35

8.2K 200 8
                                    

"UGh"lenguh seorang wanita yang baru terbangun dari tidurnya.
Matanya yang sudah terpejam cukup lama itu terkedip dengan lamban untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari balik gorden.

"akh"ia meringis memegang kepalanya yang sangat pusing.
Seketika ia tersadar mendapatinya berada ditempat yang asing.

"dimana aku?ini bukan kamarku"katanya kebingungan melihat sekitar kamar yang terlihat asing baginya.

"kau sudah bangun"kata seorang pria didepan pintu sambil menyandarkan tubuhnya didinding.

"Kau?aku dimana?apa yang terjadi padaku?"tanya Rahmi seraya menututupi kedua payudaranya.

"semalam aku menemukanmu mabuk,aku tak tahu dimana rumahmu,karena aku tak tega melihatmu tertidur ditrotoar aku membawamu keapartementku"kata Dika

"sejak kapan kau peduli padaku?kita itu tidak akrab meski kau teman Nino"kata Rahmi

"tidak,hanya saja aku kasihan terhadapmu"jawab Dika dengan melipat tangannya didada berdiri bersandarkan dinding kamar.

"jadi kau yang mengganti pakaianku"pekik Rahmi dengan mata membulat.

Nino mengedikan bahunya.
"kau tidak perlu terlalu histeris,aku tidak melakukan macam macam terhadapmu,lagi pula aku tertarik melihat tubuhmu"ucap Dika santai dengan wajah datar.

Benar,ini tidak perlu di permasalahkan.Meski ia tidak terlalu mengenal kepribadian Dika dengan baik,namun lelaki itu sudah menolongnya.Mungkin Dika memang tidak menyukai wanita seperti dirinya.
Mungkin tidak ada salahnya mengucapkan terimakasih kepada Dika karena ia telah menolongnya.

"maaf,terimakasih telah menolongku"ucap Rahmi seraya menundukkan kepala

"makanlah aku telah membawakan sarapan untukmu,setelah itu aku akan mengantarmu pulang."kata Dika lalu pergi meninggalkan Rahmi

Rahmi melirik kearah nakas  ada roti panggang dan juga telur setengah matang beserta kopi diatas nampan.

Rahmi melirik kearah nakas  ada roti panggang dan juga telur setengah matang beserta kopi diatas nampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rahmi menyantap sarapan paginya.

*****
"aku berjanji akan membantumu bernemui Jack"kata Astri sambil mengenggam tangan Siska

Ya saat ini Astri sedang berada dicafe bersama dengan Siska.

"terimakasih Astri"kata Siska

"aku juga wanita,aku mengerti apa yang kau rasakan Siska"kata Astri

Tiba tiba Astri merasa mual,ada sesuatu hal yang bergejolak didalam perutnya.

"aku permisi ketoilet sebentar"kata Astri lalu berlari menuju toilet

Siska mengikuti Astri ketoilet.
Sesampainya ditoilet Astri memuntah semua yang ada didalam perutnya.

"kau tidak apa apakan Astri"kata Siska seraya memegang tengkuk Astri

aku simpanan kekasih sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang