Sudah dua jam lamanya tapi belum juga ada kabar dari dalam ruang operasi.
Aku masi menunggu dikursi tunggu ,ada perasaan cemas didalam hatiku.
Ku lihat diruang koridor rumah sakit sangat sepi,mungkin ini lah dirasakan mama saat papa dioperasi karena sakit jantung.
Saat itu aku masih terlalu kecil untuk mengetahui semuanya.
Hanya doa sebuah harapan semoga mama lekas sembuh.
Tidak lama kemudian lampu ruang operasi mati menandakan operasi telah usai.
Dokter keluar dari ruang operasi, aku langsung menghampiri dokter itu.
Kulihat tubuhnya terasa lelah.
"dok,bagaimana keadaan mama saya"tanyaku tergesah gesah
"alhamdullillah,Buk ira telah melewati masa kritisnya,operasi berjalan dengan baik,saat ini Buk Ira sedang dalam pengaruh obat jadi biarkan beliau istrahat,nanti sustes akan membawa keruangan inap"kata dokter
"terimakasih dokter"kataku sambil menyalim tangan dokter
"baik saya permisi dahulu"kata dokter
Dan kuanggukin
Para perawat keluar sambil mendorong brankar mama untuk dipindah keruangan inap.
Aku mengikuti dari belakang
Para perawat membawa mama keruangan Vip 1 nomor 23 itu karena aku yang memintanya.
*****
Kulihat mama tertidur dengan sangat pulas.
Aku duduk disamping ranjang mama,ku genggam tangan mama yang mulai menua.
Ku elus tangan mama sedikit memijat tangannya.
"ma,maafin Nino,cepat sembuh ma"kataku
Tak terasa air mataku menetes dari mataku menuruni pipiku lalu jatuh membasahi tangan mama.
Kemudian aku tertidur sambil mengenggam tangan mama.
******
Pagi ini matahari menyinarkan cahayanya dengan sangat terang,memasuki gorden kamar inap mama.
"Nin...Nino"panggil mama dengan suara seraknyanya
"mama?"panggilku
Mama telah tersadar dari obat bius
Aku merasa sangat bahagia.
"mama udah siuman?"tanyaku sambil menciumi kening mama
Dan dianggukin oleh mama
Aku langsung memencet tombol memanggil dokter.
Tak lama kemudian dokter datang
"Selamat pagi Buk Ira,Nino"kata dokter yang menanggani mama
"Selamat pagi dok"jawabku
"bagaimana keadaannya hari ini?"kata dokter
"sudah lumayan dokter"jawab mama masi dengan suara seraknya
Dokter langsung memeriksa mama
"bagaimana keadaan mama saya dok?"tanyaku
"ini kabar yang bahagia,buk Ira mengalami kemajuan sangat pesat,Buk Ira cepat pulih dari keadaannya yang sebelumnya,semoga cepat sembuh buk Ira saya permisi dahulu"kata dokter
"terimakasih ya dok"kataku
Aku menghampiri mama,dan langsung duduk dikursi samping mama
"mama mau makan?"tanyaku
"tidak mulut mama pahit Nino"kata mama
"makan sikit sikit ma biar cepat sembuh"kataku
"tidak Nino,nanti mama bisa mkan sendiri"kata mama
"ya sudah,tapi janji mama makan ya"kataku
Pov Astri
Aku memasuki kantor,saat berada didekat ruangan resepsionis aku melihat para kariawan sedang membicarakan sesuatu.
"hei,ada apa ini?kalian lagi ngomongin apaan si?"tanyaku
"lo emang gak tau Astri kalau buk Ira masuk rumah sakit?"jawab Friska
