Don't Go

1

Suara riuh tepuk tangan memenuhi nurse station karena keberhasilan salah satu dokter muda dalam menyelamatkan pasiennya bahkan semua temannya juga turut memberi selamat padanya.

Kwon soonyoung atau yang sering di sapa dengan sebutan dokter Kwon adalah salah satu dokter muda dengan prestasi terbaik tak pernah sekali pun ia gagal dalam menyelamatkan pasiennya di meja oprasi.

"Selamat dokter Kwon pasien mu berhasil di sembuhkan"ujar salah satu teman dokternya yang kini menjabat sebagai kepala dokter spesialis organ dalam Choi seungcheol
"Terimakasih Hyung itu juga bantuan dari yang lain"sahut soonyoung
"Setelah ini kau harus traktir kami"timpal dokter bermata rubah jeon wonwoo
"Tentu saja, ajak Chan juga"ujar soonyoung
"Yakin dia mau ikut Hyung"ujar perawat berpipi bulat
"Nanti biar aku yang coba"sahut dokter cantik Yoon Jeonghan.
"Semoga saja dia mau ikut"ujar seungcheol

Soonyoung hanya mencoba tersenyum saat mereka memprediksi jawaban dokter muda itu, pasalnya dokter muda yang mereka sebut sulit untuk diajar bertegur sapa oleh soonyoung dan yang lainnya.

"Suster Kim saya minta data medis milik tuan ahn young jin"ujar dokter bernama Lee Chan

Lee Chan atau biasa di panggil dengan sebutan dokter Lee ini merupakan dokter bedah dan spesialis onkologi yang mana merupakan dokter muda dengan dua gelar sekaligus dan merupakan junior soonyoung

"Dokter Lee"panggil jeonghan
"Aku sibuk dokter Yoon jika kau ingin mengajak ku keluar"ujar Chan sebelum jeonghan bicara
"Aku kan belum bicara Chan"ujar jeonghan
"Kau hanya bicara pada ku saat kau ingin mengajak berkumpul dan aku malas jadi aku menyibukkan diri di rumah sakit saja"sahut Chan
"Chan Hyung mohon kali ini kau ikut ya"ujar soonyoung
"Tidak"tolak Chan
"Chan kenapa kau selalu menolak ajakan kami"ujar dokter berkulit Tan Kim Mingyu
"Masih kurang jelas alasan ku? Suster Kim rekap medis milik tuan ahn ku bawa sebentar"sahut Chan

Chan pergi meninggalkan nurse station untuk menangani pasiennya kembali sedangkan soonyoung dan yang lain hanya diam melihat punggung Chan yang mulai menghilang di belokan.

Mereka tahu betul alasan Chan selalu menolak ajakan mereka bahkan jika hanya pergi berdua Chan selalu menolak karena satu orang yang ia sayang harus pergi menghilang entah kemana.
.
.
.
Langkah derap kaki dua orang menyusuri pantai bandara menuju pintu keluar dengan dua orang yang baru saja mendarat dari jepang di pukul dua pagi saat ini.