ear | renjunXall

10

Happy reading
.....

Pagi ini winwin telah siap dengan bajunya yg rapi dan sekarang ia berada di dapur membuat sarapan untuknya dan renjun. Hanya makanan sederhana tapi cukup untuk mengisi perut.

Setelah hidangannya selesai ia menuju kamar dengan nampan yg berada di kedua tangannya.

"Injun bangun sayang sarapan, bunda juga ingin membersihkan luka mu" winwin menggoyangkan bahu renjun dan sesekali menepuk wajah putranya.

"Eung iya injun bangun" renjun duduk dan mengedipkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya yg masuk kedalam penglihatannya.

Renjun makan di atas kasur karena masih lemah karena kejadian kemarin malam.

Beberapa saat kemudian pintu rumahnya di ketuk.

"Biar bunda yg membukanya injun lanjut makan saja" winwin beranjak dari sisi kasur renjun dan berjalan keluar.

Ceklek

" Selamat pagi aunty" sapa haechan, ya dia haechan entah apa yg merasukinya membuat dirinya sepagi ini sudah berdiri di hadapan pintu rumah sewa renjun.

"Pagi, kau yg semalam menolong anak ku kan, dan siapa namamu?" Tanya winwin. Haechan hanya mengangguk dan memperkenalkan dirinya.

"Aku jung haechan aunty" balas haechan

Jung? Marganya sepertinya tidak asing di telingaku tapi sudahlah mungkin hanya kebetulan lagi pula marga jung tidak hanya dia kan. - batin winwin

"Ingin mengajak injun ke sekolah?" Tanyanya lagi.

"Tidak aunty, aku hanya ingin menjenguknya" haechan menggelengkan kepalanya.

"Ayo masuk" winwin mengajak haechan masuk kedalam.

"Injun ada yg ingin menjenguk mu sayang" renjun yg asik mengunyah menolehkan kepalanya ke arah winwin, siapa yg ingin menjenguknya yangyang, lucas atau guanlin.

"Siapa bunda? Tanya renjun

"Yg semalam membawa mu pulang" jawab winwin.

Deg

"Tunggu sebentar bunda panggilkan orangnya " winwin keluar dan tak lama setelah itu haechan masuk membuat renjun menghentikan makannya.

"Hai" sapa haechan, renjun tidak salah dengarkan alatnya tidak rusakkan? Haechan menyapanya apa karena winwin ada di luar kamar makanya haechan menyapanya.

"H-halo" balas renjun

"Sudah baikan?" Tanya haechan

"Eum i-iya" renjun menganggukkan kepalanya dengan kaku. Haechan duduk di hadapan renjun membuat tubuh renjun tambah kaku.

Suasana canggung meliputi mereka renjun yg fokus dengan makanannya dan haechan yg memperhatikan renjun yg sedang makan.

"Apa yg sunbae lakukan disini?" renjun membuka suara karena tak nyaman dengan situasi yg sangat canggung itu.

"Aku hanya ingin menjenguk mu, memangnya kenapa kau tidak suka jika ada aku di sini" sarkas haechan, renjun menggelengkan kepalanya ribut.

"No no no maksud injun emm" renjun seketika panik dan takut. Haechan yg melihat itu dahinya mengerut,apakah ia sangat menyeramkan,pikirnya.

"Tidak usah banyak bicara habiskan saja makananmu" perintah haechan, renjun melanjutkan makannya tepat setelah makanannya habis winwin masuk kedalam kamar.

"Bunda keluar dulu ya" ucap winwin.

"Bunda mau kemana? Dan mengapa baju bunda sangat rapi?" Tanyanya