ᴛɪᴍᴇ ᴛᴏ ᴡᴀᴋᴇ ᴜᴘ||ᴄʜ🇮🇩

Chapter 8 : valuable? What does it mean?

Happy reading~
-
-
-
-
-

"wihh!, ternyata gede juga gerbangnya!" seru seseorang yang di mana sambil melompat-lompat kecil untuk melihat sesuatu disana,  sekaligus melihat apa yang digambar kan dari sebuah lambang yang berukuran sedang di tengah-tengah gerbang dengan tinggi yang melebihi dirinya.

"Thai!, bisakah kau diam dan ikut mencari kunci nya?!" yang merasa dipanggil hanya diam dan melanjutkan aksinya, ah benar dia adalah personifikasi negeri gajah putih yang biasanya kita panggil dengan nama Thailand, suara dengusan kasar terdengar tak jauh dari belakang nya yang menampilkan seseorang dengan memakai kacamata yang berbentuk persegi panjang, juga tampak menggunakan kaos berwarna putih dengan jaket yang dimana dililitkan di pinggang milik nya.

Hanya menatap datar Thailand yang  seperti sejak setengah jam yang lalu,  juga satu pertanyaan di otak nya ini juga mengganggu kerja nya saat ini yaitu, 'itu kaki gak capek apa ya lompat-lompat terus?.'

Kira-kira seperti itulah monolog personifikasi negeri Singa ini yang sedang mencari sesuatu yang pastinya berhubungan juga dengan sebuah gerbang yang adalah tujuan pertama mereka, syukurlah dapat dicari dalam waktu setengah hari, ah tetapi sepertinya, mencari ditengah malam bukan pilihan yang bagus saat ini..

"'ey, bagaimana jika kita mencari saat pagi hari saja? kau juga tidak membawa senter kan? dan juga kau hanya membuang-buang energi" ucap Thailand yang sudah selesai dengan acara melihat bentuk lambang itu dan isi dari dalam gerbang ini, satu kata 'gelap.'

"tidak, kita harus masuk sekarang juga" jawaban milik saudara nya ini membuat dirinya menaikkan satu alis nya dan mulai mendekatinya.

"memang kenapa?, bukan nya tak apa nya seperti itu dari pada kita gak tidur seharian?" benar juga perkataan Thailand, sepertinya ego milik Singapore hampir menguasai pikiran nya dan tubuh nya, menghela nafas dan mulai berdiri kembali.

"baiklah, jadi kita akan tidur di mana?" menatap Thailand dengan serius, pasalnya mereka biasanya akan tidur di batang pohon yang berguna untuk menghindari hewan-hewan malam yang berkeliaran,  termasuk dengan mereka yang temukan beberapa menit yang lalu, jujur saja itu sedikit menakutkan.

"ah kalau soal itu sepertinya gampang" satu sudut bibir Thailand terangkat yang artinya ide gila milik dirinya ini yang membuat nya, Singapore yang sudah merasakan hawa-hawa tidak enak pun hanya mengelus dada nya sabar, tak apa asal mereka berdua bisa tidur :).

-o0o-

Pagi hari yang lumayan tenang di sebuah tempat tidur yang terikat di sebuah pohon dan seperti nya menggunakan sebuah tali?, ah mungkin saja, apa lagi dengan letak nya yang sangat tinggi ini hal yang memang tak terpikirkan di otaknya tetapi tunggu bagaimana mereka dapat memasangkan tali disana? dan juga apa kasur ini tak miring jika penggunanya memiringkan badan nya?.

Sudahlah lebih baik kita kepada seseorang yang di mana ingin menurunkan kasur ini dan juga dengan satu nya yang sedang mencari sesuatu, bahkan dirinya seperti mempunyai pikiran untuk menyobek kulit kayu disini, ah sepertinya dia hampir frustrasi saat mencari suatu benda yang bisa dibilang akan menentukan jalan mereka dengan bisa berhasil atau tidak.

*BRUKK

"ahaha, akhirnya jatuh juga di kasur eh tapi tu angin udah ilangkan?" mendekati kasur yang berukuran tidak terlalu besar ini di tana, untung nya tidak menyangkut di pepohonan yang lumayan lebat disini, jika itu terjadi sepertinya ia yang akan mengganggu saudaranya yang sama-sama sibuk saat ini.

"eh apa itu?" Thailand sosok yang sekarang sedang mengambil kasur multifungsi miliknya di pepohonan yang terikat diatas nya, soal gumaman milik nya sekarang,  Thailand tak sengaja melihat sesuatu yang berada di depan yang agak jauh, rasa penasaran nya ini makin menjadi-jadi disaat benda ini seperti bersinar di bawah terik matahari di sana.