Pov Nino
Aku sedang berada diperjalanan menuju rumah kekasihku Rahmi untuk mengantarnya pulang .
pikiranku kacau ada rasa cemburu ingin marah,aku menatap jalanan yang ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang
Cit....
Aku tak sengaja menabrak mobil didepanku
Seseorang didalam mobil itu mengetuk kaca mobilku
"beby!,aku takut"tanya Rahmi
"sebentar aku turun dulu"kataku
Dan dianggukinya
Aku turun dari mobil
"maaf saya tak sengaja menabrak mobil anda"kataku
"anda harus mengganti kerusakan mobil saya"kata pemilik mobil itu
"baik,ini kartu nama saya,anda dapat menghubungi saya,saya akan tanggung jawab atas kerusakan mobil anda"kataku sambil menyodorkan kartu namaku
"baiklah,saya terima,saya permisi "kata pemilik mobil lalu pergi mengendari mobilnya
Aku langsung masuk kedalam mobilku
"kamu gak papa beby?"kata Rahmi
"tidak sayang"kataku
Aku langsung melajukan mobilku.
Pov berakhir
*****
Pov Astri
Malam ini jalanan terasa ramai mungkin karena ini malam minggu malamnya sepasang kekasih
Tapi tidak denganku
Hatiku sakit,jiwaku merana,aku cemburu,aku sadar aku hanyalah seorang wanita simpanan
Yang dibutuhkan saat ia kesepian.
"Astri!kamu kenapa?dari tadi diam mulu"kata Dika
"akh tidak,hanya saja aku mulai mengantuk"kataku
"oh,Astri bagaimana dengan pertanyaanku waktu itu?"kata Dika
"hemm,Aku belum bisa nerima kamu,maaf Dika,bukan aku menolakmu tapi hatiku belum siap"kataku
"aku ngerti Astri,tapi apa tidak ada sidikit peluang buat aku?"kata Dika
"maaf Dika"kataku
"baiklah,aku akan terus menunggu sampai kamu membuka hatimu untuk ku"katanya
Aku terdiam,tak lama kemudian kami telah sampai didepan gerbang rumahku,aku memang sengaja minta diantar Dika kerumahku,aku ingin menjaga jarak sejenak dari Nino
"aku turun ya,makasih uda ngantarin aku"kataku lalu menutup pintu mobil Dika dan dianggukin olehnya
Aku berjalan hendak memasuki gerbang rumahku
"Astri!"panggilnya
Aku berbalik melihatnya
"ya?"jawabku
Ia keluar dari mobilnya lalu menghampiriku
Cup...
Ia mengecup bibirku,aku terperanggah mendapatkan ciuman secara tiba tiba
"selamat malam"katanya
Ia langsung melajukan mobilnya meninggalkan rumahku
*****
Setelah selesai mandi aku duduk dimeja riasku kupandangi bibirku yang baru saja dikecup oleh Dika
Ada rasa aneh didalam hatiku.
Mungkinkah aku harus memberikan kesempatan itu kepada Dika
Tapi bagaimana dengan perasaanku kepada Nino
Sungguh aku sangat bingung
Tok...tok...tok
"masuk bik"kataku
"non,makanan sudah siap"kata bik Ina
"iya bik,sebentar lagi saya turun"kataku
*****meja makan
"Non mau makan pakai apa?"kata bik ina
"pakai cumi aja bik"kataku
Kami pun makan bersama
"Non kok jarang pulang kerumah?saya kesipian gak ada non dirumah"kata bik Ina
"hemm,saya tidur di apartement bik"kataku
"oh,iya non"kata bik Ina
"saya sudah selesai makan bik,saya kekamar dulu ya"kataku
"baik non"kata bik Ina
Pov Nino
Aku telah sampai didepan pintu apartement Astri.
Setelah mengantar Rahmi kerumahnya aku langsung melajukan mobilku ke apartement Astri.
Kupencet bel apartement Astri tapi tidak ada sahutan,kupencet sekali lagi tapi juga tidak ada sahutan dari dalam
Aku putuskan membuka pintu apartement dengan memasukan kode pin apartement yang telah diberitahu Astri
Pintu apartement pun terbuka,aku langsung memasuki apartement suasana sangat gelap,lampu tidak dihidupkan
Aku menghidupkan saklar lampu didinding
"Astri"panggilku
Tapi tidak ada sahutan
Lalu aku memasuki kamar tapi juga tidak ada
Aku duduk dipinggir ranjang aku menelpon nya.
Tapi tidak bisa ponselnya mati.
Berulang kali aku menelponnya tapi tidak tersambung juga.
"Oh,Shit..."erangku
"kamu dimana si Astri"monologku
Aku pergi meninggalkan apartement Astri aku akan mencarinya besok dirumahnya
Aku melajukan mobilku kerumahku
*****
Aku telah berada di halaman mansionku.
Ralat mansion orang tuaku.
Bukan aku tak ingin membeli rumah untukku tapi aku berpikir buat apa mempunyai rumah besar kalau aku pun belum menikah.
Aku memasuki mansion,saat akan menaiki tangga aku dikejut oleh suara wanita paruh baya
"masih ingat pulang kamu?"kata wanita paruh baya itu
"sudah la ma,Nino lelah mau istirahat"kataku
Iya wanita paruh baya itu mamaku
"sampai kapan kamu begini Nino?buka mata kamu Nino?Rahmi itu wanita gak bener!papanya saja laki laki jahat"kata mama
"CUKUP MA!"jawabku sedikit keras
Bersambung....
