Chapter 23 : someone~

186 34 4
                                    

Happy readingg~





"HAH!."

Nafas nya tersendat-sendat dengan mulut yang terbuka untuk mengambil sebagian udara agar ia masih bisa bernafas, manik mata emas yang bersinar di dalam kegelapan ini tampak menoleh kesana-kemari untuk mengetahui tempat apalagi yang ia datangi sekarang?.

Setelah mimpi buruk yang datang ia malah di berikan tempat yang tergenang air dan sangat gelap yang untung nya matanya ini masih bisa melihat beberapa benda di dalam tempat ini.

"sial, di mana lagi ini?" berdecak kecil sebagai pengakhir umpatan nya itu, ia berusaha untuk berdiri tetapi terhalangi oleh sesuatu yang berat menyelimuti tubuhnya, ya sepertinya air yang menenggelamkan nya ini membuat 'baju' yang di pakai nya itu menjadi berat karena kain yang di pakai menyerap air hingga semua baju nya basah dan kalian semua pasti tau tentang hal ini.

Badan nya mulai menggigil di saat sudah berdiri, ia tak ingat dengan apa yang di lakukan nya terakhir kali yang ada hanya sekumpulan mimpi buruk dan ingatan yang menghitam entah itu karena otaknya terbakar atau ah entah lah jangan membuat suasana ini menjadi hening.

"sshh, dingin banget."

".., aku di sini dari kapan?" terdiam beberapa saat dan mulai mengedarkan pandangan nya keseliling walaupun gelap ia hanya ingin tau saja seberapa luas nya tempat ini, ..untung nya ia tidak memiliki ketakutan terhadap kegelapan.

Ah tetapi, sungguh 'dia' ini siapa? aneh sekali sepertinya tidak ada tokoh yang tersesat kedalam book ini, hanya saja mengapa ciri-cirinya berbeda?. Apa hanya mata ku yang salah melihat nya?, uh sosok yang sangat manis ah lihat mata nya yang berwarna emas itu tampak menyipit sesaat.

Hingga ia menguap dengan sendiri nya entah karena apa, seharusnya ia tidak mengantuk tetapi mengapa ia mulai mengantuk sekarang?, tidak mengetahui apa-apa ia hanya bisa membiarkan matanya sayu dan rasa kantuk nya ini di sana, dengan kaki yang bergerak perlahan ke-sembarang arah.

"...kenapa setiap buka mata harus warna ini yang muncul?."

"kenapa enggak putih,merah atau biru kek" mengoceh sendiri, ah random sekali padahal ia baru saja terbangun dalam keadaan yang masih belum sadarkan diri jika siapa dirinya ini begitu pula dengan tampang nya sekarang.

Badan nya memang sudah berbeda, yah namanya juga mengganti tokoh toh pasti ada yang berbeda, hanya saja ia tak ingat apa siapa dirinya ini dan hanya mengoceh tentang hal yang bahkan sama sekali tak terpikir kan oleh pikiran kita ini.

Sepertinya itu efek dari dirinya terbangun saat tenggelam dari air, walau tak masuk akal siapa tau itu memang efek nya.

"hmm..., eh apa itu?" kepala nya mendongak untuk melihat suatu lubang yang mengeluarkan sinar berwarna putih, matanya membulat dan terdiam sesaat sebelum...

-o0o-

"ahh!, akhirnya keluar, sumpah sesak banget di sana" seru seseorang yang menghirup udara dengan cepat, ah udara di sore hari memang terasa sangat segar dan berbeda dari yang lainnya dan seruan dari sosok itu membuat pandangan pemilik lambang bulan dan bintang itu menoleh ke sana sembari menatapnya datar, sepertinya Thailand melupakan tujuan nya untuk kenapa kesini ya biasa namanya juga fokus nya teralihkan hanya dengan suatu hal yang sepele walau sepele ternyata Singapore yang memperhatikan nya tadi juga bergumam seperti itu.

Maksud ku dengan kata 'sesak' ,ah lorong tadi lumayan sempit dan itu juga membuat mereka kesusahan bernafas tetapi untung nya mereka ini bukan manusia kalau iya pasti sudah kehabisan nafas hahahahaha, dan uh seiring nya mereka berjalan di sana keduanya juga melihat beberapa mayat yang tergeletak lemas tak berdaya, dan benar itulah maksud ku jika ada manusia yang berjalan di dalam lorong seperti itu.

ᴛɪᴍᴇ ᴛᴏ ᴡᴀᴋᴇ ᴜᴘ||ᴄʜ🇮🇩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang