eeennnjjooyyy
" ah ya,kau di suruh datang menemui ayah di ruang kerjanya"ucap izekiel
anne yang mendengar itu pun akhirnya berbicara
"baik tuan muda,tapi nona akan saya mandikan dulu baru setelah itu baru bisa datang"
"baiklah,aku permisi dulu"ucapnya mengundurkan diri
"dahh kak izekiel"ucap zenith riang.
"nah nona mari kita mulai "
****
toktoktok
suara pintu yang di ketok itu mengalihkan atensi seorang lelaki yang berambut putih dengan kacamata yang bertengger di matanya.
"masuk"ucapnya lalu kembali melihat dokumen dokumen yang ada di atas meja kerjanya.
setelah mendengar kata masuk,akhirnya 3 orang anak ,memasuki ruangan dan kemudian membungkuk hormat.
"ayah ,aku sudah membawakan nona clarissa"ucap izekiel pada ayahnya yaitu alphaeus roger
kalian pasti bingung kenapa izekiel sudah tahu namanya?
karna saat di perjalanan mereka berbincang bincang kecil dan berkenalan bersama zenith juga.
pria yang tadinya sedang melihat dokumen pun menaruh dokumennya serta mencopot kaca mata nya agar tak mengganggu.
surai putih nya serta di padukan dengan matanya yang berwarna kuning kelam dan berperawakan lumayan membuatnya sedikit terlihat berwibawa.
"jadi namamu clarissa?"tanya nya
"iya tuan clarissa elizabeth"jawabku
"dari mana asalmu?"
hmmm oke mari kita bersandiwara lagi
"s-saya tidak tau tuan"ucapku
"siapa orang tua mu?"tanya nya lagi masih sambil melihat ku yang mulai menunduk .
"itu saya juga tidak tau tuan,saya lupa"ucapku lagi
"lalu bagaimana kau bisa berada disini?"ucapnya lagi yang sudah terdengar frustasi dengan memegang dahi kepala
"m-maaf tuan saya juga lupa,yang saya ingat hanya nama saya tuan"ucapku dengan nada sok melas dan mata berkaca kaca.
"percaya dong yuk,percaya ,jijik anjr gw akting gini"
ucapku dalam hati
"paman,boleh kah kak rissa tinggal disini?aku ingin mempunyai teman"ucap zenith yang tiba tiba masuk ke dalam obrolan.
"bukan kah kau sudah mempunyai izekiel zenith?"
"maksudku teman perempuan paman,"ucap zenith
hening
lama pamannya tidak menjawab zenith pun mulai menunduk merasa sedih
"jadi tidak boleh ya paman?"ucap zenith dengan lesu
"tidak,tidak bukan begitu"
"ahh..baiklah kau bisa tinggal disini sebagai teman dan pelayan zenith"final nya
mendengar itu pun aku dan zenith yang tadi nya menunduk langsung mengangkat
kepala,lihatlah mataku,zenith dan izekiel yang sekarang langsung bersinar bak anak anjing yang melihat tuannya pulang.
"baik tuan terimakasih sudah mengizinkan saya tinggal disini"ucap ku dengan menunduk hormat.
"izekiel antarkan dia ke pelayan nanti dia akan di antar ke kamarnya"suruhnya kepada izekiel
"baik ayah,kalau begitu kami pamit undur diri"ucap izekiel.
****
sinar rembulan yang begitu indah memasuki kamar yang terlihat kinclong itu.meski tak mewah dan megah bahkan sangat jelek,tapi jika kamar itu rapih maka akan indah dilihat.
terlihat seorang anak kecil dengan banjir di dahinya,terlihat sangat kelelahan tergeletak di lantai kamar nya,usai membersihkan kamar yang begitu kotor.
jika saja ia melakukan pekerjaan bersih bersih itu dengan badannya yang besar,maka tidak akan se lelah ini,karna kamar nya itu termasuk kecil.
tapi di karenakan badannya juga sekarang adalah badan anak anak,maka dia jadi sangat lelah.
kenapa tidak pelayan yang lain saja?mereka sudah menawarkan tapi rissa menolaknya,dia pikir kamar sekecil ini tidak akan sulit untuk dirinya seorang,karna sudah terbiasa di kehidupannya dulu.
tapi siapa sangka ia malah lupa kalu wujudnya sekarang adalah anak kecil yang tak berdaya?
berakhir dengan tergeletak seperti mayat hidup yang selesai ber olahraga.
setelah lama istirahat,dia pun memutuskan untuk mandi sebentar sebelum pergi tidur,besok sudah mulai untuk bekerja sebagai pelayan zenith sekaligus temannya.
------------------------------------------------------------------------------------
jangan lupa voment yaw :)
KAMU SEDANG MEMBACA
reincarnation into manhwa sibap
Fanfictionclarissa elizabeth seorang gadis dari keluarga kurang mampu.yang mendapat kan beasiswa keluar kota untuk bisa melanjutkan sekolah dan keluar dari rumah yang sebetulnya pantas di sebut neraka itu kini masuk ke dalam cerita suddenly i became a princes...