Jaemin masih tak habis pikir dengan apa yang dia dengar semalam.Kalau benar akar permasalahan ini dari orang tua kekasihnya. Jaemin tak akan pernah memaafkan mereka karena sudah memisahkannya dengan sang kekasih.
Jaemin memakan sup ayam buatan Jeno dengan perasaan kalut itu datang lagi padanya.
Dia ingin pergi.
Namun, dia tak bisa.
Jaemin benci Jeno.
Namun, jauh di lubuk hatinya nama pria tampan itu sudah tertancap di sanubari.
Tidak mungkin bukan dia memiliki rasa pada pria yang sudah memisahkannya dengan sang terkasih.
Jaemin tak ingin.
Jaemin tak rela bila hal itu benar-benar terjadi.
Satu tahun tinggal bersama, dalam satu atap yang sama, tak akan membuat Jaemin jatuh hati padanya kan?
"Makanlah dengan benar." perintah Jeno saat melihat Jaemin yang malas-malasan menyantap sarapan pagi buatannya.
"Kalau kau tak ingin memakan itu. Buang saja." ancam si pria Lee.
"A-Aku,"
"Makan."
"Hah, baiklah."
Dengan perasaan kesal Jaemin melakukan apa yang diperintahkan Jeno padanya. Pria manis itu lebih memilih menebalkan topengnya ketimbang harus berurusan kembali dengan si pria Lee yang dibencinya itu.
🐇🐰🐇
Jaemim dengan telaten membersihkan piring bekas sarapan mereka.
Jeno melihat dengan jelas bagaimana perbedaan bentuk tubuh Jaemin yang dulu dan sekarang.
Pria manis itu sedikit lebih berisi daripada beberapa bulan yang lalu saat Jaemin pertama kali datang ke rumahnya.
Grep!
Dipeluknya tubuh itu. Dapat dia rasakan bagaimana tubuh pria yang sedang mengandung anaknya itu bergetar dengan hebatnya.
"Jaemin, aku ingin."
Jeno menggesekkan kebanggaannya yang masih berbalut celana pada pantat sintal si pria Na.
"Hah, Jaem." desah Jeno di telinga pria yang lebih kecil darinya itu.
"Sepertinya bermain di dapur enak juga."
Tuhan, tolong selamatkan aku. Jerit hati Jaemin. Pria itu tak ingin Jeno berbuat lebih dari sekadar pelukan pada tubuhnya.
Pria manis itu tak ingin jatuh-sejatuhnya pada lubang yang sama. Dia tak ingin menyerahkan lagi tubuhnya pada orang yang salah.
"Bagimana menurutmu, Na Jaemin, kau mau bukan?"
🐇🐰🐇
Tbc
14 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Hurt || NOMIN. [✔]
FanficBagaimana rasanya saat kau harus tinggal satu atap dengan orang yang sudah membunuh kekasihmu? Jaemin harus merasakan itu. Bagaimana rasa takut yang harus dia rasakan setiap malam saat memejamkan mata. Ketakutan-ketakutan itu seolah selalu membayang...