Sesudah mereka membeli air, mereka kembali lagi namun saat diperjalanan tibs tiba alvian bertanya kepada aji.
"kak, kok ayah sm kak vino ga sayang sama al lagi ya? pas Alvian keluar dari rumah sakit aja merka ga datang. al juga kira bakalan dijemput dirumah om rico taunya sampai hari ini ga dijemput", Jelas alvian yang kembali memikirkan ayah dan kakanya.
"al ayah sm kaka kamu ga lupa kok sama kamu, mereka mungkin lagi sibuk aja makanya mereka ga ada waktu sama kamu. kali aja besok ayah kamu datang kan kita ga tau", jelas aji mencoba meyakini
"Kalau misalnya ga datang?", tanya singkat alvian
"al kita ga boleh berpikiran negatif, pasti datang kok mereka. Sekarang kan kamu ga sendirian... Kan ada kak aji, ada om rico, ada tante inne, sama tammy. asal al tau ya tante inne tu senang banget kamu kalau hadir dirumah apalagi kamu nginep behh... Senangnya bukan main, sebelumnya al ga risihkan kalau misalnya bunda kaka terlalu berlebih-lebihan sama kamu?", jelas aji dan tanya aji membuat alvian kembali tersenyum
"ga kok kak, justru al juga sayang banget sama tante inne, karna perlakuan tante inne kepada al kayak ibu al sendiri, dengan hadirnya tante inne al seperti ada ibu lagi.
begitu tulusnya kasih sayang tante inne beri kepada al. tapi kalau boleh jujur ntah kenapa al bersama lebih nyaman dan tenang tinggal bersama kalian dibandingkan sama ayah dan kak vino. kayak kalian itu benar' rumah al", Jelas alvian membuat aji semakin yakin"syukurlah kalau kamu nyaman, kamu nyaman kita juga nyaman kok al", jawab aji
saat mereka asik berbicara, tiba tiba aji teringat bahwa yang lain sedang menunggu air minuman yang dibawanya. aji dan al pun bergegas.
tiba mereka disana, terlihat aji inne dan rico sudah lama menunggunya.
"ini minumannya", beri aji kepada yang lain
"beli air apa bantu jualan? lama banget?", tanya tammy sembari meneguk airnya
"tadi jalan bentar di taman deket situ kak", jawab alvian
"kenapa ga ajak kaka?", Tanya tammy
"ya maaf, tadi kan al gatau ujungnya bakalan ke taman. maaf ya kaka lagian pula ditamannya ga ada apa apa kok", jelas dan pujuk alvian
tammy hanya tersenyum, sedangkan rico dan inne kembali merasakan kehangatan di keluarga mereka. layaknya mereka kembali lengkap lagi seperti sedia kala.
waahhh inne sama rico udh ada firasat/perasaan ni guys...
tiba tiba saja alvian duduk ditengah, antara rico dan inne ia melihat wajah inne dan rico. Mereka sangat heran ada apa sehingga alvian seperti ini? sedangkan aji yng tadinya berdiri kini duduk disebelah tammy.
"om tante", sebut alvian
"iya al?",
"hmm, al mau tanya? misalnya kalau al ga dijemput ayah selamanya terus al tinggal disini sama kalian gapapa?", tanya alvian membuat rico dan inne saling bertatapan kembali
"boleh kok al, om justru om senang banget. tapi memangnya kenapa al nanya begitu?", Tanya rico Seolah olah masih tak percaya
"gini, akhir ini ayah sama kak vino udah ga suka sama kehadiran alvian. Bahkan al udah pulang dari rumah sakit aja mereka ga jemput alvian. Bahkan al dirumah om sama tante ga dijemput juga. Padahal al udah berharap mereka jemput al... keknya mereka memang ga suka sama al", Jelas alvian dengan wajahnya yang menjadi sedih
"al, ayah sm kakak kamu bukannya ga suka sama kamu. Mungkin mereka lagi sibuk aja al mungkin ada kegiatan yang sehingga membuat mereka tidak ada waktu untuk kamu. tante yakin, cepat/lambat mereka akan bawa kamu kembali kok. Jangan sedih ya", jelas inne meyakinkan kepada al
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMANA KELUARGAKU?
Short StorySebuah keluarga yang kaya raya, dan keluarga paling heboh dan selalu asik. tetapi sekarang keluarga ini tak seheboh dan seasik seperti dulu. karena mereka telah kehilangan adek/anak putranya. penasaran cerita selanjutnya apa? yuk dibaca