52

12.2K 251 16
                                    

Tepat pada waktunya hari ini keberangkatkan Astri dan Gio untuk kembali keAmerika.
Mereka berdua sudah berada dibandara saat ini.

"mommy bolehkah ita ndak usah pulang"ucap Gio

Astri melirik putra semata wayangnya itu.Hatinya bertanya tanya ada apa sebenarnya dengan Gio bukankah sebelumnya ia selalu mengajak kembali keAmerika namun sekarang kenyataan itu berbeda,putranya itu seakan tidak ingin kembali ke Amerika.

"Gio kita harus pulang sekarang sayang,Gio gak kangen sama Uncle Venza?Gio gak kangen sama teman teman."ucap Astri

Bocah kecil itu tak menjawab sepatah katapun.
Astri sangat bingung dengan sikap Gio saat ini.
Dipandangnya wajah tampan Gio.
Tampak kegelisahan didiri Gio seakan ada yang ia tunggu.

"Gio lapar...?"tanya Astri

"No mommy"ucap Gio

Kemudian bocah itu hanya terdiam ia terus memandang kesetiap sudut bandara.Entahlah apa yang dicari bocah kecil itu.

Sementara dilain tempat Nino sedang meeting bersama rekan kerjanya.
,sebenarnya pagi pagi sekali ia sudah siap dengan semua hal yang ada dibenaknya,ia ingin membawa Astri dan Gio kepantai lalu ia akan  melamar Astri menggunakan cincin  yang sudah dibelinya kemarin  tapi sebuah panggilan telpon dari sekertarisnya bahwa ada meeting pagi ini yang tidak dapat diwakilkan.
Hal itu membuat hatinya sangat gelisah sekarang.

Nino benar benar sangat gelisah matanya selalu fokus kearah jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya.
Ia sudah tidak fokus dengan meeting hari ini.

Sekian cukup lama akhirnya meeting itu pun sudah selesai.
"terimakasih Mr Mahesa saya harap kerja sama kita ini akan berjalan dengan sukses"ucap rekan kerjanya

"akh sama Mr Kalvin,"ucap Nino lalu berjabat tangan

Nino langsung mengendari mobilnya kerumah Astri.
Dengan senyum sumeringah Nino langsung memasuki Rumah Astri.

"Gio..."panggil Nino tapi tak ada sahutan dari  orang yang dipanggilnya

"Gio daddy datang"seru Nino kembali
Namun masih saja tak ada sahutan

"Astri...Gio...kalian dimana"panggil Nino kembali

Tapi tetap sama juga tidak ada sahutan dari dua orang yang dicarinya.
Nino beranggapan mungkin saja mereka masih tertidur didalam kamarnya.

Akhirnya Nino menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar Astri dan juga Gio.

"Gio"panggil Nino sambil membuka pintu kamar Itu.

Kamar itu terasa sepi orang ia cari tak ada didalam kamar.

"Gio ...Astri..."panggilnya lagi

Tapi tetap sama masih tak ada sahutan dari mereka.

"apa mereka sudah berangkat menuju bandara ?apa sudah meninggalkan aku kembali?gak ini gak mungkin"monolog Nino

Suara mobil terdengar memasuk Rumah itu.Nino berlari menuju Suara mobil itu,ia berpikir itu adalah Gio dan Astri.
Tapi ia salah yang keluar dari dalam mobil adalah bik Ina.

"bik dimana Astri dan Gio?"tanya Nino

"emmmm,Non Astri....non..."jawab Bik Ina dengan suara bergetar

"jawab bik?dimana anakku dan Astri bik"tanya Nino dengan tergesah gesah

"Non Astri sudah berangkat kebandara den,bibik baru saja pulang mengantarkannya"ucap Bik ina

Kaki Nino langsung lemas mendengar Astri dan juga anaknya sudah berangkat kebandara.
Ia terdiam terpaku.
Ia akan kehilangan Astri dan juga anaknya kembali.

aku simpanan kekasih sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang