Setelah puas mencium bibirku ,ia melepas semua pakaian ku lalu melemparnya entah kemana,
Sekarang akunaked didepan tapi dia masi pakaian lengkap
Ia sangat terkagum kagum melihat ke indahan tubuhku
"ini sangat,indah"katanya
Aku hanya bisa menanggis
Ia mulai meremas payudaraku
"akh...sakit..."erangku
Kemudian bibirnya mulai mengemut pentil payudaraku sebelah kanan
"akh .... Sakit....Nino"erangku
"akh...aaahhhh....ini sangat nikmat sayang"erang
Tangan nya tidak bisa diam
Tangan ikut meremas payudara ku sebelah kiri
"ahk,Nin nnnno"erangku
Aku mulai terangsang dibuatnya
"ennak sayang?"katanya dengan senyum smirk
"ennnak...aahhh,"desahku
Aku sangat jijik mendengar desahan ku sendiri
Setelah puas mengemut puting payudaraku bibirnya turun keperut
Aku semakin dibuat nya melayang
"akh...Ninno"erangku
Tanpa ku sadari lidah nya telah sampai di depan vaginaku
Ia melebarkan pahaku
Lalu menjilati memek ku dengan lidahnya,aku ingin menolaknya tapi tidak dengan tubuhku
Ia sangat lihai melakukan nya
"akh ...ahhhhh,apa yang kau lakukan?"erang ku
"memek mu enak sayang,ini sangat manis"katanya
Aku melihat Nino memasukkan jari tengahnya di dalam intiku
"akh .. Sakit..."erangku
Kemudian ia mengeluar masukan jarinya didalam inti ku tanpa melepaskan jilatan nya di memekku
"akh....Nino ...ini sangat nikmat"erangaku
Tak berapa lama aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari intiku
"akhh...Nino ...ak...aku...mau pipis"erangku
"keluarkan saja sayang"katanya
Serrt...sertrrr....sertrrt
Aku tak tahu ini apa tapi rasanya sangat nikmat
Ini adalah yang pertama bagiku
Nino langsung menjilati memek dengan rakus
Sluph...sluph...sluph
Suara emutan bibir Nino menghisap sisa organisme ku
Ia lalu berdiri dan membuka semua pakaian dan melemparkan nya kelantai
Aku salah fokus ke arah kejantanannya yang sangat besar dan juga panjang berurat itu yang sudah berdiri tegang
Ia menarik ku berjongkok menghadap penis nya sedang kan ia berdiri didepanku
"puaskan milik ku"katanya
Aku terdiam,aku tidak tau apa yang harus ku lakukan
"buka mulutmu dan masukkan"katanya sedikit memaksa
Aku memasukkan kontolnya yang berurat itu kemulutku
Ia lalu mendorong kepalaku maju mundur
"akh...ahhhh..ya terus begitu"desahnya
Aku semakin cepat mengemut batangnya yang panjang itu
Dilihatnya aku mulai mahir melakukan nya ia melepaskan tangan nya.
Membiarkan aku mengemut kontol sendiri
Aku menjilatin lubang kontolnya
"akh,ini sangat nikmat...ahhhh..teruskan"erangnya
Lalu ku hisap dua buah zakarnya tanganku tidak bisa lepas mengurut kontolnya
"akh....ahahha"erangnya kembali
Lalu ia merebahkan aku diranjang kembali
Aku melihat ia berjongkok dibawah intiku
Ia memelebar paha ku dan mengantung kakiku di pinggangnya
Kurasakan benda tumpul memasuki lubang memek ku
"akh...tidak jangan
Cukup...
Aku meneteskan air mataku
Dalam hatiku
"mama papa maafkan aku tak bisa menjaga kesucianku
Rahmi maafkan aku mengkhianatimu"
Air mata ku terus menetes
Jleb....
"akh memekmu sangat sempit sayang.."erangnya
Darah segar menetes membanjiri selangkanganku
Nino pov
"Darah?"kataku terkejut
Aku terdiam melihat kenyataan yang sedang bermain dengan ku bukan kekasihku Rahmi
Lalu siapa yang sedang bermain denganku
Aku setengah tersadar dari mabuk ku
"Astri?"kataku
Ia menanggis dibawahku
"Astri maafkan aku,aku tidak sadar"kataku menyesalinya
"akh...sakit Ninno..perih..."katanya
"aku akan melanjutkan nya,jika tidak akan semakin perih,aku akan pelan pelan tenang sebentar lagi akan terasa nikmat"kataku
Aku langsung memaju mundurkan kontolku didalam memeknya secara pelan
Tak berapa lama kulihat ia sedikit tenang aku menambah sedikit tempo goyanganku
"akh ....aahhahh"erangnya
"sebut namaku sayang"erangku
"akh...Ninno...ahhhh"erangnya kembali
"enak?"kataku
"ennn ....nak...akh..."desahnya
Suara desahan nya merdu kurasa ditelinggaku
Aku memompa nya semakin cepat
"Nino aku ingin keluar"katanya
"keluarkan sayang"kataku
Serrrrrrr....serrrr
Terasa hangat kurasakan organisme membasahi kontolku
Ia lemas dibawahku
Tapi aku belum keluar aku menggendongnya menuju meja rias tanpa melepaskan penyatuan kami
Pop berakhir
*****
Astri pov
Nino menggendongku menuju meja rias tanpa melepasakan penyatuan kami.
Ia meletakan aku sangat hati hati di mejarias
Lalu menyodokku dengan tempo sedikit agresif
"akh...ini sangat nikmat Astri,memek mu menjepit kontolku"erangnya
"akh...ahahah,Ninno..akhhhh..."desahku
Ia semakin cepat memaju mundurkan kontolnya di memek ku
Ia mengemut bibirku tangan ikut meremas payudaraku
"akh....Nino ...akh...faster"desahku
Ia semakin menambah tempo goyangan nya
Hingga meja rias ikut berdecit karena pergumulan kami
Bibirnya turun menghisap payudara ku
"akh...payaudaramu...sangat enak sayang"katanya
"mana enak punya ku atau punya Rahmi"kataku sedikit menggoda
"punyamu
yang...akhhh...aahahha,memekmu menjepit kontolku yang,memek mu enak"katanya
Semakin lama aku merasa ada sesuatu yanga akan keluar dari diriku
"Nino...aku mau keluar"kataku
"bersama sayang"katanya
Serrttt...serrrttt...
Aku keluar dengan derasnya kemudian aku merasa kontol Nino semakin membesar di dalam memek ku
"akhh.....aaaaaahhh"erang panjangnya
Crot...crot...crot....
Ia mengeluarkan spermanya didalam rahimku
Lalu ia mengecup keningku
cup...
"terimakasih Astri "katanya
Lalu mengangkatku ke ranjang
Dan kami pun terlelap
Bersambung....
