Complejo De Hermano 🔞 part 3

4.9K 257 69
                                        

♡ ♡ ᕬ ᕬ ♡ ♡
  + ♡ ( ⌯′-′⌯) ♡ +
┏━♡━ U U━♡━┓
♡        ♡
┗━♡━━━━♡━┛
| ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄  ̄ ̄ ̄ |
|Written by Riaxxx123               
| _________ |
     (\_()     ||
    (• ̀ㅅ•́)   ||
    /   づ

~ Happy reading ~

Jisung berdiri di balkon kamarnya menatap sendu langit malam yang di hiasi bintang-bintang. Lelaki manis itu menghela napas panjang, bayangan dirinya yang di sentuh oleh kakaknya sendiri masih membayang di pikirannya. Jisung merasa hancur tetapi tidak ada yang bisa ia lakukan.

Jisung mengigit bibir bawahnya, menahan air matanya agar tidak jatuh lagi. Mengapa takdir sungguh mempermainkannya? Jisung sangat menyayangi Jaemin tetapi hanya sebatas rasa sayang seorang adik pada kakaknya tidak lebih dari itu.

"Baby"

Sepasang lengan kekar melingkar sempurna di pinggang ramping Jisung, membawanya lebih dekat untuk di rengkuh menghantarkan kehangatan di tengah dinginnya malam.

"Kenapa berada di luar sayang? Ini sudah malam, ayo tidur" ucap Jaemin lembut lalu kemudian mencium lembut pipi gembul adik manisnya itu.

"Kak Jaemin"

"Hm?"

"Kenapa kakak melakukan hal ini?" suara Jisung terdengar bergetar. Jujur saja ia masih takut pada kakaknya itu.

Jaemin diam, sepasang tangan nya yang melingkar di pinggang Jisung terlepas. Tubuh Jisung bergetar, takut-takut kalau kakaknya itu akan marah dan menyeretnya ke ranjang lalu memperlakukannya kasar seperti siang tadi.

Namun apa yang Jisung pikirkan berbeda dengan apa yang Jaemin lakukan sekarang. Tubuh Jisung di balik lembut, di bawa untuk menghadap kearah Jaemin. Jaemin tersenyum dan tatapannya lembut buat Jisung merasakan kembali kehangatan dari Jaemin yang dulu.

"Apa kakak sekarang terlihat seperti monster di mata mu?"

Jisung menggeleng cepat buat Jaemin tersenyum lebar. Si bungsu memang selalu menggemaskan di matanya.

"Kau tahu, Jisung? Kakak juga tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada kakak. Semulanya baik-baik saja tapi saat melihat mu bertumbuh entah sejak kapan rasa ini mulai berbeda....." Jaemin menjeda ucapannya tuk usap lembut pipi sang adik, "kau mungkin sama seperti ayah dan bunda yang menganggap kakak adalah orang gila, sampah masyarakat, dan orang yang sangat tidak berguna. Kakak juga tidak menginginkan hal ini tetapi takdir mempermainkan kakak dan membuat kakak jatuh cinta pada adik kakak sendiri"

Air mata Jaemin jatuh buat Jisung ikut merasa tersentuh dengan penjelasan kakaknya itu.

"Tapi kenapa kakak membunuh kedua orang tua kita?"

"Kakak membenci ayah dan bunda, mereka pernah ingin membunuh kakak--"

"Tidak mungkin, kakak pasti berbohong. Ayah dan bunda tidak mungkin melakukan hal keji seperti itu"

Jaemin tersenyum lalu membuka bajunya dan menunjukkan bekas luka di perutnya "ini bekas luka tusuk yang di sebabkan oleh orang-orang yang dibayar ayah dan bunda"

Jisung membuka mulutnya kecil, seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar.

"Setelah ayah dan bunda sekarang kau membenci kakak juga. Ya, kakak memang orang yang brengsek dan itu hak mu untuk membenci kakak" Jaemin menjeda ucapannya untuk tersenyum lembut pada Jisung "kalau kau ingin membunuh kakak untuk membalaskan dendam mu, lakukanlah. Setidaknya kakak mati di tangan orang yang kakak sayang"

Jaemsung Love Story [BOOK I] ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang