19

1.2K 187 8
                                    

Enjjoyyy














Tiba-tiba aku dan lucas berada di dalam kamar athy dengan athy yang sedang duduk di sofa dan memakan desert yang seperti nya sangat nikmat.

"Oh,ku kira kau sudah berpamitan dengan athy"ucapku pada lucas

"Belum,dari menara aku langsung menjemput mu"jawab lucas yang perlahan berjalan ke arah sofa untuk duduk.

Aku pun mengikutinya dan memberi salam hormat pada athy,entahlah walau aku sangat ingin dekat dengan athy namun ada rasa perbedaan kasta yang tak kasat mata terpampang jelas di mataku.

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia"ucap ku dengan menunduk hormat seperti biasa perbedaanya sekarang aku tak memakai baju pengawal saja.

"Jika berkenan saya ingin keluar untuk tidak mengganggu perbincangan tuan putri dan tuan penyihir"lanjut ku

"Sila-"ucapan athy terpotong oleh lucas yang tiba tiba ngoceh tak jelas.

"Hei!,sudah ku bilang panggil Lucas,kenapa sekarang memanggil tuan penyihir lagi?!"ucap lucas

"Hanya ingin"ucapku membalas dengan senyum formal.

"Ta-"

Sekarang giliran athy yang memotong perkataan lucas.

"Kalau begitu kau boleh pergi"ucap athy dengan senyum nya kepadaku

Aku segera keluar untuk mencari udara,siapa tau ketemu felix ye ga?modus dikit sabi lah.

Sedari tadi aku hanya berjalan kesana kemari tak tentu arah.bingung juga sih sebenarnya ingin kemana,tapi ya aku ingin lucas dan athy mempunyai waktu mereka berdua sendiri.walau akutu sebenarnya ship athy x zekiel.

Ku sekarang keluar dari istana sajalah.di istana nya sepi tak ada orang sebenarnya ini istana atau kuburan?heran aku.

Ku lihat ada air mancur sedari jauh.ku datangi saja untuk menghilangkan kebosanan.sembari menyenandungkan apapun yang ada di otak ku.

Setelah sampai ku lihat air nya dan terpampang wajah ku yang ku nilai sendiri ini sangat cantik.rambut ku hitam ke biru an seperti kageyama tobio pacarku (halu) dulu,mata merah yang indah dan bibir yang ranum.

Padahal saat di dunia ku yang dulu aku tak secantik ini,aku hanya seperti rata-rata orang.untuk pertama kalinya aku bersyukur di dunia ini.walau sampai sekarang status single (jones) masih melekat pada diriku sih.

"Ahh bosannya,kenapa sihir ku tak bisa membuat handphone si?padahal kan kalo bisa seru pasti."

"Eh gila gw kuat banget ya bertahun-tahun jauh dari benda itu"

"apakabar haikyuu ya?apakah masih danusan sekarang?"

"Duh kalo ada hp dah gw foto nih semua yang ada disini,gila keren banget"

"Nagatoro apa kah sudah keluar S3 nya?yato gemes bngt flis"

"Aku suka toji tapi aku bukan lontoji"

Yah jika sendiri memang kebiasaan ngoceh ga jelas sana-sini.sering dulu aku di tegur teman ku dan dikatai gila,padahal kan ngomong sendiri itu seru mereka saja yang tak tau.

Sibuk mengoceh tak jelas sampai-sampai diriku tak sadar sudah ada orang lain di belakang ku.

"Siapa toji ?"

Suara nya berat,dalam dan dingin jika di deskripsi kan.Suara yang pernah ku dengar walau tak terlalu sering.Suara yang pastinya berhasil membuat para wanita mleyot.

Segera ku balik badan untuk memastikan apakah dugaan ku benar atau tidak.Dan sayang nya....Benar!

Claude si tiran yang sial nya sangat tampan.

"Segala keagungan dan berkat pada matahari obelia"ucap ku dengan menunduk hormat.

"Sial sial sial"ucap ku dalam hati

"Ku tanya siapa toji?"tanya nya lagi dengan penekanan.

"Bukan siapa-siapa yang mulia"ucap ku mengelak.

Yakali gw jawab karakter fiksi yang punya gelar almarhum.dikatain stress yang ada.

"Jawab dengan jujur"

"Saya sudah jujur yang mulia,saya tidak berani berbohong pada yang mulia"ucap ku melebih-lebih kan.padahal mah ngibul tinggal ngibul ye ga?

(Jangan di tiru ya beb)

"Lalu ada urusan apa kau disini?"tanya nya

"Saya hanya menemani tuan penyihir berpamitan dan keluar mencari angin yang mulia"jawabku dengan formal dan sebisa mungkin memberikan senyum yang indah walau sebenernya hati ku dugun dugun

"....."

Tak ada balasan.

"Claude"ucapnya tiba-tiba

"Ya yang mulia?"bingung ku.apasih tiba-tiba mengucapkan namanya sendiri.

"Panggil claude dan jangan terlalu formal"ucapnya mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Tidak bisa yang mulia,tidak sopan"elakku.gila kali kalo ada yang denger nanti gw di cap ga sopan.

"Ini perintah"ucap nya telak.

"Saya bilang tidak bisa ya tidak bisa yang mulia"keras kepala ternyata diriku.

"Kau-"






-------------------------------------------------------------------------------------

reincarnation into manhwa sibapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang