Chapter 3 : misadventure

1.7K 184 20
                                    

Happy reading~
-

-
-
-
-

Waktu kian berjalan seiring suara langkah kaki yang dibawa tenang oleh seseorang terdengar di telinga, ah lumayan sepertinya sekarang masih tidak ada hal yang janggal dan juga dengan sebuah peta langsung bisa menunjukkan lokasi yang mereka lewati atau akan di tuju.

"Singa kau tau kan jika kita tadi berpindah tempat sendiri?"entah kenapa setelah menguca----

*Brakk!

---p Kan ini mereka berpindah lagi, bersama dengan suara decakan yang terdengar dari depan dirinya.

"ya, dan itu terjadi setelah kau mengucapkan nya" sedikit jengkel dengan hal ini, argh.. seharusnya pemuda tadi maksud ku 'Hengkara' memberikan sedikit hal yang mungkin sangat menyulitkan mereka berdua.

Taulah jika jam yang mereka gunakan masih belum sempurna.

Thailand yang merasa melihat sedikit kemarahan milik saudara nya hanya tertawa kecil, walau sejenak berpikir.

'bukan kah kawasan ini anti oleh sihir atau semacam nya?' Thailand masih mengingat dengan perkataan anak tersebut, aneh jika ternyata jam yang mereka pakai terdapat sihir yang padahal nyata nya hutan ini mempunyai pelindung anti sihir, bukan kah itu aneh?, ah akan tetapi sepertinya ia lupa jika negara ini mempunyai banyak unsur yang berkaitan dengan dunia lain.

Dan juga pastinya hutan kesayangan ini mempunyai nya, apa lagi dengan ada nya banyak tipuan dan tanpa mereka sadari juga ada di sekeliling kita entah saat ini atau tidak yang pastinya mereka ada di mana pun.

Hanya saja kalian tidak dapat melihat nya.

"memang tidak masuk akal" ucap Thailand yang masih di dengar oleh singapore yang sedang berjalan sambil memperhatikan peta kawasan yang berbentuk hologram di jam tangan nya.

"sepertinya hutan ini mempunyai banyak kejutan"

Ujar Singapore yang ia berikan tatapan tidak mengerti, ah dengan kata 'banyak' itu, memang seberapa banyak kejutan itu ada? dan juga dengan hutan yang terasa sepi ini tidak ada satupun hewan yang terlihat di balik pepohonan yang menjulang tinggi disana.

Helaan nafas keluar dari mulut nya, entah kenapa perasaan gelisah perlahan mulai ia rasakan.

"umm Singa..."



*DORRR!
*DORR!

Satu (baca=dua) tembakan yang melesat mengeluarkan sebuah peluru (?), dengan cepat menuju kearah pergelangan tangan milik singapore, dan dengan langsung ia berpindah tempat kesamping, bersama dengan Thailand yang langsung mundur mengambil arah kanan.

Mata nya sedikit membulat kala mengalami hal yang tidak terduga ini, kaget? tentu saja!, orang mana yang tidak kaget di perlakukan hal ini, sama hal nya juga dengan para personifikasi negara ini.

"apa itu tadi?!" gumam Thailand yang masih tak percaya dengan kejadian yang terjadi tak hampir sedetik ini, mengusap dadanya yang langsung saja bisa merasakan detak jantung milik nya yang berdetak kencang tak beraturan.

Yah walau sedikit tergores benda yang lumayan kecil dan sangat tajam, ia tergores di bagian pipi kanan nya.

"Thai kau tak apa?!" mendekati saudara nya yang sangat kaget ini walau lebih ke tidak percaya, melihat kearah pipi milik Thailand dan mulai di lap oleh Singapore menggunakan lengan baju nya, sehingga meninggalkan bekas noda darah di sana.

ᴛɪᴍᴇ ᴛᴏ ᴡᴀᴋᴇ ᴜᴘ||ᴄʜ🇮🇩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang