Namun dengan tidak kesengajaan alvian lupa membawa obatnya. Dikarenakan ia sangat harus rutin memakan obatnya untuk membantu mengembalikan ingatannya yang dikit demi sedikit perlahan kembali
Namun alvian menghiraukannya karena ia merasa akan baik baik saja.
Sedangkan saja erik lupa dengan obat alvian, biasanya ia sangat waspada hal obat dikarena terburu buru sehingga membuatnya lupa
"Oh iya ini ada kue",
"Maaf ya kuenya ga seberapa","Iya ga apa apa mas, cukup kok",
"Tadinya mau beli agak banyak",
"cuma pas liat dompet cuma bisa beli 1",
"Mau pakai kredit tokonya hanya pakai cash","Udah gapapa kok, justru kita malah merepotkan",
Sedangkan aji, tammy dan alvian bermain di kamar aji. Aji dan alvian bermain Ps mereka bermain game fight mereka berdua saling berlawan dan saling beradu skill. Terlihat alvian yang sangat tampak jago untuk mengalahkan aji... Karena ia selalu bermain bersama vino.
Sedangkan tammy sibuk dengan HPnya, ia membuka sosmed dan mengscrol scrol. Ia membuka tentang hal hal make up.
"Kak aji, kemaren alvian liat foto ka tammy",
"Fotonya tu sama alvian",
"Tapi alvian ga tau siapa di belakangnya","F foto? Foto dimana?",
"Kok bisa ada tammy?","Alvian juga ga tau kak",
"Di situ ada alvian, ada ka tammy sama ada 1 cowok tapi lebih gede dari alvian",Aji yang paham apa yang dimaksud alvian ia langsung bergegas membuka lemarinya dan mengambil album foto. Ia mencari foto yang alvian maksud lalu ia mendapat kannya
"Ini al?",
"Nah iya kak, ini fotonya",
"Kok ka aji ada fotonya juga?",
"Ini bener kan kak tammy?",Tammy yang merasa namanya di sebut lalu datang mendekat aji dan alvian.
"Pada ngapain ni?",
"Kok sebut sebut nama tammy","Ni tam, katanya dia nemu foto kek gini di lemarinya",
"pas aku tunjukin foto yang dia maksud",
"Bener kata alvian","Iya kak, fotonya persis kek gini",
"Ditengah alvian, ini kak tammy kan?",
"Kalau ini alvian ga tau, ini ka vino atau ka aji",seketika aji dan tammy saling berpandangan, ia tak menyangka mengapa alvian menyebutkan itu diri nya
"A alvian?",
"T tapi al ini",
"Bentar Deh, ini foto kita bertiga saudara","Iya al bener",
"Ini kak tammy, ini kak aji nah ini adik kaka alwi",
"Terus siapa yang bilang ini alvian?","Tapi kak, ini alvian... Fotonya persis kek di bingkai kamar alvian waktu kecil",
Pembicaraan Alvian membuat aji dan tammy kembali bertatapan, ia sangat heran apa yang dimaksud ia mengaku di foto itu dirinya sedangkan aji dan tammy yang memiliki foto itu adalah miliknya dan foto itu ia bersama adik dan kakanya
di batin tammy semakin bulat jika alvian itu adiknya, karna penjelasan semakin terang. Namun ia tak mau membuka terang menerang namun ia belum tau yang pasti.
Aji langsung mengalihkan perhatian lalu menyimpan foto tadi ke dalam album lalu memasukan ke dalam lemarinya lagi. Ia mengajak alvian untuk melanjutkan permainan.
"Udahdeh, kita lanjut main aja ya al",
"Kita main lain aja al, bosan","Okay kak, main apa?",
"Ini aja kak GTA V",
"Seruu",Mereka pun melanjutkan bermainnya.
Saat tengah bermain alvian merasa kepalanya sedikit pusing namun ia tak perduli ia melanjutkan permainanya. Kepalanya sakit sebab ia tak minum obat.Sedangkan diluar, erik, rico dan inne sedang asik mengobrol. Mereka saling membahas keluarga mereka dan hal hal yang lain.
"Kalau alwi dulu, demennya tu makan sop ayam",
"Kalau minumannya tu es jeruk","Wahh, berarti sama kek alvian juga dong",
"Dia juga demen banget sama sop ayam",
"Sampai yang lain ga kebagian","Bisa sama ya mas",
"Pantes aja setiap aku masak sop",
"Dia makannya lahap banget",
"Jadi semangat ni kalau masak sop","Iya, hahaha",
Hampir lama mereka bermain, Sedangkan tammy tertidur di ranjang aji. Tiba tiba saja alvian merasa kepalanya terasa berat pandangan nya sedikit buram. Ia terus memegangi kepalanya namun ia menyembunyikan sakitnya itu agar tak diketahui aji.
Namun dengan kesembunyian alvian, aji dapat melihat kondisi wajah alvian yang pucat dan sembari memegangi kepala
"Al, kamu kenapa?",
"Muka kamu pucat loh",
"Al... Al...",Namun tak ada respon dari alvian, ia hanya merintis kesakitan menahan sakit di kepala (yang mau tau sebabnya karna amnesia).
Aji mendekatkan tangannya ke dahi alvian, namun aji merasa suhu Alvian baik baik saja tak terasa hangat maupun panas.
"Al... Kamu kenapa?",
"Kamu pusing?",
"Al....",Tiba tiba
Bruggg
Tubuh alvian tumbang, namun dengan cepat aji menangkap tubuh alvian. Ia meletakkan kepala alvian ke pangkuan ia terus menepuk pipi alvian namun tak ada respon dari alvian.
Tammy yang merasa berisik ia pun terbangun, ia melihat alvian yang terbaring di pangkuan aji dengan keadaan tak sadarkan diri.
"Alvian...",
"K kak alvian kenapa?",
"Kok pingsan gini?","Gatau tam"
"Pas tadi aku nanya ga dijawab",
"Dia kek megang kepala gitu","Yaudah tammy beri tau om erik dulu",
"Alviannya kak aji baring in di kasur aja","Iya tamm",
Aji membopong tubuh alvian lalu membaringkan tubuh alvian ke kasur. Sedangkan tammy bergegas untuk memanggil erik
Sampainya di keberadaan erik, inne kaget melihat tammy yang sangat panik membuat inne rico dan erik merasa khawatir
"Kamu kenapa tam?",
"Kok panik gitu?",
"Ada apa?","I itu bund",
"Al alvian pingsan di kamar",Mendengar perkataan tersebut mereka sungguh kaget, dan mereka langsung bergegas untuk menghampiri keadaan alvian
Terlihat alvian yang terbaring tak berdaya, dan aji yang duduk sebelah alvian sembari memberikan minyak kayu putih di bagian kepala alvian.
"Ji alvian kenapa?",
"Kok pingsan gini?",
"Ya Allah...","Ga tau om",
"Pas aji main sama alvian",
"Tiba tiba aja alvian kek sakit gitu dikepalanya",
"Pas aji tanya alvian diam aja",Seketika erik sadar, bahwa alvian lupa minum obat maka dari itulah alvian tumbang Pingsan. Dokter pernah berkata jika saja ia telat/ tidak makan ia akan merasakan pusing dikepalanya.
Rico langsung menawarkan kepada erick untuk membawa alviab kerumah sakit. Agar dapat di tangani dokter.
"Mas kita bawa Alvian kerumah sakit aja"
"Biar di periksa dokter",
"Takut alviannya kenapa napa","Yaudah ric, kamu tolong angkat'in alvian ke mobil ya",
"Aku ikut aja mass",
"Biar aku jaga alvian","Om aji sama tammy ikut juga ya",
"Kita takut alvian kenapa napa",
"Boleh ya om",Erick hanya mengangguk kan kepalanya, lalu ia menuju ke mobilnya sedangkan rico membawa alvian ke dalam mobil yang di ikuti inne aji dan tammy dari belakang.
Saat alvian dimasukkan kedalam mobil, inne menawarkan dirinya untuk menyandarkan kepala alvian ke pangkuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMANA KELUARGAKU?
Short StorySebuah keluarga yang kaya raya, dan keluarga paling heboh dan selalu asik. tetapi sekarang keluarga ini tak seheboh dan seasik seperti dulu. karena mereka telah kehilangan adek/anak putranya. penasaran cerita selanjutnya apa? yuk dibaca