Bagi Juni, satu-satunya hal favorit dalam hidupnya adalah mengamati dirgantara yang dihiasi oleh ribuan bintang. Dan jika bisa, ia ingin berbaring di atas sana setiap hari.
Bagi Arya, melukis adalah hidupnya. Dia bisa amat sangat bahagia walaupun cuma menggoreskan kuas di atas kanvas.
Dan dari atas sana, dirgantara dapat melihat, bagaimana mereka berdua sama-sama berjuang untuk menyembuhkan luka masing-masing.
••
Haloo, selamat datang di dunia Juni, sejujurnya Tentang Jo tidak sepenuhnya berakhir, Dirgantara Juniar merupakan lanjutan dari cerita Tentang Jo. Hanya saja, di cerita Tentang Jo, kalian akan membaca dari sudut pandang hidup Jo. Akan tetapi, di Dirgantara Juniar, kalian akan membaca dari sudut pandang hidup Juni. Jika di tentang Jo kalian bertemu dengan Jo, Juni, Ale, dan Ares, di Dirgantara Juniar, kalian akan bertemu dengan Juni, Arya, Jo, dan Sasha. Untuk berjaga-jaga, aku mau ingetin ke kalian kalau cerita Dirgantara Juniar agak sedikit lebih kelam dari Tentang Jo. Karena beberapa partnya ada membahas mengenai selfharm, dan tindakan ingin bunuh diri. Jika kalian mudah ketrigger dengan hal yang semacam itu, tolong jangan baca Dirgantara Juniar, ya? Terima kasih.
Sebelumnya, bagi kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca Tentang Jo, aku sangat sangat berterima kasih atas apresiasi yang kalian berikan, dan jika ingin menyapa Juni, silakan mampir ke profilku. Terima kasih dan semoga sehat selalu. Salam dariku, Rain :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Jo (SELESAI)
القصة القصيرةBukan salah Jo bila terlahir pintar, bukan salah Jo bila suka belajar, dan bukan salah Jo pula bila menjadi tetangga Ares.