"batalkan semua jadwal saya semua untuk hari ini"kata Lelaki dengan suara bas nya.
"baik pak"
Pria itu berjalan keluar dari ruangan kerjanya.
Lalu menaiki lift menuju lantai dasar.
"mau diatar kemana hari pak Jack?"kata supir pribadi
"tidak,biarkan saya mengendari mobilnya sendiri"kata Jack sambil mengulurkan tangan meminta kunci mobilnya
Jack melesatkan mobilnya menuju sebuah apartement.
Ting...tong...
Jack memencet bel.
"siapa...?"suara seorang wanita dari dalam
Pintu terbuka,menampilkan seorang wanita yang berdiri terkejut didepan pintu melihat kehadiran Jack.
"boleh aku masuk?"tanyak Jack
"ehmmm,silahkan"kata wanita itu
Jack memasuki apartement itu diikuti wanita itu dari belakangnya.
Ia langsung mendudukan bokong disofa.
"a...aku akan mengambilkan minuman untukmu"kata wanita itu
Tak lama kemudian wanita itu datang membawa minuman yang dibuatnya untuk Jack.
"to the poin saja,aku tak mau terlalu bertele tele,sebenarnya aku kesini ingin berbicara mengenai anak didalam kandunganmu"kata jack
"setelah sekian lama mengapa kau baru datang untuk membicarakan masalah anak ini"kata Siska
"bukankah kau ingin aku menemuimu untuk pertanggung jawabanku"kata Jack
"ya awalnya aku memang ingin meminta pertanggung jawabanmu tapi sekarang semua hanya sia sia ,aku berpikir aku akan mengurus bayi ini sendiri tanpa campur tanganmu,aku sanggup merawatnya sendiri"ucap Siska
"cih...!bedebah,kau masih keras kepala saja,aku juga ayah dari bayi itu aku berhak merawatnya"ucap Jack
"hahaha ayah?kau bilang kau ayah bayi ini,bukan kau sendiri yang mengatakan tak sudi menganggap bayi didalam perutku anakmu"kata Siska sambil mengelus perutnya yang terlihat membuncit
"aku sadar ,aku telah berbuat salah"ucap Jack
Lalu menghampiri Siska dan berlutut dibawa kaki Siska
"aku mohon maafkan aku,aku salah,aku menyesal,aku ayah yang bodoh"ucap Jack menyesali semua perbuatannya terhadap Siska
"kau jahat Jack,kau tega kepadaku,setelah kesucianku aku berikan untukmu,kau tega membuangku,kau...
Siska menjeda omongannya
kau tega mengatakan ini bukan anakmu"tangis Siska runtuh,air mata yang dibendungnya dari tadi akhir menetes juga.
"aku minta maaf,aku menyesal,aku salah,tolong beri aku kesempatan lagi,aku akan menjadi ayah yang baik buat anak kita dan juga mencintaimu,aku akan segera menikahimu kita akan menjadi keluarga yang bahagia aku janji,bahkan jika kau meminta nyawaku aku akan memberikannya ,aku bersumpah"kata Jack
"berdirilah jack,"kata Siska mengangkat tubuh Jack
"tidak,aku tidak akan berdiri sebelum kau memaafkanku"kata jack
"aku memaafkanmu"kata Siska
Jack berdiri menghadap Siska
"benarkah kau memaafkanku?"tanya jack dan dianggukin Siska
"terimakasih,aku mencintaimu"ucap jack lalu mengecup kening Siska dan juga perut Siska.
*****
Astri menatap seksama pantulan dirinya didepan cermin,wanita terlihat anggun dengan balutan gaun malam.Gaun yang memiliki panjang selutut,dengan bagian atas yang sedikit terbuka sehingga menampilkan bahu mulus dan sedikit menampilkan belahan dadanya.
Rambutnya dibiarkan tergerai dan memoleskan sedikit make up diwajahnya.
