🏴‍☠️ CHAPTER 9 🏴‍☠️

1.1K 146 10
                                    

"Sanji dengarkan aku." Ucap Naruko dengan nada dingin membuat semuanya mengalihkan tatapannya pada Naruko.

Tampak Naruko yang melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Sanji dengan tatapan datar tapi terkesan sangat tajam dan menusuk.

Gluk

"Tak peduli darimana kebahagian dan kedamaian datang dan tak peduli siapa yang membuat kebahagiaan maupun kedamaian pada seseorang. Jika mereka di satu sisi melakukan hal benar itu bukanlah suatu masalah meski mereka memiliki sisi jahat. Itu bukan berarti kau bisa mengatakan dia sebagai penjahat, aku satu pendapat dengan Ace" Ucap Naruko dengan nada dinginnya.

'Kenapa jadi kau yang marah?' tanya kurama heran.

'aku marah dengan perkataannya itu, secara tak langsung dia menghinamu. Aku sangat tak menyukai itu!' ucap naruko dingin.

sementara kurama yang mendengar hanya diam, sepertinya dia bingung ingin bereaksi seperti apa.

Hening tak ada yang berbicara.

"Aku benci keheningan. Cepat Vivi putuskan kau mau melakukan apa?" Ucap naruko datar.

"A-ah benar juga! Saat ini kerajaan tak bisa memperhatikan wilayah-wilayah kecil, jadi tak ada salahnya jika ada desa yang meminta perlindungan pada siapapun juga" Ucap Vivi sementara Naruko yang mendengar tetap memasang wajah datar.

"Kalau begitu..." Ucap Nami

"Tidak perlu, aku akan menguji mereka dulu" Tanggap Vivi.

"Menguji?" Tanya Nami.

"Ya. Jika para penipu itu benar-benar ingin melindungi para penduduk desa, kurasa mereka tak masalah mengaku sebagai pasukan pemberontak" Ucap Vivi.

"Jadi kau ingin menguji tekad mereka ya?" Tanya Ace.

"Ya karena itulah, maaf merepotkan tapi aku ingin meminta tolong pada kalian" Ucap Vivi.

"Tenang saja vivi-chan" pekik Sanji.

"Yosha! Sepertinya akan terjadi sesuatu yang menarik" Ucap Luffy.

"Menarik ya?" Ucap Chopper.

"Itu lebih baik" Ucap Naruko.

"Tunggu Luffy! Ini bukan permainan ya, kau mengerti" ucap Nami

"Aku sudah tau! Yang jelas tugas kita hanya menghajar pasukan pemberontak palsu itu kan?" Ucap Luffy.

"Percuma saja..." Ucap naruko sweatdrop.

"Ternyata sama sekali tak mengerti! Seseorang Tolong lakukan sesuatu pada otaknya" Ucap sanji.

Kemudian kami semua menjalankan sesuai yang du rencanakan Luffy, Usopp, Zoro, Sanji dan chopper melakukan tugas mereka dengan menguji para pemberontak sedangkan Naruko, Vivi dan Nami bersembunyi dibalik batu yang tak jauh dari Luffy dan yang lainnya sementara Ace sudah bersembunyi di tempat lain.

"Siapa kalian? Pasukan pemberontak?!" Tanya Luffy.

"Bukan seperti itu kami hanya kebetulan lewat desa ini saja" Ucap camu.

"Rasakan bajak laut! Pasukan pemberontak akan menghajar kalian habis-habisan!" Ucap kepala desa tersebut.

"Sudah cukup! Kalian diam saja" teriak camu kesal.

"Aduh.. lagi-lagi camu-sama bicara tak sopan, baiklah camu-sama" Ucap kepala desa.

"Sepertinya dia memang pecundang, sama sekali tak bisa diandalkan" ucap Nami.

"Ya" tanggap Vivi.

"Apa kau yakin? Jika kita bisa meringkus mereka desa itu akan aman" Ucap Nami.

"Sedikit lagi.. kita tunggu saja sedikit lagi" Ucap Vivi.

"Bagaimana menurutmu Naruko?" Tanya Nami, tapi tak ada tanggapan dari Naruko membuat Nami bingung dan melihat kebelakang dan tak melihat Naruko di sana membuat Nami bingung dan panik karen Naruko tiba-tiba menghilang.

"Gawat Vivi!, Naruko tak ada disini" pekik Nami.

"Apa!? Lalu kita harus bagaimana??" Ucap Vivi yang ikutan panik juga.

"Sebaiknya kita tunggu teman² akan repot jika kita mencari Naruko sekarang" tanggap Nami yang sudah tenang sementara Vivi hanya mengangguk mantap.

Sementara di tempat Naruko.

"Kapan Meraka akan kembali?" Tanya Naruko yang sedang bersandar di batu yang jauh dari tempat Luffy dkk.

'Ntahlah aku juga tidak tau bocah' Ucap kurama sambil memperhatikan wadahnya yang sedang menatap kebawah.

"Kalian harusnya taukan itu adalah tugasku untuk melindungi kalian, aku sudah tak perduli lagi tentang shinobi² itu." Ucap Naruko.

'Mereka hanya ingin membalas perbuatanmu, sebagai gantinya mereka melakukan ini. Aku tidak ikut karena aku harus menjagamu' Ucap kurama.

"..."

"..."

"Aku mengerti..." Tanggap Naruko, tak lama kemudian Naruko kehilangan kesadarannya ntah apa yang terjadi padanya.

Kurama yang melihat jinchuriki nya tiba-tiba pingsan panik tapi kepanikannya hilang karena melihat Luffy dan yang lainnya berlari kearah naruko.

'Haaaa.... Untung ada mereka' Ucap kurama menghela nafas lega.

NORMAL PO'V.

"NARUKO! NARUKO!" teriak Luffy sambil berlari kearah naruko.

"Gadis itu tiba-tiba menghilang dan sekarang saat di temukan malah pingsan, sebenarnya apa yang terjadi!?" Gumam Zoro.

"Naruko.." Gumam Ace sambil berlari dengan keadaan khawatir saat melihat Naruko pingsan.

Saat sampai disana Chopper langsung memeriksa Naruko dan setelah diperiksa Chopper mengatakan bahwa Naruko terkena demam yang sangat tinggi, Chopper juga mengatakan bahwa Naruko takkan bangun dengan cepat kedepannya karena demamnya yang terlalu tinggi.

Setelah mendengar perkataan Chopper semua langsung gelisah dan khawatir akan keadaan naruko karena sejak tadi Naruko sehat-sehat saja dan sekarang malah menjadi demam tinggi.

Mau tak mau Luffy dan yang lainnya membawa Naruko untuk tetap melanjutkan perjalanannya dengan Naruko di gendongan Ace.







































ASSALAMUALAIKUM HI SEMUA..!!
MAAF BANGET UNTUK CHAPTER KALI INI BENER-BENER PENDEK BANGET KARENA HARUKA BARU MASUK 2 MINGGU INI UDAH DAPET TUGAS NUMPUK TERUS MINGDEP JUGA ADA ULANGAN JADI MAKLUM YA SEMUANYA.

HARUKA MINTA MAAF KARENA TELAT LAGI UP NYA YANG HARUSNYA UP HARI RABU ATAU SELASA SEKARANG 2 MINGGU INI UP NYA HARI JUMAT TERUS.

UNTUK KEDEPANNYA HARUKA USAHAKAN UNTUK UPNYA PALING TELAT HARI KAMIS YA..--!!


TO BE CONTINUE
- 14 JANUARI 2022.

𝙉𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤 𝙄𝙣 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙤𝙧𝙡𝙙 𝙊𝙛 𝙊𝙣𝙚 𝙋𝙞𝙚𝙘𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang