21

12.2K 226 0
                                    

Pagi pagi sekali aku telah bersiap dengan pakaian rapiku, aku berencana menjengguk tante Ira dirumah sakit sebelum berangkat kekantor,aku menuruni tangga
"pagi ma"sapaku sambil mencium pipi mama

"pagi sayang"kata mama

"pagi pa"sapaku sambil mencium pipi papa

"pagi sayang,kamu sudah rapi begini mau kemana?"tanya papa

"ehmm,Astri ada urusan sebentar pa,setelah itu Astri baru kekantor"kataku
Dan dianggukin papa

"Astri pamit pa ma"kataku sambil menyalim tangan papa dan mama

"kamu gak sarapan dulu sayang?"tanya mama

"Astri nanti sarapan dikantor aja "kataku
Sambil berlalu menuju mobilku meninggalkan perkarangan rumahku

*****
Krek....

Aku membuka pintu ruang inap tante Ira ,kulangkahkan kaki mendekati ranjang tante ira

"tante"panggilku
Aku terkejut melihat keadaan tante Ira yang terpasang oksigen dipernapasanya.

Aku duduk dikursi samping ranjang tante Ira.
Kulihat tante Ira tertidur

"tante"panggilku kembali
Tante Ira membuka matanya

"tante kenapa bisa begini?"tanyaku sambil mengelus tangan tante Ira
Ia hanya memandangku.
Tak terasa air mataku menetes membasahi pipiku

Pov Nino
Aku baru saja selesai menebus obat untuk mama,kemarin malam jantung mama kembali kambuh.
Saat itu aku merasa panik aku menanggis melihat keadaan mama yang terpasang oksigen.
Aku merasa bersalah kepada mama.

Krek...
Aku membuka pintu kamar inap mama,aku melihat seorang wanita menanggis disamping ranjang mama.
Sepertinya aku tak asing dengan wanita itu
"Astri?"panggilku didalam hati

Kututup kembali pintu kamar inap mama lalu aku duduk dikursi tunggu depan kamar inap mama.
Tak lama kemudian suara pintu terbuka.

Krek...
"selamat pagi nona Astri"kataku

Ia menatapku terdiam kaku

"mengapa kamu terdiam begitu?"kataku

"kamu?"panggilnya

"iya,kita bertemu kembali nona Astri"kataku ia hanya terdiam

"bagaimana kabarnya nona Astri"kataku

"kamu mengapa ada disini?"tanyanya

"seharusnya aku bertanya kepadamu?"kataku

"aku menjengguk tante Ira"katanya sambil tergagap

"kamu tahu siapa tante Ira itu?"tanyaku kepadanya
Ia hanya mengelengkan kepalanya

"dia mamaku"kataku lagi

"ma,mama?"beonya sambil tergagap

"ya Ira Mahesa itu mamaku"kataku
Ia hanya terdiam terpaku didepanku

"bukankah sudah saatnya kamu pergi kekantor nona Astri Hildan?"kataku
Ia langsung melihat jam tangannya yang sekarang sudah menunjukan pukul 07:30

Ia bergegas berjalan menuju lif menuruni lantai rumah sakit tanpa permisi kepadaku,aku hanya melihatnya semakin jauh dari hadapanku.

Pov berakhir

Pov Astri
Mungkin ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagiku.
seharusnya  saat ini aku senang bertemu dengannya tapi entahlah mengapa saat ini aku sangat kesal kepadanya

"bodohnya kamu Astri sampai kamu tidak mengetahui kalau Kantor ini milik keluarga Mahesa,huh menyebalkan"kataku sambil menenggelamkan kepalaku dimeja kerjaku

aku simpanan kekasih sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang