahunya dan kembali berjalan. Saat di Lobby ia memakai jaket mark karena di luar sangat dingin.
....
"Bunda, injun sudah mendapatkan pekerjaan jadi tidak ada alasan lagi untuk bunda bekerja" winwin yg tengah mengusap surai renjun seketika berhenti.

KAMU SEDANG MEMBACA
ear | renjunXall
FanficKisah si Tunarungu nakamoto renjun yg mengharapkan kebahagiaan dalam hidupnya. #markren #noren #jaemren #hyuckren Buat yg homophobic jauh jauh ya,jangan salah lapak! FIKSI TIDAK NYATA!!