7

1.2K 170 10
                                    

enjoyyy























sekarang zenith sedang belajar dengan gurunya.zenith duduk dan mendengarkan serta mengerjakan soal.

dan aku berdiri di belakang nya agak jauh tapi ku masih bisa mendengar apa yang sedang di bahas.

pembahasannya  itu hanya tentang masalah ekonomi,yah itu sih gampang buatku,dulu sma aku memasuki jurusan ips jadi aku bisa.

(eh bener kan ya ekonomi di ips?gw msuk smk soalny kgk paham)


jangan lupa bahwa aku mendapat beasiswa.sudah pasti aku sangat pintar bukan?

author:najis narsis..

rissa:itukan mimpi lu sendiri oon

author:oh iyaya,tapi otak gw pas pas an si

.rissa:salah sendiri dulu mageran

author:bacot ah




ku lihat zenith yang kesusahan dengan tugas nya yang sedang di kerjakan.

"bantu ga nih?bantu aja lah,gas gurunya cogan euy,caper dikit sabi lah"ucapku dalam hati

"maaf nona boleh saya bantu?,untuk permasalahan itu bukan kah tinggal nona  bagi kan penawaran dengan permintaannya?lalu  saat sudah,anda tinggal membuat grafiknya saja,."

tenang epribadeh,ini saya juga ngarang,walau ngambil dikit dari peljaran sie

"tunggu sebentar kak rissa akan ku coba"ucapnya lalu mulai kembali mengerjakan sesuai dengan apa yang kukatakan .

setelah selesai ,zenith segera memberikannya kepada guru cogannya ahay.g

lembar demi lembar di buka dan di baca dengan serius oleh sang lelaki dengan surai jingga.yang dimana cocok dengan wajahnya yang rupawan.

wajahnya yang serius kini berganti dengan keterkejutan yang sangat tercetak jelas.

"jawaban anda benar nona,padahal saya hanya iseng mengetes soal yang sulit kepada nona ,tapi nona bisa menjawabnya dengan benar,nona jenius"ucapnya dengan binar binar sparkle di samping matanya

"eee tapi itu kak rissa yang membantuku,aku hanya menulis seperti apa yang ia katakan"ucap zenith

"eh?kak rissa?"ucapnya bingung

"ah itu,temanku"ucapnya sembari membiarkanku maju sedikit

"perkenalkan hamba,clarissa elizabeth teman sekaligus pelayan nona zenith"ucapku sembari menunduk hormat dengan pakaian maid yang terpakai muat olehku.

"benar anda yang membantu nona zenith?"tanya nya memastika

"b-benar tuan"ucapku gugup

iyelah anj,di tanyain cogan( ˘ ³˘)♥

"apakah kau pernah sekolah sebelumnya?"tanya nya

"tidak tau tuan,saya lupa ingatan"ucap ku

"a-ah maaf"ucapnya panik

"tidak apa apa tuan"ucap ku dengan senyum selembut sutra

setelah melihatku tersenyum,kepanikannya pun berkurang dan mulai bertanya kembali

"tapi apa benar kau yang membantu zenith?"

"iya tuan,maaf jika jawabannya salah"ucapku merendah,padahal ku sudah tau bahwa jawbannya benar.

"tidak ko,ini malah sangat benar,aku sampai kaget"ucapnya kembali bersemangat.

"apakah kau mau belajar?jika mau aku bjsa mengajari mu,kau pasti seorang jenius!!"ucapnya kali ini sangat,sangat,sangat bersemangat

"aku bisa meminta nya kepada duke alphaeus nanti,ya?ya?kau mau ya?"lanjutnya

melihatnya yang sangat antusias dan bersemangat membuat ku mengangguk kan kepala dan berkata

"baik tuan ,jika di izinkan saya ingin"ucapku

mendengar jawabanku ia langsung menyuruhku duduk di samping zenith untuk mendengarkannya mengajar.

"e-eh tua,tapi kan belum mendapat kan izin,nanti saja saat sudah mendapatkan izin,sekarang saya menemani nona zenith saja"tolak ku

"tak apa apa kak rissa,paman pasti mengizinkan kok,kan rissa kan jenius"ucap nya sembari tersenyum menatapku.

"eeh tapi-"

"sudah tak apa-apa bagian itu biar saya yang urus"selanya

"baiklah"ucapku pasrah dan akhirnya duduk di samping zenith dengan anteng nya sambil melihat wajah sang guru yang amat tampan.

ku sudah hafal dengan materi yang di jelaskan oleh nya di luar kepala,jadi aku hanya memanjakan mataku sekarang.





















------------------------------------------------------------------------------------







jangan lupa voment yaw><

reincarnation into manhwa sibapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang