Pagi pagi sekali Astri telah bangun dari tidurnya lalu memasak sarapan untuknya Gio dan juga mama Rina. Setelah menyiapkan sarapan Astri meletakannya diatas meja tak lupa ia membuatkan bekal untuk Gio disekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Astri sedang menyusun bekal untuk Gio ia dikagetkan dengan suara langkah seseorang dibelakangnya.
"maaf ya Astri mama telat bangun"ucap mama Rina
"gak papa ma,selama inikan mama yang buat sarapan untuk aku dan Gio sekarang gantian Astri dong yang buatin mama sarapan"tutur Astri
"makasih ya Astri"
"sama sama ma,Astri uda buatin mama kopi dan roti bakar mama sarapan duluan ya,Astri mau bangunin Gio dulu"ucap Astri dan dianggukin mama Rina
Astri langsung memasuki kamar Gio dilihatnya putranya itu masih tertidur dengan pulasnya. Astri mendekat kearah Gio dan membangunkan anak laki laki itu.
Huah... Lenguh Gio yang baru saja bangun dari tidurnya.
Astri langsung mengangkat Gio kekamar mandi dan memandikannya. Lalu membawahnya kemeja makan untuk sarapan.
"pagi cucu oma"ucap mama Rina
"pagi oma"ucap Gio yang masi rada mengantuk
Astri memberi sarapan Untuk Gio Mereka pun makan bersama.
Selesai sarapan bersama Astri pamit berangkat kerja seligus mengantar Gio kesekolah.
"ma,Astri pergi ya"ucap Astri tak lupa menyalim tangan mama Rina dan dianggukin mama Rina
"Gio ayuk salim oma,nanti kita terlambat lo"ucap Astri
Dengan sangat malas Gio menghampiri momynya
"momy dapatkah sehali aja momy tak kelja ,Gio ndak au sekolah my,Gio pingin dilumah aja ama momy"ucap Gio
"Gio dengar momy,momykan kerja tidak setiap saat bisa menemani Gio dirumah,kalau disekolahkan ada teacher yang akan temani Gio belajar,Gio juga bertemu teman teman dan bermain bersama nak"Astri mencoba memberi pengertian.
"Gio ndak au my,Gio ndak sukak dengan teman teman,Meleka akan mengejek Gio anak alam kalena ndak punya daddy my"ucap Gio
Astri dan mama Rina merasa terenyuh akan penuturan Gio.seperti ada paku yang tertancap dihati begitu ngilu dan sakit akan kenyataan yang menimpa Gio.Astri ternyata belum bisa menjadi orang tua tunggal yang baik sampai tak menyadari bahwa Gio sudah tumbuh menjadi anak yang pintar dan cepat atau lambat Gio pasti akan bertanya sosok daddynya. Meski selama ini Gio diam tak pernah bertanya tentang daddynya ,Astri tahu Gio merindukan daddynya.
"hey dengar oma nak,Gio punya Daddy jadi Gio gak usah takut atas omongan mereka ,Daddy Gio ada sayang"ucap mama Rina
Astri tak kuat menjelaskan semuanya kepada Gio ia menanggis sesegukan.
