Jaemsung Love Story [BOOK I] ✅✅✅

Complejo De Hermano 🔞 part 2

♡ ♡ ᕬ ᕬ ♡ ♡
　 + ♡ ( ⌯′-′⌯) ♡ +
┏━♡━ U U━♡━┓
♡　　　　　　　　♡
┗━♡━━━━♡━┛
|￣￣￣￣￣￣ ￣￣￣ |
|Written by Riaxxx123
| ＿＿＿＿＿＿＿＿＿ |
(\_() ||
(• ̀ㅅ•́) ||
/ 　 づ

~~Happy reading~~

Jisung menunggu jemputan nya datang. Ia sudah tidak sabar ingin pulang kerumahnya. Setelah kejadian di ruangan Jaemin tadi, Jisung semakin takut pada Jaemin.

"Ku antar"

Jisung terperanjat dan tubuhnya bergetar kecil saat suara Jaemin berada di belakangnya. Berbalik pelan dan langsung di sambut tatapan datar milik Jaemin.

Jisung melirik sekitarnya, benar saja ia dan Jaemin jadi pusat perhatian murid-murid lain yang juga baru pulang.

"Tapi aku--"

"Aku tidak menerima penolakan" Jaemin menarik Jisung menuju mobilnya lalu membuka pintu mobil nya agar Jisung masuk ke dalam mobilnya.

Setelah Jisung masuk ke dalam mobil barulah Jaemin masuk ke dalam mobilnya. Mobil Jaemin meninggalkan parkiran melewati banyak pasang mata yang menatap bingung.

"Jaemin dan Jisung ada hubungan apa?" tanya Soobin pada Haechan yang berada di sampingnya.

"Hubungan yang rumit, dude"

Soobin mengernyit lalu menoleh pada Haechan "serumit apa?"

"Sangat rumit, kau tidak akan mengerti" Haechan menoleh pada Soobin dan menepuk pundak Soobin lalu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Soobin yang semakin bingung.

•
•
•
•

Bibi Soyu yang sedang menyapu teras rumah mengerutkan kening saat melihat mobil yang bukan milik keluarga Park masuk ke halaman rumah. Maniknya melebar saat melihat siapa yang baru saja keluar dari mobil mewah itu.

"Tuan Jaemin" gumam bibi Soyu tak percaya.

Anak sulung dari keluarga Park itu telah kembali setelah lama tidak terlihat. Dan sekarang Jaemin tengah melangkah mendekat kearahnya sembari menggandeng Jisung.

"Lama tidak bertemu, bi" Jaemin tersenyum lalu kemudian berlalu melewati bibi Soyu yang hanya terdiam di tempatnya.

"Oh ya bi" Jaemin berbalik buat bibi Soyu ikut berbalik menghadap kearahnya "jangan ada yang naik ke lantai 2 termasuk bibi. Aku ingin menghabiskan waktu bersama adik bungsu ku setelah lama tidak bertemu" Jaemin tersenyum tampan namun tatapannya menyiratkan ancaman. Jaemin kembali menarik Jisung lalu membawanya menaiki anak tangga menuju kamar.

***

Tubuh Jisung di banting kasar di atas kasur. Jaemin mengunci pintu kamar sebelum akhirnya mengukung Jisung. Jaemin mencium kasar bibir Jisung, mengigit keras saat si bungsu mencoba melawan.

Air mata Jisung mengalir, saat rasakan anyir dalam ciuman itu. Jaemin abai dengan isakan Jisung, darah yang keluar dari bibir Jisung di jilatnya penuh minat. Maniknya menatap tajam buat Jisung yang berada di bawah kungkungan nya bergetar takut.

"Kakhhh.....i-ini...s-salah"

"Kakak merindukanmu, sayang. Kenapa kau tidak?" Jaemin menjilat air mata Jisung, tangan satunya cengkram kedua pergelangan tangan Jisung di atas kepala.

Bola mata Jisung bergulir untuk hindari tatapan intimidasi Jaemin.

"10 tahun kakak menahannya, tetapi kenapa kau tidak MERASAKAN HAL YANG SAMA?! KENAPA KAU TIDAK MERINDUKAN KAKAK?!" rahang Jisung di cengkram kasar oleh Jaemin. Dipaksa untuk kembali menatapnya, buat Jisung semakin terisak.