Dua insan sedang bermesran diatas ranjang.
"kamu tahu baby,dendamku sedikit demi sedikit telah terbalaskan"kata lelaki itu
"oh ya,setelah kau puas membalas dendammu lalu kapan kau akan menikahiku?aku sudah bosan bersandiwara mencintai pria keras kepala seperti itu"tanya wanita itu
"sabar baby ,aku masi membutuhkanmu untuk membuat Nino hancur sehancurnya seperti dulu ia menghancurkan Shopia"kata laki laki itu
"ya tapi sampai kapan?"tanya wanita itu
"sampai semua dendamku dengannya terbalaskan"kata pria itu
"kau selalu begitu,lalu aku ini kau anggap sebagai alat untuk membalaskan dendammu kepadanya?"tanya wanita itu
"sabar Rahmi sayang?bukankah kau juga ingin balaskan dendam ayahmu kepada keluarganya jadi impas"kata lelaki itu sambil menekan dagu wanita itu
"ya tapi sampai kapan?aku lelah Jack"tanya wanita itu
"oh jadi sekarang kamu sudah mulai membantahku?"kata Jack sambil teriak
"aku lelah jack,lebih baik kita akhiri semuanya"kata Rahmi
"baik jika itu mau kamu"kata Jack lalu pergi meninggalkan Rahmi
"Jack...!!!"panggil Rahmi
Lelaki itu tidak menyahut juga.
Dret...dret....dret...
"halo,baby aku membutuhkanmu"suara orang disana
"Halo Nino,baiklah aku kesana sekarang"kata Rahmi
Panggilan pun terputus Rahmi lalu berlalu menemui Nino
*****
Nino sudah seperti mayat hidup ia sangat tidak terurus kemeja sudah keluar dari celananya dan dasi yang hanya tersangkut dilehernya.
Ia memeriksa semua berkas dan file file yang masuk diemailnya.
Dia benar benar sangat sibuk hari ini.
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita dengan body sexy dan menarik dimata seorang lelaki.
"hai baby?ada apa kau memanggilku kemari"kata wanita itu yang langsung duduk dipangkuan pria itu.
"aku membutuhkanmu baby,"kata Nino
"kau membutuhkan aku atau membutuhkan tubuhku?"tanya Rahmi
"aku sedang tidak mood hari ini baby tolong jangan mengangguku"kata Nino
"lalu kau menyuruhku kemari untuk apa?"tanya Rahmi manja
"aku hanya ingin kau menemaniku tidur sambil mengelus kepalaku baby"kata Nino
"baiklah mari ku tidurkan kamu bayi besarku"kata Rahmi
Nino dan Rahmi berjalan menuju sofa ruangan Nino,
Nino langsung merebahkan kepalanya dipangkuan Rahmi kemudaian Rahmi mengelus kepala Nino lembut.
"andai saat ini kamu yang mengelus kepalaku Astri"kata Nino didalam hati
"baby ada apa denganmu?tanya Rahmi
"perusahaanku mengalami kerugian yang sangat besar ,aku sangat pusing mikirkan semua ini"kata Nino
"itu yang aku inginkan Nino,kamu hancur seperti bagaimna dulu keluargamu menghina papaku"kata Rahmi didalam hati
"Rahmi bagaimana kalau kita menikah saja ?"tanya Nino
"menikah?aku...aku"kata Rahmi
"kamu tidak ingin menikah denganku Rahmi?"kata Nino
"bukan aku tidak mau hanya saja aku belum mencapai cita citaku menjadi seorang model"kata Rahmi
"kau tak perlu berkerja kau cukup menjadi istri dan ibu dari anak anakku,aku akan memenuhi semua kebutuhanmu"kata Nino
