🏴‍☠️ CHAPTER 3 🏴‍☠️

2K 174 11
                                    

"Vivi kenapa kau melamun? Apa ada yang salah?" Tanya Naruko menghampiri Vivi yang sedang menatap pulaunya, Vivi dengan cepat jawab dengan gelengan.

"Kita hampir sampai, jangan cemas begitu. memang sih sekarang kau belum bisa membantu, tapi apa kau memiliki kekuatan untuk menghentikan pemberontakan?" Tanya Nami pada Vivi.

"Kita semua sudah memiliki yang kita butuhkan tapi itu tak menjamin perdamaian akan kembali" Ucap Vivi.

"Hara Hetta" Ucap Luffy lesu.

"Panas!" Keluh Chopper.

Tak lama kemudian kami pun akhirnya sampai di pulau alabasta, kemudian kami langsung menurunkan jangkar dan menaikkan layarnya.

"Jadi ini kota pelabuhan kerajaan alabasta" Ucap Usopp sambil memandang ke dalam kota.

"Dengar! Aku hanya akan mengatakannya sekali, aku harap kalian disana bersikap wajar" Ucap Nami sambil berkacak pinggang.

Naruko sweatdrop saat melihat Luffy yang langsung berlari turun dan pergi begitu saja tanpa mendengarkan apa yang Nami katakan.

"Ha'ik Nami-san~" Ucap Sanji.

"Orang yang kau khawatirkan baru saja pergi" Ucap Zoro sambil melihat Luffy pergi.

"Meshi Yo!" Ucap Luffy sambil berlari.

"DENGAR DULU BRENGSEK" Teriak Nami garang.

"Dia bertindak seperti biasa" Ucap Usopp.

"Dasar menyebalkan" Ucap Naruko.

"Bagaimana ini?" Tanya Vivi.

"Jangan khawatir, pergi saja ke tempat berisik. Maka dia ada di sana" Ucap Sanji kemudian melompat turun dari kapal.

"Benar juga" Tanggap Naruko dan Usopp.

"Semoga saja dia ingat kalau dia orang buronan, apalagi kalau di negara sebesar ini" Ucap nami.

"Biarkan saja dia, dia pasti baik-baik saja. Ngomong-ngomong ayo cari makan kita pikirkan hal itu nanti" Ucap Zoro sambil menuruni kapal menggunakan tangga.

"Yahh, kurasa kau benar" Tanggap Naruko sambil melompat turun dari kapal.

"Karu dan aku tak bisa mengantar kalian" Ucap Vivi

"Kenapa, apa kau mengalami gangguan perut?" Tanya Usopp.

"Akan banyak yang mengenaliku di tempat ini" Ucap Vivi.

"Dia benar" ucap Zoro.

"Benar juga, kau kan seorang ojou-sama" tanggap Naruko.

"Jangan khawatir! Aku akan membawakan beberapa makanan untuk vivi-chan" Ucap Sanji dengan mata yang berubah menjadi lope-lope.

"KUUAKK" teriak karu membuat kami semua menoleh kearahnya.

"Apa ada sesuatu karu?" Tanya Naruko.

"Kau kenapa?" Tanya Vivi, karu kalau menunjuk sebuah kapal tak jauh dari kapal kami, Nami yang melihat itu terbelalak saat melihat kapal yang di tunjuk oleh karu.

𝙉𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤 𝙄𝙣 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙤𝙧𝙡𝙙 𝙊𝙛 𝙊𝙣𝙚 𝙋𝙞𝙚𝙘𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang