reincarnation into manhwa sibap

16

enjoyyyyyy

"suara mu indah"ucapnya

deg

****

aku memang tak melihat wajahnya,tapi aku rasa saat mendengar suara nya dan baju apa yang ia kenakan aku sudah pasti tau.

hanya dia seorang yang memakai baju seperti ini di kerajaan,baju kekurangan bahan yang di pilihkan mendiang selir tercinta nya dulu.

"terimakasih yang mulia"ucap ku sembari terus menunduk.

aku tak akan kuat mendongak menatap wajahnya saat ini.sudah di pastikan saat aku mendongak melihatnya aku akan tersihir dengan ke tampanan dan mata yang sangat indah itu.

tanpa ku ketahui bahwa yang tersihir duluan adalah sang lelaki yang sedang memegang rambut ku.

di tengah tengah keheningan itu,tiba-tiba datang seorang yang menarikku menjauh dari claude.

"h-hei"kaget ku

ku lihat siapa yang menarikku,rupanya ia lucas,ahh terakhir kali ku bertemu lucas saat di pasar ya.

ku lihat pandangannya kini menajam, melihat claude yang sama melihat nya dengan tajam juga.

"apa yang kau lakukan"tanya lucas dengan tajam ke pada claude.hey hey sabar,apa tidak cari mati itu namanya.

"bukan kah ,yang bertanya seperti itu harus nya aku"balas calude tenang namun menusuk

,sekarang makin parah ,ku lihat seperti ada sengatan listrik di mata mereka,aduhh jika tak dipisahkan akan hancur taman milik athy ini bahkan mungkin bukan cuma taman yang hancur.

"duh mumet  sirahku"ucapku dalam hati

"lucas sudah,sudah tak ada yang perlu di khawatirkan"ucap ku mencoba menenangkan lucas.

"apa nya yang tidak perlu di khawatirkan,kau dekat dekat dengan si tua bangka ini"balasnya menggebu-gebu

"hei,kau bahkan lebih tua dari nya"ucap ku dengan wajah datar

wajahnya tambah mengerut tak suka saat mendengar ku berkata seperti itu.

"kau membela nya?"

"bukan membela,memang tak ada-"

"ada apa-apa"sela claude

"haduh mas duda,mohon jangan mancing,saya tambah pusing nanti"sedih ku dalam hati

"Apa maksud mu ada apa-apa?"tanya lucas

"memangnya kenapa jika aku ada apa-apa dengan nya?"bukannya menjawab claude malah bertanya balik.dasar memang tak ada yang mau mengalah.

"tidak boleh!"

"memang kau siapa?kau hanya teman athanasia anak ku"

"oh ya?aku-"

belum sempat lucas selesai berbicara,ku tutup mulutnya lalu menunduk hormat.

"segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia"lalu ku gunakan sihir teleportasi ku dengan membawa lucas sekalian,bisa jadi masalah nanti jika di biarkan.

****

kini ku sedang berada di kamar ku dengan lucas.badan ku otomatis membawa ku kesini jadi ya sudah lah,toh kamarku pun bersih tak kotor seperti kamar kalian.jadi tak malu~

Aku yang tadi nya berdiri di samping lucas beralih duduk di tepi ranjang,membuka sepatu lalu tiduran,badan dan otak ku lelah,memikirkan kelanjutan nya apa yang akan terjadi.

"lucas,aku masih bingung akan ikut atau tidak"ucapku membuka obrolan

lucas yang sedang fokus melihat lukisan-lukisan yang ada di dinding akhirnya menyahut

"bukan kah kau bilang ingin menyembuh kan zenith?ya sudah kau ikut dengan ku"

"iyaa sih,tapi nanti yang menjaga zenith  siapa dong?"ucap ku lesu sembari berguling ke sana ke mari di atas kasur.

"hahh,,terserah kau saja lah,jika kau memang ingin zenith sembuh ya kau harus ikut,tapi jalan menuju pohon dunia itu tidak normal susah nya,aku tidak tau kau akan kuat atau tidak"

"kan ada kau,hehe"ucap ku tanpa beban

"oashu"oke skip ke ooc an ini

setelah itu kembali hening,aku yang sibuk dengan pikiran ku dan lucas yang sibuk melihat lihat lukisan yang ku buat.yahh aku suka melukis tapi lukisan ku tak sebagus itu,jadi hanya ku taruh dalam kamar saja.

"hey,ini lukisan mu?"tanya lucas

"Iya, aku yang melukis"

"kau pandai melukis rupanya"

"tak sepandai itu,melukis hanya selingan saat aku bosan"

kembali lagi lucas melihat-lihat,tiba-tiba ia melihat ada lukisan lain di belakang lukisan utamanya,langsung saja ia ambil dan terkejut.

itu adalah wajahnya,jelas sekali itu dia.rambut hitam nya mata yang merah dan titik hitam dekat mata adalah ciri khas nya.

mukanya memerah hingga merambat ke kuping ,lukisannya memang tak besar tapi tetap saja membuat hati nya tak tenang.

berusaha menenangkan hati dan pikirannya,rona merah itu sudah hilang, tersisip sedikit di bagian pipi walau tak terlalu jelas.

"ehem,kau melukis wajah ku he?"
 

-------------------------------------------------------------------------------------
Yang tebakannya bener sapa hayoo?

jangan lupa voment yaw><