Seminggu telah berlalu Rahmi telah pulang dari rumah Sakit.
Setelah kesembuhan Rahmi Nino menjelaskan semuanya kepada Rahmi
Termasuk mengungkapkan niatnya untuk merawat anak yang dikandung Astri setelah anak itu lahir.
Awalnya Rahmi menolaknya tapi lama kelamaan ia dapat memaafkan semuanya dan menerima bayi itu.
Hari ini ia berniat ingin bertemu dengan Astri.
Mengungkapkan semua yang diinginkannya.
Ia mengajak Astri bertemu disebuah restaurant.
Cukup lama ia menunggu kehadiran Astri,dipandangnya seorang Wanita memasuki restauran.
"Astri"panggil Rahmi sambil mengangkat tangannya seraya memberikan petunjuk keberadaannya
Astri berjalan menuju meja yang tempat Rahmi.
"silahkan duduk Astri"kata Rahmi
Astri duduk dihadapan Rahmi
"kamu mau pasan makan atau minum?"tawar Rahmi kepada Astri
"tidak aku sudah kenyang"kata Astri
"akh baiklah"kata Rahmi
Keheningan terjadi diantara mereka
"Astri"
"Rahmi"
Panggil mereka berbarengan.
"kamu duluan saja"kata Rahmi
"Aku dan Nino akan menikah minggu depan aku harap kamu datang ya"kata Rahmi seraya memberikan Undangan kepada Astri.
Astri menerima undangan itu,dipandangnya undangan itu,seketika dadanya sesak ,hatinya hancur,seakan Tuhan tak adil kepadanya,
Air matanya berkaca kaca.
"Astri ada apa denganmu"tanya Rahmi
"akh tidak,aku baik baik saja,"kata Astri menyakinkan
"Astri sebenarnya ada satu hal yang ingin aku katakan kepadamu"kata Rahmi
"katakan saja"kata Astri dengan nada tersayat
"Astri aku tahu persahabatan kita telah lama,kamu sudah tahu semua tentang aku,bahkan kamu tahu tentang hubungan aku dan juga Nino bukan rahasia umum lagi diantara kita.
sebenarnya aku sudah tahu tentang hubunganmu dengan Nino dan juga bayi yang ada didalam kandunganmu,sebenarnya aku sulit untuk menerima semuanya hatiku hancur setelah mengetahui semuanya"kata Rahmi
Rahmi menjeda omongannya.
"Rahmi aku tahu aku salah ,karena aku hubungan kamu dan Nino hancur,karena aku dan bayi didalam kandunganku persahabatan kita hancur,maaf untuk semua kesalahan ini,aku akan pergi dari kehidupan kamu dan Nino"ucap Astri
"Astri aku sudah memaafkan semua masalah itu tapi Astri ada sesuatu yang ingin aku katakan..."kata Rahmi menjeda omongannya
"sesuatu?"
"ya,aku kecelakaan Astri ,kecelakaan itu mengakibatkan benturan dirahimku alhasil rahimku harus diangkat,Astri aku tahu kamu adalah wanita yang sangat baik,aku mohon berikan bayimu untukku,aku akan merawatnya sepenuh hatiku,aku akan menyayanginya seperti anakku sendiri."kata Rahmi
Syok...
Astri benar benar terkejut dengan permintaan Rahmi.
Baru saja mengetahui bahwa Rahmi dan Nino akan menikah dan sekarang Rahmi ingin meminta anaknya,
Dirinya seperti disambar petir yang langsung menghantam jantungnya.
"tidak ,Rahmi"kata Astri tegas menolak permintaan Rahmi
"aku mohon Astri,biarkan aku dan Nino yang merawat bayimu ,aku janji akan merawatnya seperti anakku sendiri"kata Rahmi sambil berlutut dihadapan Astri.
