28

9.7K 186 5
                                    

Aku memasuki rumah tubuhku rasanya lelah sekali.
aku merebahkan tubuhku disofa ruang tamu.
Aku memikirkan diriku yang terlalu bodoh bisa bisanya aku terjebak dengan semua rayuan Nino.
"Non Asri sudah pulang?"tanya bik Ina

"sudah bik"jawabku dengan lembut

"tuan dan nyonya sudah kembali ke spanyol tadi siang non"kata bik Ina

"ya saya sudah tahu bik"kataku

"non mau makan biar bibi siapkan"kata bik Ina

"tidak bik,saya capek mau istirahat"kata kubergerak menuju kamarku dilantai atas

"akh..."erangku
Aku merasakan bagian intiku perih

"non gak papa"tanya bik Ina

"saya gak papa bik"kata Astri

Aku membuka pintu kamar dan langsung menutup pintu kamar.
Aku bersandar dibalik pintu kamar
Lama lama pertahananku roboh
Tubuhku tak kuat menahan bebanku

Aku menanggis terseduh seduh
"bodoh!kamu bener bener bodoh Astri"teriakku

"akh....hik...hik...hik"tangisku semakin menjadi
Tak terasa aku pun tertidur karena lelah menanggis.

*****
"berikan aku satu gelas lagi"teriak Nino
Barista itu langsung menuang alkohol itu kegelas Nino
Nino sudah mabuk berat.
"dasar bitch hahaha..."omongnya

Akhirnya Nino sudah tak sadarkan diri.
Seorang pria baru memasuki bar pria itu dikejutkan dengan Nino yang sudah tak berdaya dimeja bar.
"Nino,hey"panggil pria itu

"eh elo,gimana kabar lo?uda puas belum dengan wanita murah itu"kata Nino dengan keadaan mabuk

"apasih yang lo omongin gue gak ngerti apa yang lo omongin?"kata Dika
Tapi Nino hanya tersenyum karena sudah mabuk berat

"ayo gue antar lo pulang"kata Dika
Lalu mengotong Nino memasuki mobilnya

"lo uda puaskan sama tu perempuan sialan berengsek"kata Nino semakin tak jelas

Saat mobil Dika Nino sudah meninggalkan halaman bar seorang pria dari arah kegelapan terlihat sangat puas melihat keadaan Nino
"cepat atau lambat lo bakalan hancur Nino"kata pria itu

Dika memapah Nino kedalam rumahnya.
"Nino!"kata mama Nino terkejut melihat keadaan anaknya

Dika membaringkan  Nino disofa
"ada apa dengan Dika?"tanya Mama Nino

"saya tidak tahu tante saat saya tiba dibar saya sudah menemukan Nino dengan keadaan seperti ini tante"kata Dika menjelaskan

"terimakasih sudah mengantar Nino pulang ya nak Dika"kata mama Dika

"iya tante,kalau begitu saya pamit pulang tante"kata Dika
Sambil menyalim tangan mama Nino

Mama Nino membuka jas dan sepatu yang dikenakan putranya itu.
"ada apa denganmu nak?"

*****
Cahaya matahari telah memasuki kamar Astri melalui kain gorden yang sedikit terbuka.
Terlihat Astri masih terlihat tertidur Bersandar dibalik pintu.
Suara ponsel membangunkanya

Dret...dret...dret...
Ia mencari ponsel didalam tasnya
"halo"jawabnya dengan malas

"halo Astri ini gue Siska bisa kita bertemu sekarang dicafe Aliron ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu"kata orang diseberang sana

"akh...baiklah aku akan menemuimu 10 menit lagi"jawabku

"baik aku tunggu"kata Siska

(jika kalian membaca ceritaku yang pertama pasti kalian akab mengetahui siapa Siska ya SIska adakah adik tiri Sukna)

Astri langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Saat melewati kaca ia melihat matanya sedikit membengkak karena semalaman menanggis.
Ia lalu tersenyum sinis ,ia sungguh wanita yang sangat bodoh.

aku simpanan kekasih sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang