Its Hurt || NOMIN. [✔]

22. Berakhir Bersama.

Jeno dan Jaemin. Mereka sama-sama saling berjuang.

Jeno berusaha meyakinkan Jaemin akan perasaannya.

Jaemin pun berusaha untuk memaafkan dan menerima semua yang telah diperbuat oleh Jeno padanya dulu.

Dan untuk ketakutan  Jaemin padanya, Jeno meminta salah satu temannya yang bekerja sebagai seorang psikolog untuk memeriksa kesehatan Jaemin.

Seperti apa yang pernah Jeno katakan beberapa hari yang lalu. Mereka akan berjuang bersama-sama. Walau harus memakan waktu yang lama. Itu tak apa.

🐇🐰🐇

Jeno membantu Jaemin membersihkan taman. Pria manis yang tengah hamil tujuh bulan itu kukuh ingin membersihkan taman mawar yang sengaja Jeno tanam untuknya.

Setelah keluar dari rumah sakit. Jeno pun mengajak pindah Jaemin untuk tinggal di sebuah rumah yang dia beli dari uang tabungannya sendiri. Jeno tak ingin, Jaemin akan ketakutan saat berada di rumahnya yang lama.

"Jeno, potong bagian itu." Jaemin menunjuk beberapa bunga mawar yang sudah berbunga. Terlihat indah.

"Yang ini?" tanya Jeno memastikan kembali.

"Iya, yang itu."

Dipotongnya tangkai mawar berwarna biru itu. Lalu Jeno masukkan ke dalam vas bunga kecil terbuat dari kaca yang Jaemin bawa dari dalam rumah.

"Cantik." gumam Jaemin. Pria itu menyentuh bagian-bagian dari bunga mawar.

"Hati-hati." peringat Jeno saat melihat tangan usil Jaemin sering menyentuh ujung duri bunga mawar.
"Awas, durinya tajam,"

"Akh!" Jaemin memekik saat ujung jarjnya tak sengaja tertusuk duri yang tajam.

"Hah, apa kubilang."

Jeno membantu membersihkan luka di jari tangan Jaemin.

Jaemin tak dapat memalingkan mata. Pria manis itu cukup terkesan dengan cara Jeno mengobati lukanya.

'Jaehyun-hyung, kuharap apa yang kau katakan padaku itu benar.'

🐇🐰🐇

Tbc

14 November 2021