VIRTUAL - 13

290 19 2
                                    

Author's POV

Tinggal menghitung hari, tahun 2021 akan berganti dengan tahun berikutnya.

Starla dan Tama sudah memutuskan untuk merayakan pergantian tahun di Venesia.

Meskipun mereka sudah puas karena telah mengelilingi hampir sebagian kota paling romantis di Italy itu selama hampir dua Minggu ini, namun keduanya tetap ingin merasakan bagaimana suasana malam pergantian tahun disini.

"Kamu kenapa kok cemberut?"

Tama bertanya karena heran melihat wajah murung Starla yang muncul setelah mengangkat telepon dari Natalie tadi.

Starla mengambil posisi duduk disamping Tama yang sedang menonton Televisi sambil menyantap semangkuk Oatmeal.

"Kenapa, Sayang?" tanya Tama sekali lagi, karena ia tak mendapatkan jawaban dari Starla sebelumnya.

"Natalie tadi bilang kalo kepulangan dia ditunda sampe akhir bulan Januari tahun depan." jawab Starla dengan nada lesu.

"Ya terus memangnya kenapa, Sayang? Kan masih ada aku yang bakalan nemenin kamu." ucap Tama berusaha menenangkan.

Starla menghembuskan napas kasar, bukan itu yang ia maksud.

Pasalnya, tepat tanggal dua Januari nanti ia dan Tama sudah akan kembali ke Indonesia. Dan Natalie justru tak ada disana untuk menemani Starla saat Tama sedang sibuk bekerja atau ada urusan penting lainnya.

Bagaimanapun, Starla bukanlah tipikal orang yang suka kesendirian.

Ia ingin setidaknya ada satu orang yang bisa diajak berkeluh-kesah bersama.

"Enggak gitu..." jawab Starla masih dengan nada yang sama.

"Terus?"

"Ya emangnya kamu bakalan tiap hari nemenin aku, hm? Enggak kan? Kamu juga pastinya nanti bakalan sibuk sama pekerjaan kamu, keluarga kamu dan lain-lain. Aku tuh butuh Natalie, Bby." rengek Starla.

Tama menghela napas panjang, lalu membuangnya. Ia menaruh mangkuk yang ia pegang tadi keatas meja, kemudian mengubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Starla.

"Ya terus mau gimana lagi, Sayangku...? Hm? Sahabat kamu itu juga pasti ada keperluan penting disana. Karena gimanapun keluarga dia disana semua, kan? Mereka pasti butuh keberadaannya Natalie. Lagipula, aku kan bisa berkunjung atau menginap di tempat kamu kalo kamu mau. Jadi kamunya ada yang nemenin. Iya gak?"

Mendengar penjelasan yang Tama berikan, Starla terdiam sejenak.

Mau tak mau ia akhirnya Starla mengangguk setuju saja, karena apa yang Tama katakan tadi juga ada benarnya.

"Nah, gitu dong. Itu baru Cantiknya aku," ujar Tama seraya mengecup pipi Starla kanan sekilas, membuat Starla jadi malu karenanya.

 Itu baru Cantiknya aku," ujar Tama seraya mengecup pipi Starla kanan sekilas, membuat Starla jadi malu karenanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Virtual Masa Gini?™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang