Two Seasons | Last Part

2.7K 153 4
                                    

♡   (\(\
  (  • . •)♡
┏━ ∪∪ ━━━┓
♡ by salpiaaa_   ♡
┗━━━━━━━┛

***

Note : Bagian ini adalah part terakhir dalam book collab 'Jaemsung Love Story'. Jangan lupa say good bye sama cerita ini, guys!
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭

.
.
.
.
.

Dalam dunia ini, hal yang paling Jaemin tidak mengerti adalah takdirnya.

Mengapa harus dia?

Dari kerajaan tiap musim, mengapa harus dia yang merupakan Pangeran Musim Semi yang harus jatuh ke dalam jeratan pesona dari Pangeran Musim Dingin?

Mungkin itu tidak masalah, karena ada beberapa orang yang dapat menjalin hubungan dengan warga dari kerajaan musim yang lain.

Seperti Raja Musim Panas yang menikah dengan Ratu Musim Gugur. Mereka dapat hidup bahagia tanpa adanya larangan dari kedua belah pihak. Bahkan alam menyambut kasih mereka dengan sangat baik, keduanya diberi anugerah untuk melanjutkan kisah indah di masa depan.

Namun, lain hal dengan dirinya yang berasal dari Musim Semi dengan kekasihnya yang berasal dari Musim Dingin.

Jaemin dan kekasihnya tidak dapat bersama. Alam menentangnya dengan keras. Hal yang dipertaruhkan dalam kisah kasihnya adalah nyawa, sesuatu yang tidak dapat diremehkan.

Para peri musim semi sering kali memberi tahu kepada sang pangeran untuk tidak jatuh lebih dalam kepada kekasihnya. Ralat, bahkan semua orang—baik dalam negeri maupun luar—sudah seringkali memperingati untuk memutuskan hubungan mereka. Namun, semuanya gagal.

Tuhan telah menyatukan hati kedua insan tersebut untuk saling mencintai. Tidak peduli seberapa menyakitkan alur yang keduanya jalankan, tetap saja mereka masih bersama dengan kedua tangan saling menggenggam.

Pangeran Musim Semi yang kerap kali dipanggil dengan Pangeran Jaemin itu membuang napas berat. Menatap ke arah depan di mana perbatasan dua musim terpampang jelas di depan matanya.

Dia lelah, sungguh. Rasanya dia sudah tidak sanggup menerima semua hal yang terjadi hanya karena cintanya yang terlarang.

Tuhan memang menakdirkan, namun alam memberinya larangan.

Oleh karena itu, meskipun menyakitkan, hari ini dia harus mengakhiri semuanya. Kisahnya dengan sang kekasih harus selesai hari ini juga. Sebelum matahari tenggelam dan berganti menjadi sang kekasih malam.

"Pangeran Na?"

Mata tajamnya itu terpejam, rasa sesak seketika menggerogoti hatinya kala telinganya itu mulai mendengar panggilan lembut dari sang pujaan hati.

Biasanya, dia akan tersenyum senang dan langsung berlari memeluk kekasihnya dengan erat. Membisikkan kalimat-kalimat manis hingga sang Pangeran dari Musim Dingin itu salah tingkah dan pipinya merona.

"Pangeran—"

"Jisung, berhenti. Jangan melewati perbatasan," ucap Jaemin dengan nada tegas tak terbantahkan.

Jisung—sang Pangeran dari Musim Dingin—terkejut, baru pertama kali dia mendengar nada itu dari kekasihnya. Hatinya yang semula diselimuti bunga bermekaran seketika redup.

Pangeran berwajah manis itu memberhentikan langkah kakinya tepat di salju terakhir di perbatasan dua musim.

Pangeran berwajah manis itu memberhentikan langkah kakinya tepat di salju terakhir di perbatasan dua musim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemsung Love Story [BOOK I] ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang