Aku menarik tangan Astri menuju parkiran Villa tapi Saat parkiran Villa Astri sempat memberontak ia tak ingin ikut denganku
"lepaskan aku Nino,aku tak mau pergi denganmu"tegasnya kepadaku
Tapi tak kudengarkan
Ku paksa ia memasuki mobilku lalu kulaju mobil denagn kecepatan penuhPov berakhir
Astri pov
Aku sedang berada didalam mobil bersama Nino aku tak tahu kemana ia akan membawaku
Aku mengarahkan wajahku ke jendela
Aku sangat kecewa dengan nya
Tak ada percakapan diantara kami
Aku diam dia juga diam
Matanya fokus memandang jalanan.
Tak lama mobil yang kami tumpangi berhenti disebuah hotel
Ia langsung menuju meja resepsionis
Dan memesan 1 kamar.
Setelah itu ia menarik tanganku menuju lorong hotel ,"Nino untuk apa kamu membawa ku kesini?"kataku
Ia hanya diam dan langsung menarik tangan ku kedalam kamar
Tiba tiba ia menghempaskan tubuhku keatas ranjang
Lalu mencium bibirku dengan sangat kasar,aku tak mau membuka bibirku
Ia mengggiit bibirku
Kurasakan bibir terasa asin,yang kuyakini saat ini bibir ku mengeluarkan darah
Aku meringgis merasakan perih ia langsung memanfaatkan keadaan memasukan lidahnya kedalam mulutku
Permainan bibirnya semakin kasar
Sampai aku mulai kehabisan nafas"emmm....Ninno"kata ku memukul mukul bahunya
Ia menyadari aku susah bernafas dan melepas kan ciumannya
Lalu menyelipkan kepalanya disela leherku
Ku dengar ia menanggis sesegukan
Aku mengangkat kepala
Menghadapkan wajah dididepanku
"aku salah Astri,aku bersalah kepadamu"katanya didalam isakan nyaAku menghapus air matanya
"aku tak mau kamu menjauhiku,aku tak mau kamu mendekati Dika,aku cemburu"ungkapnya"tapi kita ini salah Nino,kamu milik Rahmi,aku tidak mau menjadi simpananmu"kata ku
"tidak kamu bukan simpananku Astri kamu kekasihku"jelasnya
Kami terdiam sejenak"aku tak bisa memutuskan Rahmi aku juga tidak ingin kau meninggalkan aku"katanya
"cih,kau terlalu egois Nino,kau tak ingin aku jauh darimu tapi kau juga tak ingin mengakhiri hubungan mu Dengan Rahmi
Lalu kau menggangap aku ini apa?pemuas ranjangmu hah?"ungkapku
Air mataku turun dengan deras
"maaf Astri,beri aku waktu untuk semua ini"katanya"sampai kapan?sampai Rahmi dan semua orang tau aku ini hanyalah simpanan dan sekaligus penghangat ranjangmu?kataku sambil terisak
"CUKUP Astri!"suaranya membentakku
Air mata ku semakin deras membasahi pipiku
"Astri maaf,aku tak sengaja membentakmu,"katanya
Ia memelukku lalu mengecup puncak kepalaku"aku janji akan menyelesaikan masalah ini dengan cepat"katanya
Lalu mengecup puncak kepalaku kembali
Aku hanya mengangguk"sekarang tidurlah ini sudah malam"katanya
Dan kuanggukin
Kami tertidur diranjang yang sama ia memelukku*****
Matahari telah menampakan cahaya nya
Aku bangun dari tidurku dan melihat sekelilingku tak ada Nino disampingku
Lalu aku mendengar gemericik air dikamar mandi
Yang kuyakini Nino sedang mandi
Tak lama kemudian Nino keluar
Dari kamar mandi"kamu sudah bangun?mandilah aku akan memesan kan makanan untuk kita"katanya sambil mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk
Dan ku anggukin,aku bangun menuju kamar mandiSetelah selesai mandi kulihat Nino memakai celana jeans panjangnya tanpa menggunakan bajunya
Badannya yang sispack membuat jantungku berdetak dan perut yang membentuk kotak kotak itu sungguh membuat pemandangan yang indah,ia tak menyadari keberadaanku karena ia sedang menghisap Rokoknya didekat balkon Hotel"kau sudah puas memandangi tubuhku yang indah ini Astri"suaranya membuat aku terkejut
"akh...tidak,kamu terlalu kepedean"kataku
Ia mendekatiku lalu berbisik diteligaku
"bagaimana jika kita bercinta pagi ini?burung ku sudah ingin kangen ingin memasuki sangkarnya"katanya sambil tersenyum"tidak!kau ini sangat mesum"kataku sambil mencubit perutnya
"ayolah,dia sudah tegang dibawah sana "rayunya sambil menunjuk bagian bawahnya yang mulai mengembung
Ia lalu memikulku seperti karung beras
Ia melemparkanku ditempat tidurBersambung....