Ms. Doctor Divine [DISCONTINUED]

321 - 325

Bab 321: Pilihannya Sendiri

Cara Gu Zhenkang berbicara terdengar seolah-olah dia telah memberikan bantuan besar kepada seseorang.

Wajah Gu Chaoyan tenggelam dalam-dalam. Itu adalah pertama kalinya dia menjadi sangat marah sejak dia muncul di Mansion Gu. Jian Yi mungkin seorang pelayan, tapi di dalam hati Gu Chaoyan, dia tidak! Jian Yi membelanya sepanjang waktu, menjadikannya sebagai prioritas pertama. Di dalam hatinya, Jian Yi adalah saudara perempuannya sendiri, sama seperti Qing.

Saat ini, Gu Yunhe dan Gu Zhenkang berpikir untuk mengambil Jian Yi sebagai selir! Dia akan membunuh mereka berdua jika itu adalah abad ke-21. Namun, sekarang, dia harus mempertimbangkan apa yang disebut bakti. Betapa konyolnya.

"Aku bilang tidak." Gu Chaoyan langsung menolaknya tanpa ragu-ragu.

Jian Yi akan menikahi seseorang di masa depan, dan pria itu tidak harus menjadi orang yang mulia, namun dia harus menjadi pasangan yang serasi dengan Jian Yi, dan Jian Yi tidak akan hanya menjadi selir. Gu Yunhe sama sekali bukan pasangan yang hebat. Jadi dia pasti tidak akan menyetujui usulan ini.

Gu Zhenkang mengira dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan secara langsung, jadi dia mengubah ekspresinya ketika dia mendengar kata-katanya.

Dia memandang Gu Chaoyan seolah-olah dia salah dengar. Kemudian dia membawa dirinya kembali dan ekspresinya tenggelam, menyadari bahwa dia memang mengatakan tidak.

Dia memandang Gu Chaoyan dengan tidak senang. "Mengapa tidak? Kakakmu adalah orang yang tampan dan mulia. Merupakan kehormatan baginya bahwa dia bisa menjadi selir!”

Gu Zhenkang tidak begitu arogan sebelumnya, tetapi sekarang, dia berpikir bahwa Mansion Gu akan segera memiliki masa depan yang menjanjikan, dan dia berasumsi bahwa dia mungkin akan menjadi ayah Raja masa depan!

Dia berpikir bahwa dia akan berhubungan dengan istana kekaisaran! Maka putranya harus mendapatkan hal-hal terbaik dan orang-orang di seluruh dunia. Pedang Satu itu hanyalah seorang pelayan!

Gu Yunhe juga tidak senang. Dia memukul cangkir teh di atas meja. "Jika dia bukan pelayanmu, aku akan tidur dengannya!"

Gu Chaoyan mengepalkan tinjunya. Dia menjadi sangat marah sehingga dia tertawa terbahak-bahak. Dengan mata menatap Gu Yunhe dan Gu Zhenkang, dia berkata, “Jika itu masalahnya, kamu dapat beralih ke Lord Huai sebagai gantinya. Dia memberikan Jian Yi kepadaku dan dia yang memiliki kontraknya. Aku tidak bisa membuat keputusan. Jika kamu dapat meyakinkan Lord Huai, maka aku dapat melepaskan diri dari masalah ini.”

Kedua pria itu menyusut ketika Lord Huai disebutkan. Mereka terdiam cukup lama.

Pada akhirnya, Gu Zhenkang batuk kecil karena malu. "Lord Huai dan kamu adalah teman, kamu mungkin bisa berbicara dengannya."

"Aku bilang tidak, ya tidak." Gu Chaoyan berkata dengan tegas.

Wajah Gu Zhenkang tenggelam, dan kemudian dia mengangkat tangannya, berniat untuk menampar Gu Chaoyan.

Gu Yunhe berkata dengan percaya diri, “Jika kamu tidak memiliki kontrak, kamu tidak perlu terlibat. Tanyakan saja apa yang dia inginkan. Jika dia setuju, kita bisa pergi ke Lord Huai dan berbicara dengannya bersama.”

Dia adalah tuan muda dari Mansion Gu. Dia yakin bahwa Jian Yi akan setuju untuk menikah dengannya. Bagaimanapun, status sosialnya sendiri akan berubah, dan dia percaya bahwa dia pasti akan mengatakan ya.

Adapun lord Huai... jika Jian Yi setuju, Lord Huai pasti akan menuruti permintaannya. Itu adalah kebahagiaannya sendiri! Lagipula, Tuan Ling adalah saudaranya. Karena itu, dia tidak ingin membuang waktu berbicara dengan Gu Chaoyan di sini.